Park Brothers (Got7 & BTS fanfiction)

C o n f u s e d

One week ago...

Mark bingung dengan keadaanya sekarang,di satu sisi ia senang bisa lepas dari wanita gila itu di sisi lain ia tidak mengerti apa yang terjadi dengannya.Ia menemukan lelaki pucat yang duduk disampingnya ketika ia bangun.

Haruskah ia bahagia ketika orang yang menolongnya adalah orang yang mengerti bahasanya saat ia terdampar di negara yang sangat asing baginya.

Spanyol,entah dengan cara wanita itu  membawanya ketempat ini.Wanita itu benar-benar gila menurut Mark.

Mark mengikuti semua perintah laki-laki pucat itu,ia mengikuti apa yang ia ucapkan.

Bahkan Mark mengikuti pemuda pucat itu ke sebuah rumah sakit tempat pemuda pucat itu bekerja.

Yang mark lakukan hanya diam dan menunggu pemuda pucat itu selesai dengan pekerjaannya.

Flashback on

"Min Yo-Yoongi?"ucap Mark terbata.

"Aku yang menabrak,kau berlari ketengah jalan,maafkan aku,aku tidak melihat mu sama sekali,tapi aku sudah bertanggung jawab"ucap Yoongi.

Mark menundukkan kepalanya.

"Kau punya masalah?,maksudku apa kau di kejar seseorang?,kau siapa?,keluarga mu dimana?"tanya Yoongi.

Mark tidak menjawab.

Flashback off
.
.
.
.

Dan disinilah Mark sekarang,di sebuah gedung rumah terbesar,Spain.

Mark mengikuti kemana Yoongi membawanya,dikarenakan janji yang yoongi katakan,lelaki pucat itu akan mengantarnya pulang pada keluarganya.

"Apa kau bosan?,bersabarlah untuk 2 hari lagi dan aku akan mendapatkan liburku"ucap Yoongi.

Mark hanya menganggukan kepalanya pertanda ia mengerti.

"médico Min, el paciente que ha estado esperando (Dokter Min,pasien anda sudah menunggu)"ucap salah seorang perawat.

"Bueno voy a ver (Baiklah aku akan menemuinya)"jawab Yoongi.

Sang perawat pun mengangguk dan keluar dari ruangan Yoongi.

"Kau bisa menunggu ku disini dan jika kau bosan kau bisa berkeliling,aku pergi"pamit Yoongi.

Mark mengangguk patuh.Ia menyenderkan tubuhnya pada sofa yang tersedia di ruangan Yoongi.

Lama Mark menunggu di ruangan milik Dr.Min,tapi pria pucat itu masih belum melihatkan batang hidungnya.

"Berkeliling sebentar tidak buruk"gumam Mark.

Mark keluar dari ruangan itu,memperhtikan seluk beluk dan berbagai objek yang dapat ia lihat.

Mendengar orang-orang yang berbicara dalam bahasa asing,Mark memilih tidak peduli dan melanjutkan langkahnya.

Mark berjalan menuju taman,memperhatikan seseorang yang sibuk memetik gitarnya untuk menghibur para pasien di rumah sakit ini.

Berdiri bagai patung yang terpaku mendengarkan setiap alunan melodi yang di sampaikan lewat alunan suara yang indah.

Tanpa Mark sadari Yoongi memperhatikannya dari jauh dan berjalan mendekat.

"Kau menyukainya?"tanya Yoongi.

Tanpa sadar Mark menganggukkan kepalanya.

"Dia adalah salah satu pasien ku,penderita kanker otak membuatnya harus tidur dan menjalani hari-harinya di tempat yang membosankan ini"ucap Yoongi.