Hari ini si hitam sok sexy itu kembali
Krystal membatin. Ia menatap pantulan wajahnya di cermin. Sebentar lagi ia harus tampil mengisi acara salah satu stasiun tv swasta yang sedang tren. Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan memunculkan tampilan panggilan masuk dari Baekhyun. Sayangnya Krystal sudah harus tampil. Ia menerima panggilan itu tapi buru-buru menutupnya setelah berkata.
"Aku harus bekerja dulu oppa, aku akan menghubungimu lagi ok?".
Lagi pula dia bingung kenapa Baekhyun menelponnya.
***
"Dia sedang sibuk hyung" ujar Baekhyun lemas sambil menatap Suho yang memegangi dahinya.
"Telpon Victoria sunbae saja!" titahnya.
Baekhyun kembali menempelkan ponselnya ke telinga, namun tak lama menggeleng sambil menatap Suho lagi.
"Tidak aktif" ujarnya masih dengan nada yang lemas.
"Tidak jangan kembali!!!...tetap disana Lay!!...aku akan membunuhmu kalau kau datang ke Korea!!" Suho berteriak pada Lay yang ada di ujung telepon.
Ia melemparkan ponselnya ke sofa kemudian terduduk lemas.
"Xiumin belum kembali juga?" tanyanya kemudian di susul suara pintu yang buru-buru dibuka. Xiumin muncul dengan wajah yang sangat cemas.
"Baekhyun-ah?........apa yang terjadi?".
Baekhyun yang sedari tadi berusaha menghubungi orang-orang langsung berlari ke arah Xiumin dan memeluknya lalu menangis.
"Hyung.......".
"Jelaskan semuanya padaku dan jangan menangis!!...mana Chanyeol dan Sehun?".
"Sehun sedang menunggu Chanyeol sadar, ia sangat syok dan pingsan" jawab Suho lemah.
"Chen sedang menunggui mereka berdua karena Sehun malah menangis, hanya aku dan Suho hyung yang masih waras, aku ingin menangis tapi aku tidak bisa meninggalkan Suho hyung sendiri" Baekhyun menambahkan dengan terisak.
"Dia bahkan melarang Lay hyung ke Korea". Tambahnya lagi.
"Kau sudah memberitahu Kyungsoo?"
Baekhyun menggeleng. D.O sedang syuting di pulau Jeju.
"Belum, Suho hyung bilang untuk memberitahunya nanti setelah dia kembali, dan ia akan meminta D.O untuk naik kapal laut, padahal kan kau tahu kalau D.O itu mabuk laut?"
"Itu lebih baik dari pada jatuh dari pesawat!!" sergah Suho tiba-tiba.
"Kapal laut juga bisa tenggelam hyung!!" bantah Baekhyun
"Kau benar!!...segera katakan pada Kyungsoo jangan kembali dari jeju!!" seperti menyadari kesalahannya, Suho buru-buru melarat keputusannya.
"Tenanglah...masuk ke kamarmu, biar aku yang menemani Suho disini".
Baekhyun menggeleng.
"Aku akan tetap disini".
"Baiklah....tenang dulu dan duduk!!".
Karena satu-satunya yang masih bisa tenang, Xiumin akhirnya mencoba untuk berbicara pada Suho.
"Biarkan Lay dan D.O kembali ke Seoul".
"Tidak!! aku tidak mau ambil resiko!!".
Xiumin menggeleng.
"Mereka akan baik-baik saja".
"Bagaimana kau tahu?".
"Ini karena kekhawatiranmu, kau jadi sangat ketakutan.........aku tahu kau takut kita kehilangan anggota lagi dan kejadian ini sangat menakutimu, tapi tenanglah sebentar...setidaknya kita harus berkumpul dan menjelaskan semua".
Suho menghela nafas berat, mencoba mengeyahkan pikiran paranoidnya yang sejak tadi terus menggangunya dan membuatnya emosi.
"Baiklah" ujarnya "Tapi aku akan ikut menjemput Lay dan D.O".
Xiumin ingin menyanggah tapi tidak jadi karena Suho sudah melanjutkan perkataannya.
"Aku harus memastikan sendiri mereka baik-baik saja" Tegasnya.
"Manager hyung bilang jadwal kita di batalkan semuanya, aku rasa kita bisa menjemput mereka".
Bukannya tak khawatir sama sekali, Xiumin sedang berusaha menjadi yang tertua disini. Menenangkan Suho dan Baekhyun yang masih terisak.
Ia mengalihkan pandangannya pada Baekhyun dan bertanya.
"Apa Krystal sudah tahu?"
Baekhyun menggeleng.
"Aku sudah berusaha menghubunginya tapi sepertinya dia sedang sibuk".
"Hubungi Lay dan suruh dia datang!" titah Xiumin.
"Kita akan menjemputnya, kita juga harus memberitahu Krystal secepatnya".
Xiumin menyelesaikan perkataannya dan masuk ke kamar Chanyeol untuk melihat keadaannya.Saat masuk ia disambut oleh tangisan Sehun yang memekakkan telinga.
"Minseok hyung!!" seru Chen saat Xiumin memasuki kamar itu. Ia kemudian merangkul kepala Sehun yang menunduk disamping ranjang.
"Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja, jangan menangis Sehun-ah.........kau kan sudah besar".
Hari itu mereka habiskan untuk menangis.
***
Krystal merapikan rambutnya yang jatuh ke depan menghalangi pandangannya. Ia memeriksa ponselnya dan mendesah kecewa saat tak ada satupun pesan atau panggilan tak terjawab dari Kai. Hari sudah malam dan Krystal yakin Kai sudah kembali dari Thailand. Mungkin Kai marah padanya, tapi Krystal selalu meyakinkan kalau ia yang lebih pantas marah. Jadwalnya hari ini padat sekali, sampai ia lupa kalau tadi Baekhyun menelponnya. Ia baru mengingatnya ketika tiba di dorm.
Krystal menjatuhkan badannya ke sofa, lalu mencari kontak Baekhyun dan menghubunginya. Seseorang diseberang menjawab setelah dering ke dua, tapi itu bukan suara Baekhyun.
"Krys?".
"Minseok oppa?...bukankah ini nomor Baekhyun oppa?".
"Ya benar tapi Baekhyun sedang di kamar mandi dan aku melihat namamu di layar jadi aku memutuskan untuk menjawabnya".
"Sepertinya Baekhyun oppa ingin memberitahuku sesuatu".
"Ya..kau benar..biar aku saja yang memberitahumu".
"Eh...memangnya apa?".
"Sebelumnya kau ada dimana dan bersama siapa?".
"Hmm......aku ada di dorm sendirian...........oh Amber datang".
"Panggil dia dan berikan ponselnya pada Amber".
"Kenapa? kau bilang kau akan memeberitahuku sesuatu".
"Berikan dulu pada Amber!".
"Baiklah".
Krystal memberikan ponsel pada Amber yang sudah duduk di sampingnya. Amber menempelkan ponsel ketelinganya, mendengarkan dengan serius lalu menatap Krystal dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"Aku rasa aku akan menunggu Luna atau Victoria, aku tidak yakin bisa menyampaikannya sendiri. Kenapa kau tidak menyampaikannya sendiri?".
"Situasi disini sangat kacau, Suho bahkan melarang Kyungsoo dan Lay untuk datang ke Seoul, dan Krystal harus segera di beritahu".
"Baiklah aku akan menunggu yang lainnya dulu tidak mungkin aku memberitahunya sendiri".
Amber menutup telpon dan memberikannya pada Krystal.
"Kenapa kau menutupnya?Minseok oppa bilang akan memberitahuku sesuatu".
"Dia sudah memberitahukannya kepadaku".
"Apa yang dia katakan?".
"Aku akan memberitahumu saat yang lainnya sudah pulang".
***

KAMU SEDANG MEMBACA
LIE [COMPLETED]
FanfictionKai dan Krystal seperti kucing dan anjing. Mereka bertengkar sepanjang waktu jika mereka bertemu. Kai-situkang bohong dan Krystal-yang selalu dibohongi akhirnya mencetuskan perang. Sialnya Kai- si tukang bohong malah menepati janjinya. poster by Ata...