Park Brothers (Got7 & BTS fanfiction)

A w a y

Suasana pagi keluarga Park saat ini sangat jauh dari kata damai dan bersahabat.Suara dentingan peralatan makan yang menghiasi pagi mereka tanpa sepatah katapun yang keluar dari penghuni rumah itu.

Mark menghentikan sarapannya ketika ia sama sekali tidak tertarik dengan makanannya dan berdiri dari kursinya.

"Habiskan makanan mu!"ucap Jaebum datar.

Suara datar Jaebum menginterupsi pergerakan Mark.Tapi memang dasarnya Mark keras kepala,ia hanya mengabaikan perintah itu.

"Mark!"panggil Jaebum.

"Kembali ketempat duduk mu Mark"ucap Jinyoung.

Mark hanya memandang sinis kepada sang kakak dan berlalu begitu saja.

Bambam dan Youngjae mengejar langkah Mark.

"Hyung,aku pergi dulu"ucap Bambam.

Youngjae hanya menggumam tidak jelas karena mulutnya masih terisi penuh dengan roti.

"Jack,tolong antar mereka"ucap Jaebum.

Jackson tidak menjawab ia hanya berdiri dari kursinya dan berlalu meninggalkan Jaebum dan Jinyoung.

"Aku akan pulang larut malam ini" ucap Jaebum.

"Kapan kau akan menyelesaikannya hyung?"tanya Jinyoung.

"Aku tidak ingin membahasnya"ucap Jaebum kemudian berdiri dari kursinya meninggalkan Jinyoung.

"Ini akan semakin rumit jika kau juga egois hyung"ucap Jinyoung seperti menggumam.

.
.
.

***

Jackson hanya diam dan menarik tangan Mark untuk masuk kedalam mobil diikut oleh Bambam dan Youngjae yang barada di kursi belakang.

Aktifitas mereka benar-benar berubah dengan pertengkaran Jaebum dan Mark.

Selama perjalanan tidak ada satupun yang mau membuka suara,hingga sampai di tempat tujuan.

"Hubungi aku jika kalian butuh sesuatu"ucap Jackson.

"Ne hyung"ucap Youngjae dan Bambam.

Mark tidak memperdulikan apa yang terjadi ia,berjalan dengan aura gelap dan tatapan dingin tidak bersahabat.

"Hyung,aku kekelas dulu"ucap Youngjae.

Bambam mengangguk.

Mereka berpisah,berjalan sendiri tidak seperti hari-hari sebelumnya.

.
.
.

Mark Pov

Mark memutuskan untuk tidak mengikuti jam pelajaran setelah jam istirahat.Alhasil ia bolos sekarang,hal yang paling langka di lakukan oleh seorang Park Mark.

"Apa itu salah ku?"

Ucap Mark yang bertanya kepada angin,karena ia hanya seorang diri di atap sekolah.

"Tapi apa salahnya jika memaafkan untuk kedua kalinya?"

Mark merebahkan tubuhnya menatap langit cerah yang sangat berlawanan dengan perasaannya saat ini.

"Minta maaf mungkin tidak buruk,aku akan minta maaf pada Jaebum hyung"

Mark memejamkan matanya,terasa berat karena tiupan angin yang begitu lembut.