CHAPTER 7

1.7K 95 27
                                    

Katakan Cinta akan tumbuh dihati mereka lewat sentuhan.



IGNORE YOU
CHAPTER 7 ( A )
" And I Will Never be Her "
SEHUN & LUHAN
ROMENCE, YAOI, M-PRAG, MERRIED LIFE.
SPECIAL CHAPTER FOR BDSM ( 18+ )











" ahhhss... " Lunguahan lenguangan ringan terdengar dari ruang yang besarnya seperti ruang kelas dalam sekolah, beruntuk si pemilik menggunakan sistem kedap suara pada ruanganya.

Tak ada apapun yang bisa menggangu mereka atau menemukan bukti hal yang sedang mereka lakukan sekarang hanya benda benda yang dapat menjadi satu satunya saksi tentang mereka

" Ngeehh Sehun " lagi lagi perempuan itu mengeluh nikmat atas sentuhan pria diatasnya. Sehun menyesap leher jejang wanitanya sesekali menggut kecil membuat erangan wanita itu bertambah, tanganya dengan cekatan membuka satu persatu kancing baju Irene, perlahan dia ngelus perut rata milik Irene kemudian mendaratkannya ciumannya di sana awalnya hanya menjilat kemudian berubah menjadi menghisap Sehun benar benar terbawa nafsunya sekarang dia menarik bra yang menghalangi aksesnya menuju peyudara Irene dengan satu hentakan. Ia tidak memperduikan teriak Irena yang memperotes itu semua.

" ngehhh ahhh Se.. Hun remas lebih keras " Sehun meremas payudara ranun milik irene, sesekali ia menjilat dan mengisap nipel pinknya

" Kau sangat basah sayang " Sekarang tangan kiri Sehun sudah menjalar kebagian bawah milik irene, yang entah bagaiman sudah tidak mengenakan apapun.

" aahkk sehun aahhh masukan Jari muhh.. Dan kocok akuu shhhh " Jalang sialan! Dengan tidak taunya di meminta pada Sehun

" As your wish baby " Sehun berbisik kemudian melumat bibir irine kembali, mengulumnya kemudian menarik lidah Irena ke dalam mulutnya, tak ada desahan dari Irene bagaimana dia bisa mendesah jika mulutnya dibungkam.

sehun mulai memasukan jari tengahnya kedalam hole milik Irene membuat si pemilik melepaskan tauatan bibir mereka berdua.

"Hunn aahhhss nggehhh, moreee nggeuhh " dia meminta lagi dan Sehun hanya menampil wajah sumringahnya

" Kau benar benar seperti jalang jika sedang di Ranjang " Sehun memasukan dua jarinya lagi tak ada perlawanan yang ada hanya sebuah desahan.

" Aku akan menggerakannya "

" Ngehh aahh ge.. rakan sahhyangg "
Sehun mengerjakan jari jarinya didalam, ini sudah tidak sempit lagi pikir Sehun, entah kebarapa kalinya dia menghantamkan penis besarnya masuk kedalam irene, Sehun terus mengocok jari jari sesekali dia memutar mutar harinya dan membuat gerakan mengaruk

" Aahhsskkk Chaahhhhgihhh " Irene mencengkeram erat seprai ketika sehun benar benar memasukan telapak tanganya kedalam.

" Kau suka ? bagaimana? " Sehun mendorong kelima jarinya lebih masuk bahkan telapak tangan sehun juga hampir masuk

" Ngeeehh sehhh kau aahh "

" Aku apaa...?? "

" Jangan banyak bicara cepat buat aku keluar " Irene benar benar tidak tahan, iya kembali meminta Sehun untuk memuaskannya.

Ignore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang