5. Perasaan apa ini?

30 2 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.. 😊

Happy reading.. 😄

******

~Sheva POV

"Yang benar lo? Seriusan? Gue bahkan gak tau sama sekali", ucapku jujur.

"Nanti ajalah bahasnya. Udah bel ini. Masuk ke kelas aja yuk", ucapnya sambil menarikku masuk ke kelas.

******

~Author POV

Sepulang sekolah Sheva langsung pulang ke apartemennya yang ditinggalinya seorang diri. Entah kenapa, hari ini ia merasa tidak enak badan dan kepalanya sangat pusing.

Di kamar ia merebahkan tubuhnya dan memejamkan mata untuk istirahat. Tetapi, tidak bisa. Jadi Sheva pergi ke dapur untuk minum.

Namun, sebelum sempat minum, penglihatannya mulai kabur dan ia terjatuh kehilangan kesadaran.

Sebelumnya, Naomi sedari tadi mengetuk pintu apartemen milik Sheva. Tapi tak ada respon sedikitpun.

Naomi mencoba membuka pintu apartemen yang ternyata tidak dikunci. Ia pun masuk, melihat begitu mewah isi apartemen ini.

Dalam hati ia terkagum-kagum melihat kemewahan apartemen ini.

"Sheva...", panggilnya tetapi tidak ada respon.

Ia berteriak lagi sambil mencari Sheva di sekeliling apartemen. Dan ketika ia ke dapur, ia melihat tubuh Sheva terbujur di lantai dengan gelas yang pecah tak jauh dari tempatnya.

Naomi kaget dan berlari mendekati Sheva.

"Sheva...bangun!" teriaknya sambil menepuk-nepuk pelan pipi Sheva.

Tapi tak ada respon sedikitpun. Ia pun memanggil namanya lagi. Dan hasilnya tetap sama.

Ia memegang kening Sheva dan terasa sangat panas. Akhirnya ia membopong tubuh Sheva berjalan ke kamar.

Dengan susah payah Naomi membopong tubuh Sheva yang berat hingga membaringkannya di ranjang.

Naomi menuju dapur untuk mengambil baskom yang berisi air hangat. Kemudian kembali ke kamar dan mengambil waslap yang ada di lemari.

Ia pun duduk di samping ranjang, mengambil waslap lalu memerasnya dan meletakkannya di kening Sheva.

Naomi melihat wajah Sheva yang terlihat sangat tampan dengan mata terpejam. Akan tetapi, ia langsung mengalihkan pandangannya. Kemudian mengkompres Sheva lagi.

Sudah sekitar 30 menit Naomi menjaga Sheva tapi tak ada tanda-tanda ia membuka mata.

Naomi pun membaringkan tubuhnya di sofa yang berada tak jauh dari ranjang tersebut dan langsung terlelap karena kecapekan.

******

Keesokan harinya Sheva terbangun. Ia memegang keningnya dan mendapati waslap disana.

Ia bingung kenapa waslap itu berada di keningnya. Seingatnya kemarin sore ia pingsan sebelum sempat minum. Dan kenapa dia bisa ada di kamar, sementara terakhir dia berada di dapur.

I want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang