SasuHina - My Baby

Pulang

Aku Uchiha Sasuke untuk pertama kalinya dalam hidupku mengaku kalah pada seorang gadis dari kalangan bawah dan biasa-biasa saja.

Meski begitu dia berhasil menaklukkan hatiku. Dan membuatku jatuh dalam peluknya hingga aku tak mampu berpaling lagi darinya.

Aku masih di Konoha, kota kecil yang begitu asri. Tempat kelahiran istriku, Hyuuga Hinata.

Udara disini begitu segar, kota ini jelas jauh dari kata metropolitan. Disini sungguh nyaman. Itu yang ku pikirkan awalnya.

Tunggu, kenapa aku jadi tukang kebun disini!

Ku letakkan beberapa sayuran hasil panen Hinata.

" Hinata kemari " ucapku.

" Nani? "

" Kita pulang sekarang "

" Tapi panen disini masih banyak "

" Aku tidak peduli "

" Jangan begitu Sasuke-san.. kau itu keluarga disini jadi kau juga harus membantu "

Arrrrgggg

Aku melihat sekitarku, tak tampak Shisui disini.

" Shisui " panggilku.

" Ha-i Sasuke-sama "

Aku cukup terkejut melihat penampilannya yang kotor.

" Apa yang kau lakukan? "

" Membantu menanam lobak "

Bahkan Shisui menikmatinya!

" Kita pulang sekarang "

" Ha-i "

Aku masuk ke dalam dan bersiap pergi.

Sudah hampir satu minggu sejak kedatanganku waktu itu ke kota ini. Dan kegiatanku hanya berkebun disini. Menyebalkan.

Setelah berpamitan dengan Nenek kami langsung bertolak ke Tokyo.

Dalam perjalanan pulang..

" Kenapa lagi? " tanyaku.

" Nande mo "

" Lalu kenapa cemberut seperti itu "

" Aku kesal padamu "

" Hn "

" Ku pikir kau baik tapi ternyata.. huh.. "

Kata-katanya sukses membuatku kesal.

" Aku meninggalkan kantor dan tanggung jawabku pada pekerjaanku demi kau, sekarang kau merajuk seperti itu " ucapku kesal.

Hening. Dia diam tak menjawab. Hanya menekuk wajahnya hingga membuatku semakin kesal lagi.

" Lihat aku " ucapku.

" Iie "

Dia membuang muka, mengerucutkan bibirnya.

" Ku bilang lihat aku "

" Iie "

Ku tarik lengannya lalu mencubit kedua pipinya yang bulat seperti bakpao.

" Mengertilah keadaanku " ucapku gemas.

" Aaaa.. "

Ku lepaskan dia lalu memalingkan wajahku. Melihat keluar jendela kaca mobil.

Aku tak bisa membayangkan pekerjaanku yang menumpuk di kantor. Satu minggu sudah aku membiarkan kantor ku terbengkalai begitu saja.

" Hah.. " desahku.

Setibanya dirumah aku langsung menghubungi sekertarisku dan menanyakan perihal pekerjaanku.

" Shisui buatkan aku kopi "

" Ha-i "

Aku lantas menuju ruang kerja ku dan menghabiskan waktu hingga malam menjemput.

Ku lihat jam dinding, sudah hampir jam 12 malam. Sebaiknya aku istirahat. Lagipula hampir 80% pekerjaanku sudah selesai.

Aku naik menuju kamarku. Ku lihat dia tengah terlelap di atas matras yang dulu dia pakai.

" Baka.. " gumamku.

Ku angkat dia bak putri dan membaringkannya di ranjangku. Ku pandangi wajahnya yang tengah terlelap dalam mimpi.

Lalu perlahan mengecup keningnya.

Lagi, ku pandangi wajahnya lalu perlahan mengecup bibir lembutnya. Tak puas hanya itu akupun melakukan banyak hal padanya.

" Kyaaa.. "

Plak

Aku terbangun karna suara jeritan juga tamparan keras dari Hinata di pipiku.

" Apa-apaan kau Hinata " geramku.

" Apa yang kau lakukan padaku semalam? "

" Kenapa.. kau mau lagi? "

Plak

Beruntung lekas ku raih tangannya dan menahannya.

" Kenapa kau melakukannya? "

" Kau istriku.. apapun yang ku lakukan padamu bukankah itu sudah menjadi hak ku "

Dia mulai menangis. Kuraih dia dan memeluknya.

" Hanase.. "

" Sssttt.. "

" Hanase.. "

" Diam.. shuh..tenangkan dirimu "

Diapun berhenti memberontak. Ku belai lembut surai panjangnya.

" Kenapa kau menangis.. bukankah kita pernah melakukannya ketika di Konoha "

Diapun berhenti memangis meski masih sedikit terisak. Ku pegang wajahnya lalu mengecup keningnya.

" Gomen " ucapku.

Setelah drama di pagi hari aku langsung bersiap ke kantor. Ku lihat dia masih meringkuk di balik selimut meski tidak memejamkan mata.

" Kau tidak turun? " tanyaku membelainya.

Dia menggeleng.

" Biar Shisui mengantarkan sarapan untukmu "

Dia mengangguk perlahan.

" Aku pergi "

" Ah.. "

Aku menoleh melihatnya.

" Ki-kiotsukete " ucapnya lirih.

" Hn.. itekimasu "

~Skip~

biar ngga galau di hari sabtu.. baca ini dulu ya..

jihahahha..