Sama seperti hari-hari biasanya.Kehangatan matahari mengusik tidurnya.Namun kali ini Krystal sama sekali tak berniat membuka mata.Ia takut saat ia membuka mata,apa yang ingin dia lihat malah tidak ada.Saat pikiran itu datang Krystal sangat khawatir dan ketakutan.Namun ia tetap membuka matanya dan mendapati bahwa ia bukan berada di dorm f(x) melainkan di apartementnya sendiri.Padahal ia mengingat dengan jelas bahwa ia menangis di bahu Amber dan Amber membawanya pulang ke dorm.Ia juga ingat bahwa Luna terus memeluknya sebelum ia jatuh tertidur.
Namun sekarang ia bingung.
Tentu saja karena ia berada di apartementnya dan Kai.Berbaring di atas ranjang yang sama dan mencium aroma ruangan yang sama.Semua yang berhubungan degan Kai pasti beraroma khas.Dan saat ia memikirkan Kai airmata mulai menumpuk di kelopak matanya.Saat kelopak mata itu hampir kebobolan,sebuah suara mengusik dan membuat matanya kering seketika.
"Sudah bangun princess?".
Dengan seringai yang lebih mirip cengiran kuda,Kai muncul dengan apron yang melilit pinggangnya.
Sialan ini bukan mimpikan?
Krystal turun dari ranjang dan menghampiri Kai yang malah meninggalkannya ke dapur.
"Kau selalu bilang ingin roti bakar setiap pagi,jadi aku berbaik hati padamu untuk membuatkannya"Kai mengolesi satu lembar roti terakhir dengan selai coklat dan buru buru melepaskan apron dan berlari kecil kearah Krystal yang sudah duduk manis di kursi.
"Nah ini dia roti bakar ala Kim jongin"serunya seperti bocah TK.
Krystal masih bingung dengan apa yang terjadi.
Apa maksud dari ini semua?
Apa ini mimpi?
Apa dia berbohong lagi?
Berbagai pertanyaan muncul di benak Krystal secara bergantian.Namun pertanyaan itu langsung buyar saat Kai tiba-tiba menatapnya.
"Kau masih marah?".
"-"
"Aku tahu aku keterlaluan karena membohongimu seperti itu tapi itukan membuktikan kalau kau tidak bisa berpisah denganku"
Jadi dia hanya berbohong,sialan
"Aku pikir ini mimpi karena tiba-tiba aku ada diranjangku dan kau ada dihadapanku seolah tidak punya dosa,padahal aku menangisimu hampir semalaman,Kau benar-benar brengsek Kim jongin!!"Krystal merasakan emosinya tersulut habis-habisan.Ia pikir ini mimpi ternyata si hitam itu membuat lelucon sialan seperti ini dan berpura-pura innocent.
Kai terkekeh geli dan menundukan wajahnya.
"Akhirnya kau bicara juga,aku hampir gila karena tidak mendengar suaramu,saat di pesawat aku berjanji akan memberimu hadiah agar kau tidak marah lagi"
"Sialan"umpat Krystal."Kenapa aku bisa ada disini?"Lanjutnya.
"Tentu saja aku menggendong badanmu yang hanya tersisa tulang itu"
"Diam kau brengsek".
"Tadi kau bertanya dan sekarang kau menyuruhku untuk diam.Kau benar benar gadis yang plin-plan"
"Jadi ini bukan mimpi kan?"tanya Krystal waswas.
"Mimpi?"Kai menyeringai.
"Aku pikir aku bermimpi karena kau tiba-tiba muncul dihadapanku setelah kabar buruk yang kuterima malam tadi"
"Kabar buruk itu berhasil kan?heheh"
"Ya dan aku akan membunuhmu sekarang juga Kim jongin"
"Hahahahhahahahahaha"Kai tertawa sambil memegangi perutnya.Jika ia tidak berpegangan pada ujung meja ia pasti tersungkur ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE [COMPLETED]
FanficKai dan Krystal seperti kucing dan anjing. Mereka bertengkar sepanjang waktu jika mereka bertemu. Kai-situkang bohong dan Krystal-yang selalu dibohongi akhirnya mencetuskan perang. Sialnya Kai- si tukang bohong malah menepati janjinya. poster by Ata...