L e t' s S e e

1.1K 114 20
                                    

Yoongi's Apartment

Mark menuruti permintaan Yoongi dan tibalah kedua pemuda itu di apartment milik Yoongi.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Mark pada pemuda pucat itu.

"Ini sedikit tidak masuk akal,kau ingat pada saat aku bertanya padamu setelah kembali dari toilet?"ucap Yoongi.

Mark mengangguk.

"Aku melihat orang yang sangat mirip dengan mu,aku menyangka kau mengikuti ku tapi,pada saat aku menanyakan mengapa kau mengikutiku kau malah menjawab kau tidak mengenaliku,bukankah itu aneh?"ucap Yoongi sambil memangku tangan.

Kening Mark berkerut mendengar penjelasan Yoongi.

"Kau seperti mendongeng di telinga ku"ucap Mark.

"Ck,kau akan menyesal jika apa yang ku lihat itu nyata"ucap Yoongi datar.

"Jangan mengatakan hal yang tidak mungkin,mana mungkin ada aku yang lain sedangkan aku disini,kau gila"ucap Mark sambil bertopang dagu.

"Pemikiran mu memang terlalu pendek,kau tidak menganalisa ucapan maid yang kita temui tadi?,kau tidak dengar bahwa maid itu mengatakan bahawa keluarga Park pergi berlibur?"ucap Yoongi.

Mark terdiam.

"Lalu kenapa keluarga mu tidak mencari dirimu dan mereka malah pergi berlibur disaat mereka belum menemukan mu,apa itu masuk akal?"ucap Yoongi.

Mark menatap Yoongi.

"Kecuali keluarga mu mengaggap dirimu sudah tidak ada atau tidak peduli lagi"ucap Yoongi denga nada mengejek.

"Kau....!!!"

Mark berdiri dari duduknya dan menarik kerah baju Yoongi membuat pemuda pucat itu sedikit tercekik,menatap tajam manik mata Yoongi.

Yoongi membalasnya dengan seringaian yang sangat memuakan bagi Mark.

"Aku a-akan mem-bantu mu,ji-jika kau m-mau"ucap Yoongi dengan susah payah.

Mark melepaskan cengkramannya pada kerah baju Yoongi.

"Buktikan omongan kosong mu itu pada ku"ucap Mark datar.

Seringaian menyebalkan itu masih terpampang jelas di wajah pucat Yoongi.

"Aku akan meminta bayaran jika itu benar"ucap Yoongi dengan wajah angkuh.

Mark memalingkan wajahnya menatap kearah lain,sedangan Yoongi lebih memilih bersandar pada sofa.

.
.
.
.
.

Park's Brother

Setibanya di tempat tujuan mereka,keluarga Park lebih memilih untuk beristirahat di karnakan perjalan mereka cukup jauh dan melelahkan.

"Kalian lelah?"tanya Jaebum.

Hanya anggukan yang Jaebum dapat dari Jinyoung,Youngjae dan Bambam sedangakan Mark,Taehyung dan Jackson telah lebih dulu menuju alam mimpi.

"Istirahatlah"ucap Jaebum lagi.

Mereka tidak masuk kamar hanya lebih memilih tidur di tempat dimana mereka berada dan beristirahat.

Jaebum menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi.

Trrrtt...Tttrrrtt...Trrrrtt...

Satu pesan masuk pada ponsel Jaebum.

Jaebum mengerutkan dahinya ketidak membaca pesan yang ia dapat.

"Apa maksudnya ini?"gumam Jaebum.

Park Brothers (Got7 & BTS fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang