Mark mencoba membuka matanya walaupun terasa berat.
"Hy-hyung..."
Mendengar suara yang tidak terdengar asing bagi Jaebum dan Jinyoung,kedua kakak itu langsung berlari menuju ranjang Mark.
"Mark?,kau sudah bangun?.Jack,cepat panggil dokter!"pinta Jaebum.
"Ne,hyung!"
Jackson langsung berlari keluar ruangan Mark menuju ruangan dokter yang menangani Mark.
Sesampainya tepat di depan pintu sang dokter,Jackson langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Uisa-nim!"panggil Jackson.
"Jackson?!"ucap dokter Kim terkejut.
"Ma-Mark--"
"Jackson,dengarkan aku!,coba jelasakan secara perlahan!"ucap dokter Kim.
Jackson mencoba menstabilkan pernafasanya dan mencoba menyampaika secara perlahan apa yang ingin ia sampaikan.
"Mark sudah sadar..."ucap Jackson.
"Benarkah?.Baik,aku akan memeriksa keadaannya..."ucap dokter Kim.
Dokter Kim segera bergegas menuju ruangan Mark dengan Jackson yang mengekorinya di belakang.
Cklek...!
Dokter Kim berjalan menuju ranjang Mark.
"Kau sudah sadar Mark?"tanya dokter Kim sambil memeriksa suhu tubuh Mark.
Mark menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan dokter Kim.
"Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya dokter Kim lagi.
"Lemah dan juga sedikit pusing"jawab Mark dengan suara yang sedikit parau.
"Baiklah Mark,kau harus beristirahat beberapa hari di sini agar aku bisa memantau kesehatan mu"ucap dokter Kim.
"Tapi aku ingin pulang,aku bahkan telah bersumpah untuk tidak tidur di tempat seperti ini"jawab Mark lengkap dengan bibir manyun.
"Kalaupun kau tidak ingin tidur di tempat ini,siapa suruh kau sakit dan terbaring lemah di tempat ini,huh?!"ucap dokter Kim.
"Itu bukan keinginan ku!,jika tidak ada maling yang masuk kerumah ku,aku tidak akan berakhir seperti ini!"ucap Mark yang tidak mau kalah.
Mendengar ucapan Mark,jujur ucapan itu sedikit mengyinggung Bambam.
Melihat perubahan wajah Bambam,Jackson hanya tersenyum walaupun sepupunya tidak melihatnya.
"Maling?,kenapa bisa?"tanya dokter Kim.
"Jwesonghaeyo uisa-nim,kau ini seorang dokter,bukan seorang polisi yang sedang mengintrogasi seorang korban kemalingan"ucap Jinyoung karena cukup kesal dengan sikap dokter Kim.
"Aku hanya bertanya Jinyoung-ii,kau seperti ahjumma yang baru hamil saja!"ucap dokter Kim.
"Terserah lah..."ucap Jinyoung dan mendudukkan dirinya di sofa.
Youngjae juga ikut duduk di samping Jinyoung,mengusap lembut punggung Jinyoung untuk membuat seorang yang dia anggap kakak tenang.
"Kenapa kau mudah sekali marah hyung?"tanya Youngjae.
"Entahlah,emosiku tidak stabil saat ini"jawab Jinyoung.
Jinyoung dan Youngjae terdiam ketika melihat Jaebum menerima panggilan dari seseorang.
Jaebum keluar untuk menjawab panggilan dari seseorang.
Jaebum side
"Hello?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Brothers (Got7 & BTS fanfiction)
FanfictionThe annoying brothers like my loving family... Cause,my day was empty without them! Genre : Brothership,Family,happy or sad,comady Rate : whatever Author : Jin