SPECIAL CHAPTER

1K 40 7
                                    

" Semoga ini bisa menyembuhkan segala hal "
.

.

.

.

" LOSE YOU "
OH SEHUN & XI LUHAN
- Thanks For The Memories -

.
.
.

- Thanks for make me smile -

.
.
.

-

Mereka terlampau sering di rentangkan, sejak awal mereka selalu berjauhan, sejak awal selalu ada rongga untuk mereka, selalu ada celah yang menghalangin mereka. Tetapi hati mereka terlalu besar,  cinta mereka terlalu besar sampai setiap celah itu tidak terlihat. BOHONG! Bohong jika mereka tidak tahu bahwa fans mereka menjodohkan mereka. BOHONG! Jika mereka terlalu baik jika dibilang seorang teman. Tapi nyatanya, mereka tahu segalanya,  mereka memiliki hubungan yang lebih dari seorang teman, sampai yang satunya memilih untuk menyerah dan meninggalkan pasanganya -

- Saya mencoba untuk tidak percaya tapi na'asnya kenyataan diluar sana mendorong saya untuk percaya -

.
.
.
.
.

Hari itu. Semua orang sedang sibuk mengurus keperluan masing masing tidak terkucuali dengan ku, sepanjang hari ini aku tidak menggunakan ponsel ku, karena waktu kenuntutku untuk cepat bahkan untuk mengunakan ponselpun aku tidak bisa. Entah mengapa hari ini cuacanya berubah ubah tadi matahari sangat terik dan sekarang awan hitam berada tepat diatas kota Seoul dan entah mengapa suasana hatiku tidak baik tanpa alasan.

Saat semuanya telah selesai untuk bersiap siap, para Hyung mulai menunggu untuk giliran tampil, akupun bergabung bersama mereka. Tanpa aku sadari hujanpun mulai turun diluar studio.

" Wah tenyata hujan ne?  " Suho hyung berbicara memecah keheningan diantara kami.

" Padahal tadi cuacanya sangat baik,  kenapa sekarang hujan? " Baekhyun Hyung berjalan kearah kami ia membawa satu tas tenteng yang dalamnya berisi handphone milik ku dan para hyung. Ia membagikan ponsel milik kami dan saat Baekhyun Hyung ada didepanku entah mengapa senyum dan tatapannya terasa memiliki arti berbeda.

" Ada apa hyung?  " aku mencoba bertanya namun dia hanya memalingkan wajahnya kemudian mengeleng.

" Bukalah ponsel kalian dan lihat apa yang sedang terjadi di internet dan Weibo "  Baekhyun hyung berkata begitu lirih kemudian dia hanya diam terduduk disamping Chanyeol Hyung.

Para Hyung saling menatap begitu juga dengan ku. Pasalnya Baekhyun Hyung bukan orang yang gampang percaya akan berita berita yang beredar diinternet.

Aku berfikir mungkin saja fans membuat masalah lagi atau ada gosip dating yang mengataskan nama nama member Exo aku hanya tidak ingin berfikir terlalu jauh dan terlalu khawatir.

Tapi aku salah. Aku melihat akun instagram untuk pertama kalinya dan aku merasa kaku. Aku hanya menatap layar ponselku dan terus menerus membaca berita yang bertuliskan " HOT NEWS " sebagai pembukanya. Tapi aku tidak perduli,  ini sudah hal yang biasa mungkin saja ini hanya editan fans atau sejumlah media yang ingin mencari sensasi, tetapi rasa takut tetap menghantui diriku.  Aku mencoba sekeras mungkin menangkal ini semua tapi rasa penasaranku semangkin membawaku lebih jauh. Aku mencoba membuka weibo milikku berharap semua yang aku lihat tidak benar benar tertera pada weibonya. Sungguh aku tidak tahu harus bagaimana jika ini benar benar nyata, bagaimana caraku melupakannya, bagaimana caraku bertahan tanpa dirinya, bagaimana aku tersenyum nantinya.  Bahkan aku ingat saat itu saat untuk terakhir kalinya kami berdiri dan bernyanyi di panggung yang sama dan saat itu di belakang panggung ia memelukku memberikan ucapan selamat tinggal yang begitu menyayat,  tidak bahkan tanpa seorangpun tahu aku dan dia bertemu setelah kami selesai tampil mengikat sebuah janji pada jari jari kami dan hati kami, janji dimana kami harus saling mendukung, janji dimana kami harus saling menunggu.  Janji bahwa kami tidak boleh melupakan satu sama lain,  dan berjanji untuk menjaga hati masing masing. Tidak . Aku benar benar berharap semua ini hanya permainan media, sungguh aku benar benar berharap itu semua hanya sebuah gosip belaka.

Aku mendongakan kepalaku,  tatapan cemas dari semua Hyung mengarah kepadaku. Heiii aku seorang laki laki jantan aku tidak boleh terlihat sedih bukan.

" Kita belum bisa memastikannya jika tidak lihat sendiri pada weibonya, maka mari kita lihat " aku berujar seolah aku baik baik saja tapi sialnya susah untuk menahan emosi jika kau sedang ditinggalkan.

Tak sadar air mataku mengalir,  rasanya hatiku runtuh, sungguh ini sangat sesak, bahkan tanganku tak mampu untuk menggemgam ponselku. Tapi aku tidak boleh terlihat lemah di depan hyung hyungku,  aku Tahu mereka mencemaskanku.

- Karena sesungguhnya yang ia dapat pada weibonya adalah kenyataan yang sangat menyakitkan -

17.10.08
Luhan : Halo semuanya,  aku ingin memperkenalkan dia kesemua orang, ini pacarku @guanxiaotong

- ia mencoba menahan air matanya berharap apa yang ia lihat adalah kebohongan tapi sayangnya harapan tinggallah harap,  ia ditampar oleh kenyataan -

Aku mematikan ponselku,  sejenak aku menatap para hyung ku dengan senyum palsu yang aku banggakan

" Kajja kita harus naik ke stage-kan? "

Dan saat itu dimana setiap penggemarku menatapku dengan antusias aku mencoba melambungkan fakta yang begitu menyakitkan ini. Berharap setiap menit dalam hidupku dapat ku tukar dengan hari hari yang lalu. Tapi aku cukup tahu bahwa Hyung-Hyungku tidak dapat dibohongi.

" Sehunaa mari makan malam bersama,aku yang akan memasak " Aku tahu meski aku kehilangan aku tidak akan pernah sedirian.

.
.

.
.

Tbc
.
.

Aku cuman belum bisa move on please.sakit kalo liat luhan dua duan lewat tl.

Ignore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang