3

1.4K 229 21
                                    



"HAHAHHAHHAHAHAHHAHAHAHAH"Krystal merasa airmatanya keluar karena ia tertawa begitu keras.Amber dan Victoria hanya menatapnya seolah-olah tahu apa yang akan terjadi.Saat Luna ikut duduk dengan mereka dan menimpali tawa Krystal,gadis itu malah memasang wajah nakalnya.

"Kami serius kenapa kau malah tertawa?"geram Luna yang kesal karena Krystal tidak percaya sama sekali dengan apa yang mereka katakan.Setidaknya mereka sudah mengantisipasi sikap Krystal yang seperti ini.

"Jangan bercanda denganku,aku tahu si hitam itu ada disini,berhenti menipuku!....kalian kan tidak pandai berbohong"ujar Krystal dengan nada geli seolah-olah ia tahu segalanya.

"Krys"

"Dia itu pembohong aku yakin member EXO yang lain juga dia tipu,aku rasa dia ingin memberikan kejutan untukku tapi sayang dia tidak berhasil HAHAHA"

Setelah mengatakan itu Krystal merapikan bajunya dan meraih ponselnya diatas meja.Ia hendak meninggalkan dorm tidak sabar untuk bertemu dengan si penipu itu.Tidak ada ekspresi lain kecuali tatapan nakal dan sok tahunya Krystal jung.Ia melenggang keluar dorm dengan diikuti oleh Amber dan Luna.Tentu saja tujuannya sudah jelas yaitu dorm EXO.

Krystal menekan bel interkom dan Xiumin menjawabnya setelah beberapa saat.Pintu itu langsung terbuka.Krystal,Luna dan Amberpun masuk tanpa disuruh.Xiumin sudah tahu bahwa Krystal akan datang karena Victoria sudah menghubunginya.


"Jadi mana si hitam itu?"tanya Krystal langsung pada Xiumin.

"Krys"ujarnya membalas.

Xiumin menutup matanya sebentar lalu menghirup udara dengan perlahan.

"Tidak ada si hitam itu disini-"Krystal mau membantantah namun Xiumin buru buru menghentikannya dengan mengatakan.

"Semuanya benar Krys,Jongin tidak kembali.Pesawatnya kecelakaan dan ia belum ditemukan".

"Jangan bercanda oppa!aku tahu kau sedang berakting kan?".Krystal masih menunjukan wajah sok tahunya.

"Ya ampun Soojung.....kau adalah seorang aktris tapi kau tidak bisa membedakan mana akting dan mana yang sungguhan"erangnya sebal.Xiumin memukul bahunya sendiri untuk menenangkan diri.Sungguh bukan perkara mudah untuk meyakinkan Krystal bahwa Kai memang tidak kembali.

"Katakan padaku kau sedang berakting!jangan seperti ini oppa.Kau membuatku ketakutan".Kali ini suara Krystal mulai melemah dan bergetar.Jika apa yang dikatakan oleh Xiumin adalah kenyataan maka apa yang akan terjadi padanya.

Ia melenggang menjauhi Xiumin dan mulai mencari Kai di kamarnya.Tangannya meraih gagang pintu dan membukanya perlahan.Amber mengikutinya namun hanya menunggu di ambang pintu seolah menunggu reaksi Krystal.Ia bisa melihat Krystal mencari Kai dimana-mana bahkan Krystal mencarinya didalam laci.Amber ingin tertawa namun matanya malah memanas saat mendengar suara Krystal yang memanggil Kai.

"Jongin-ah..keluarlah!aku tahu kau bersembunyi"bukan dengan nada sok tahu seperti biasa.Suaranya bergetar dan keras.Seakan-akan ia ingin tidak percaya dan tidak takut.

Krystal keluar dari kamar itu dan mencari ke kamar lain.Ia membuka kamar disampingnya dan menemukan sekumpulan orang yang terlihat menyedihkan.

Park chanyeol yang terbaring diatas ranjang,Oh sehun yang sesenggukan,Kim jumyeon yang menunduk dalam juga Byun baekhyun yang menatap cermin dengan tatapan kosong.Matanya sembab dan eyelinernya--sisa tadi pagi yang belum dibersihkan sama sekali--luntur.

"Kalian menyedihkan"ujar Krystal dengan bibir bergetar.

Ia memutar langkahnya dan berlari keluar dari kamar itu.Memakai sepatunya dengan cepat dan berlari keluar dorm.Amber segera menyusul Kystal dan menahan tangannya sehinga gadis itu hampir terjungkal.Ia bisa melihat genangan bening di pelupuk matanya.Lalu menariknya kedalam dekapan hangat.

"Tidak apa-apa,kau akan baik-baik saja,aku tahu kau kuat,menangislah!".ujar Amber menenangkan gadis itu.

 Krystal menangis terisak di bahu Amber.Dia tidak ingin percaya apa yang dikatakan semua orang.Namun entah kenapa dadanya sesak dan matanya panas.Ia masih ingin mencari Kai karena mungkin si hitam itu kini sedang menunggunya di apartement mereka dan sedang menyiapkan kejutan.Mungkin dia membawa gajah dan di marahi satpam.Lalu mengundur waktu dengan kebohongannya yang lain.

Krystal benar benar tidak ingin percaya.

Kai adalah pembohong.

Saat Kai mengatakan bahwa Krystal jelek artinya ia mengatakan bahwa Krystal itu cantik.

Saat Kai mengatakan ia menyesal memiliki kekasih seperti Krysal artinya ia merasa sangat beruntung.

Saat ia mengatakan ingin putus berkali-kali artinya ia tidak pernah mau mengakhiri hubungan mereka.

Maka saat ia mengatakan ia tak akan pernah kembali dari Thailand artinya ia pasti kembali kan?.

Setidaknya itulah yang ingin Krystal yakini.

Kai itu pembohong.

Dan Krystal ingin kali inipun adalah kebohongannya yang lain.

To be continued.............

Wah aku gak nyangka ada yang baca ceerita ini.

Aku seneng banget saat ada yang vote seenggaknya ada yang lirik hahahh.

Aku gakk nyangka aja gitu fanfict yang idenya aku dapetin saat galau karena kelaperan dan males nyari makanan ada yang mau baca huhuuh terhura.

Sebenernya aku gak jago nulis yang ringan ringan tapi gak jago juga nulis yang berat berat basicku fantasy hahah tapi karena ini kaistal jadi gak papa lah.

Hah bacot gue kayak ada yang mau baca aja.

Eh aku mau nanya nih harusnya endingnya happy apa sad?

Hahhaahha.


LIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang