♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
Keraguanku terbukti benar. Rasa itu memang tak ada.
Gantungan yang kuberikan, kau justru meninggalkannya dilaci orang lain.Mengapa?
Apa pemberianku ini buruk?
Maaf, karena pemberianku buruk.
Kamu kenapa?
Mengapa kamu tiba tiba sakit?
Apa itu karena aku?
Maaf, dan sekali lagi maaf. Telah ratusan kali aku meminta maaf. Tapi hanya beberapa yang benar benar kuungkapkan. Hanya beberapa yang kusampaikan. Sisanya hanya terpendam dalam otakku dan aku tak mampu mengucapkanna.
Hari ini, ada sesuatu yang hilang dariku.
Ada sesuatu yang kurang dariku. Dan hari ini juga, aku kehilangan senyum.Mungkin, beberapa hari yang lalu, saat aku melihatmu tak sengaja memandangku, itu hanya sebuah perasaan semu ku saja.
Itu hanya khayalan dan imajinasiku saja.Dan ah, imajinasiku benar benar keterlaluan.
Mana mungkin seseorang sepertimu menyukaiku?Aku hanya sampah yang tak berarti dimatamu.
Seperti hatiku yang hening, maka jiwakupun sekarag hening....
♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
With love,
Hwa_ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn in My Heart
RandomTerimakasih untuk bunganya, yang dengan ia mengangakan perih Tapi percayalah, Aku akan mengobatinya sendiri, sembari menunggu bunga lain yang akan kau hantarkan -jika kau sudi- ------- Tuangan keluhku ini, Sudikah kau membacanya? Atau, Bisakah aku...