T h e T r u t h

2K 201 13
                                    

Bambam side

"Jangan ada yang membukakan pintu untuk mereka!"ucap Bambam memerintah para maid dirumah itu.

"Tapi tuan--"

"Jangan membantahku,bisa saja mereka ingin meminta-minta atau pun setelah kalian membukakan pintu mereka akan melukai kalian!"ucap Bambam dengan tegas.

"Tapi tuan,mereka adalah--"

"Diam ku bilang!,kalian hanya perlu mengikuti instruksi ku!"

Akhirnya para maid yang berada di rumah kediam Park Jaebum memilih diam karena dari tadi Bambam sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan mereka.

Jingyoung side

Jinyoung merasa tubuhnya akan retak saat ini juga,ia benar-benar membutuhkan kasurnya saat ini juga.

Tok...Tok...Duk...Duk...

Seseorang mengetuk kaca jendelanya dengan tidak sabaran ketika Jinyoung baru saja sampai di depan pintu gerbang rumahnya.

"Youngjae?"gumam Jinyoung.

Jinyoung segera turun dari mobilnya dan langsung di sambut dengan rentetan kata kepanikan dari Youngjae.

"Hyu-hyung!,Ma-Mark"

Youngjae tidak dapat melanjutkan perkataannya dan hanya menarik Jinyoung ketempat Mark yang sedang bersandar pada pintu gerbang rumahnya.

Jinyoung kaget ketika melihat Mark yang sedang bersandar pada pintu gerbang dengan wajah pucat.

"Apa yang terjadi padanya?"tanya Jinyoung panik.

"Entalah hyung,kesehatanya mulai tidak membaik saat sepulang sekolah tadi"jawab Jinyoung.

"Bantu aku mengangkatnya"ucap Jinyoung mengangkat tubuh Mark dan memasukkannya ke dalam mobil.

Youngjae membatu Jinyoung mengangkat tubuh Mark.

"Hubungi Jaebum hyung!"perintah Youngjae.

"Ne!"ucap Youngjae patuh.

"Ajusshi,kita kerumah sakit sekarang!"perintah Jinyoung.

Youngjae segera menghubungi Jaebum untuk sesuai perintah Jinyoung.

Jaebum side

Jaebum sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa Mark pingsan,memang Jaebum sangat tau jika adiknya itu tidak tahan di berada di luar dengan keadaan cuaca sangat dingin.

"Meeting ini harus ku tunda,adikku lebih membutuhkanku saat ini"ucap Jaebum dengan tegas.

"Tapi sajangnim--"

"Lusa nanti akan kita lanjutkan"ucap Jaebum dan segera berlari keruang Jackson.

Sesampainya di ruang Jackson,Jaebum segera menarik krah baju pemuda keturunan Hongkong itu menuju parkiran.

"Wow...Wow...ada apa dengan mu?,leher ku sakit bodoh!,apa kau ingin membunuh ku?!"ucap Jackson dengan kesal.

"Aku tidak butuh protesan mu sekarang,Jack!.Cepat jalankan mobilnya!"perintah Jaebum.

"Tunggu...Tunggu!,jelaskan pada ku,ada apa dengan mu dan kemana kita akan pergi?"tanya Jackson.

"Mark pingsan!,tentu saja kita akan pulang!"jawab Jaebum.

"MWO?!,kenapa bisa?,apa yang terjadi padanya?"tanya Jackson panik.

"Entahlah Jack!,cepat jalankan mobilnya!"ucap Jaebum.

"Ne,baiklah!"ucap Jackson dan segera melajukan mobilnya.

Jackson melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tapi masih di batas wajar,bagaimana pun ia sangat kawatir dengan adiknya itu.

Park Brothers (Got7 & BTS fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang