♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
Hidup ini sangat singkat kawan.
Hidup ini hanya sekedar berteduh.
Dan semua yang ada sekarang tidak abadi.
Dan saat aku menulis catatan ini, umurku 14 tahun 3 bulan 22 hari.
Dan tulisan ini adalah tulisan terakhirku (jika aku meninggal besok).
Aku hanya seorang gadis bodoh yang murahan.
Walaupun aku mengklaim diriku murahan, aku tak pernah membiarkan lelaki yang bukan mahromku menyentuh tubuhku ini, kecuali tanganku.Dan mengapa aku mengklaim diriku ini murahan?
Aku adalah seorang gadis yang mudah jatuh cinta.
Hatiku mudah berdegup ketika berada didekat lelaki manapun. Dan ketika aku benar benar terobsesi dengan seorang lelaki, aku akan mengejarnya. Seperti gadis bodoh yang murahan.***
Dan hingga hari ini, aku menyukai seorang lelaki.
Dan aku benar benar terobsesi dengannya.Dan, hai kamu!
Orang yang aku suka. Dengarkan baik baik perasaanku ini ya!
Can you hear my heart?Dulu, sewaktu kelas 7, aku pernah menyukaimu. Saat itu, kamu benar benar tampan. Lebih tampan dari sekarang. Wajahmu masih polos. Dan Rohim pernah bergurau bahwa kau menyukaiku. Aku tahu hal itu hanya gurauan. Tapi, bolehkah aku berharap?
Tapi, perasaanku berubah semenjak kau berubah.Kau tahu itu kapan?
Ketika bakat cerdasmu diketahui oleh guru guru, dan kau mulai dianak emaskan.
Mulai saat itu kau seperti menjauhiku. Padahal, kala itu aku nyaman mencurahkan isi hatiku padamu. Dan akhirnya aku melupakanmu.Sewaktu kelas 8, kau sangat sibuk. Banyak sekali lomba yang kau ikuti. Hal itu yang membuatku tidak menyadari kehadiranmu. Membuatmu nampak seperti makhluk yang berbeda dimensi denganku. Dan waktu itu, aku benar benar tidak memiliki rasa apapun terhadapmu. Ditambah lagi kala itu aku sedang sangat menyukai seniormu itu.
Namun, saat kelas 9, saat kau tidak sibuk dan aku merasakan kehadiranmu saat itulah perasaanku muncul kembali untukmu.
Ya, aku menyukaimu!
Tapi, hal itu terhambat dengan sikap kekakuanmu yang makin menjadi. Kau sangat kaku dan dingin terhadapku sekarang.
Why?
Padahal, bulan September lalu kau akrab denganku.
Kenapa sekarang tidak?
Please, kembalilah seperti dulu.Dan jika besok adalah hari terakhirku, bisakah kau menemaniku hingga hembusan nafas terakhirku?
Bisakah kau membuatku pergi dengan senyuman?
Atau bisakah aku mendapatkan cintamu?
Sedikit saja.Jika besok adalah hari terakhirku, aku ingin kau menggenggam erat tanganku.
Dan jika besok hari terakhirku, izinkan aku menyentuh wajahmu. Merasakan setiap detail torehan Tuhan yang amat indah.
Ah, sepertinya aku terlalu berharap.
***
Dan kini,
Semua curahanku berhenti sampai disiniBukan berarti aku berhenti mencintaimu
Cinta itu tetap ada
Tetapi,
Aku sudah tak bisa lagi menorehkan tinta cintaku lagi
Dan pada akhirnya, kita menemui kataTHE END
♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡☆♡
With love,
Hwa_ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn in My Heart
DiversosTerimakasih untuk bunganya, yang dengan ia mengangakan perih Tapi percayalah, Aku akan mengobatinya sendiri, sembari menunggu bunga lain yang akan kau hantarkan -jika kau sudi- ------- Tuangan keluhku ini, Sudikah kau membacanya? Atau, Bisakah aku...