Chapter 9

867 79 11
                                    



Benar apa yang sering dibilang orang, seorang teman dekat, yang bahkan hampir menyamai kedekatan saudara kandung, akan merasakan suatu hal yang sama. Akan mengalami hal yang sama walau tidak sama persis. Ini yang sedang dirasakan Wonwoo.

Untuk Wonwoo, tak ada lagi Mingyu. Tak ada lagi waktu yang terbuang untuk menunggu Mingyu, tak ada rasa yang membuat Wonwoo tercekik karena Mingyu. Wonwoo kembali seperti sebelum bertemu dengan Mingyu. Walau namja tinggi itu lewat di depannya, Wonwoo sudah merasa biasa saja. Tak ada lagi rasa "cinta". Hanya sebatas teman seperti halnya dirinya dengan Seokmin.

Untuk Jihoon, tak ada lagi Hoshi atau pun Kwon Soonyoung. Namja mungil nan manis itu memutuskan untuk melupakan cinta pertamanya. Ia paling tidak suka dibohongi. Wonwoo dan Seungcheol paling tidak berani membohongi seorang Lee Jihoon.

Berbeda dengan Wonwoo. Jihoon tidak kembali seperti sebelum bertemu Hoshi atau Soonyoung, karena pasti ia akan seperti anak kecil yang polos. Jihoon mencoba menjalani hidupnya tanpa mengenal yang namanya Hoshi atau Soonyoung.

Namun, Jisoo, namja yang kini sedang duduk di depan Jihoon di kantin tidak pernah percaya dengan mulut Jihoon yang demikian. Namja bermarga Hong itu yakin di hati Jihoon masih ada ruang kosong untuk namja yang tidak tahu keberadaannya itu.

"Bagaimana kerjasama mu dengan produser Jinyoung?" Tanya Jisoo.

Jihoon mengalihkan pandangannya dari ponselnya. "Sedang ada project untuk membuat lagu original sountrack sebuah drama."

"Jeongmal? Kau yang terbaik Jihoon!" Ujar Jisoo sambil memberikan jempolnya pada Jihoon.

Namja manis itu tersenyum. "Gomawo. Ini juga berkat dirimu."

"Ani, ini semua hasil usahamu."

"Jujur saja hyung, kau yang memberi tahu Jung Jinyoung tentang diriku, ne?"

Jisoo hanya terkekeh sambil mengibaskan tangannya.

"Kau yang terbaik hyung." Ucap Jihoon dengan senyum tulusnya.

"Kami boleh gabung?" Seorang namja tinggi datang bersama namja kurus nan imut di sampingnya.

"Tentu." Jawab Jisoo sambil memberi tempat untuk Jun dan Minghao.

"Hyung!" Kali ini Lee Chan yang muncul. "Mentang-mentang Jun hyung dan Minghao hyung pacaran, aku selalu ditinggal!"

"Pacaran?!" Kejut Wonwoo yang di belakangnya ada Seokmin.

"Sejak kapan kalian pacaran?!" Tanya Seokmin yang mengambil duduk di samping Jisoo.

"Entah, kami hanya menjalankannya saja." Ujar Jun lalu menyesap minumannya.

"Junghan hyung dan Seungcheol hyung, dimana?" Tanya Minghao berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Tadi aku lihat Seungcheol hyung sedang di gedung D." Jawab Seungkwan yang mengambil tempat di samping Minghao.

"Kata Seungcheol hyung, mereka akan ke kantin." Tambah Hansol di samping Seungkwan.

"Dan kita disini." Kedua namja yang sedang dibicarakan muncul. Seungcheol berjalan beriringan dengan Junghan yang nampak cantik dengan seragam khusus jurusannya.

"Sudah berkumpul semua?" Tanya Junghan mengambil tempat duduk di samping Seungcheol.

"Kalian melupakan diriku?" Mingyu datang dengan beberapa map di tangannya.

"Habis dari lab?" Tanya Wonwoo dengan wajah emonya.

Mingyu mengangguk. "Remot AC lab hilang dan suhunya sangat rendah. Aku hampir beku disana."

First Love (SoonHoon) (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang