LIE [COMPLETED]

5

Aku ingin menggenggam tanganmu sebelum metahari terbenam.

Aku ingin menatap matamu sebelum bulan menghilang.

Aku ingin berdiri bersama disampingmu seperti biasanya.

Aku ingin menutup mata dalam pelukanmu.

Aku ingin melihatmu sekali lagi.

***

Ini adalah pertengahan musim panas yang mengingatkannya pada si hitam itu.Saat matahari membakar kulitnya dan peluh turun dari pelipisnya terasa seperti euforia yang memabukkan.Krystal merasakan kehadirannya.Meskipun ia hanya berhalusinasi dan menyadarinya sesaat kemudian ia tidak pernah menyesal.Keadaannya kadang menjadi tidak normal.Ia meracau dalam tidurnya atau berjalan dengan mata tertutup.Orang-orang disekitarnya telah memintanya untuk melakukan konseling.Namun Krystal menolak.

Karena ini cara satu-satunya agai ia bisa bertemu Kai.

Krystal tidak peduli apakah itu halusinasi atau bukan.Yang jelas ia senang bisa melihat Kai ada disampingnya.Selama ini semuanya baik-baik saja.Meskipun terkadang ia seperti orang gila yang tersenyum dan berbicara sendiri namun pekerjaannya baik-baik saja.Butuh waktu hampir satu tahun untuk membuatnya kembali hidup meski tidak utuh.Dan ia berjanji jika sesuatu yang lebih buruk terjadi maka ia akan mengobati dirinya sendiri.

Yah, sayangnya kali ini Krystal ketularan virus si tukang bohong.

Tentu saja ia berbohong ketika mengatakan bahwa ia baik-baik saja.Dadanya selalu sesak dan bergemuruh tiap kali bayangan itu datang.Dalam hatinya yang paling dalam ia menjerit.Namun Krystal sadar hidup bukan hanya tentang Kai.Maka dari itu ia bangkit dan mencoba hidup.Setidaknya tidak akan ada orang yang menganggapnya lemah dan orang-orang akan melupakan masalahnya.Saat orang melupakan masalahnya nanti,ia akan menyusul Kai.Jadi sekarang ia hanya harus bertahan sebentar lagi dan membuat semua orang yakin bahwa ia baik-baik saja.

Ia baik-baik saja.

Maka berlalulah waktu secepat kilat.Karirnya meroket dan bucket listnya hampir terpenuhi.Ia tidak akan menyesal sama sekali.Meskipun orang menyebutnya bodoh.Meskipun orang tuanya akan mengumpat dan menangis.Setidaknya mereka tahu bahwa inilah yang ia inginkan.Krystal ingin hidup di dunia dimana ada Kai didalamnya.

***

"Krys!! Ayo cepat!!".

Amber memanggil Krystal yang sedang membetulkan sepatunya agar terasa lebih nyaman.Ini adalah saat encore konser SM town di Seoul.Dengan cepat Krystal buru buru naik ke ke panggung dan berbaur.Netranya menyapu seluruh panggung.Sesekali ia melihat Suho yang mencoba menggoda Irene ditengah-tengah acara dan membuat gadis itu jengah.Lalu netranya berpindah pada pasangan paling menggemparkan publik di tahun 2019.Bisa-bisanya mereka mencuri waktu untuk saling menendang.Krystal tersenyum tipis.Bahkan konfirmasi kencan mereka lebih menghebohkan dari pada konfirmasi kencannya dengan Kai.Setelah terjebak friendzone lama dan memuakkan akhirnya Amber dan Chen menjadi sepasang kekasih.Yang tentunya gila jika mengingat sifat keduanya.Tapi Krystal senang.

Namun tepat lima menit sebelum konser berakhir,Krystal melihat seseorang di kerumunan.Tersenyum menatapnya dan melambai.Dan kakinya melemas.Sekuat apapun ia berusaha berdiri dan meyakinkan dirinya sendiri itu adalah bayangan dari halusinasinya.Krystal tetap goyah.

Itu adalah Kai.

Tersenyum dan melambai kepadanya.

Dan matanya memburam.Serta akal sehatnya menghilang begitu saja karena tanpa sadar ia mulai berlari kearah kerumunan fans sambil maneriakan sebuah nama.

"Kim jongin!! Tunggu jangan pergi tetap disana aku akan kesana!".

Dengan susah payah Krystal memanjat pagar pembatas dan turun ketengah tengah penonton.Awalnya tidak ada yang sadar atas tindakan Krystal.Barulah semua yang diatas panggung sadar ketika para fans meneriakan nama Krystal sangat keras.Yesung yang kebetulan berdiri dekat pagar dan melihat Krystal berada ditengah tengah penonton langsung memberitahu yang lainnya.Lalu dengan segera para security diberi tahu dan buru-buru bergerak mencari Krystal di kerumunan.Amber juga ikut meloncat saat menemukan Krystal lalu menghampirinya dan memmbawanya pergi.Hebatnya para fans memberikan jalan seakan mengerti keadaan Krystal.Dan nampaknya Krystal masih bingung.

Setelah berhasil keluar dari kerumunan Krystal langsung memeluk Amber dengan erat.Tidak ada tangisan,hanya ada pelukan erat.Lalu tubuhnya merosot begitu saja.

***

"Jika kau ingin ikut liburan denganku kau harus segera bersiap bodoh!"Pai mendengus kesal melihat Tin sahabatnya masih menutup matanya.Padahal katanya ia akan ikut berlibur kerumah nenek Pai yang terletak dipantai.Pai dengan sebal memukul Tin agar terbangun dari tidurnya.

"Iya iya aku bangun!"

Kedua wanita itupun akhirnya siap untuk berlibur.Sebenarnya Tin tidak terlalu suka pantai hanya saja ketika Pai pulang dari liburannya tahun lalu ia terus membicarakan seorang pemuda seksi yang tinggal dengan neneknya.Jadi karena Tin adalah wanita yang kesepian akhirnya dia memutuskan untuk berlibur sekaligus menemui si pemuda seksi.Mungkin mereka bisa berkencan.Tin tidak berniat berkencan selamanya dia hanya akan melihat dan jika tertarik akan berkencan selama dia berada disana lalu pulang ke Bangkok dalam keadaan Fresh.Tin tidak tertarik dengan pemuda kampung.

"Aku tidak sabar ingin bertemu pria seksi itu lagi"ujar Pai ketika mereka baru masuk kedalam mobil.Pai menyalakan mesin dan mobilpun melaju.

"Memangnya dia seseksi apa?"tanya Tin penasaran.

"Dia lebih seksi dari pada pria-pria bermake up yang selalu kau ributkan di kantor".

"Ya ya ya ,semoga saja ia lebih seksi dari G dragon".

"Berdoa saja"

Perjalanan dari Bangkok ke tempat nenek Pai berada membutuhkan waktu hampir 6 jam.Mereka bergantian menyetir dan sampai hampir jam empat sore.Mobil tidak bisa masuk ke daerah pantai.Jadi mereka menitipkan mobil di tempat penitipan mobil yang tersedia di daerah itu.Lalu mereka berjalan selama 20 menit.Mereka tiba dalam keadaan lusuh dan berkeringat.Tin langsung mendudukan dirinya di pasir dan melepaskan ranselnya yang super berat.

"Nenek!"Pai berteriak girang saat neneknya muncul di depan pintu.Tak lupa dengan si pria seksi disebelahnya sedang memapah neneknya.

"Hai Thale!lama tidak berjumpa!!wah kulitmu semakin coklat saja".

"Cepat masuk dan biarkan temanmu istirahat,biar Thale yang mebawa barang kalian".

"Baiklah,Tin ayo!"

Tin yang sedang mengipas ngipas badannya dengan topi lalu berdiri.Ia menepuk-nepuk pantatnya yang kotor karena pasir.Saat ia hendak menggendong tasnya lagi,seseorang lebih dulu mengambilnya.Tin mendongak menatap si pria seksi yang suaranya tak kalah seksi.Namun ia malah memekik kaget saat melihatnya.Benar benar kaget.

"K-K-KAI???!!!!!!".

___________________________________________________

TO BE CONTINUED..

Yeeeeee

Akhirnya ada yang ditemukan hehehheh