Saeron langsung berjalan didepan sedangkan ketiga namja tersebut mengikuti dari belakang.
Selama perjalanan kelima orang tersebut hanya diam menikmati kesunyian, dan hanya terdengan suara tapak kaki mereka yang melangkah."Hyung, mengapa kita harus mengantar mereka pulang? "Ujar baekhyun kesal.
"Tak apa, hanya untuk kali ini saja"balasnya santai. Setelah beberapa lama mereka berjalan mengantar saeron dan tzuyu pulang, ternyata arah rumah mereka berbeda, saeron melewati lorong sebelah kanan sedangkan tzuyu sebaliknya.
"Saeron aku pulang, sampai jumpa besok"ucap tzuyu pada saeron, dan dibalas dengan anggukan dan senyuman."Baekhyun kau ikuti dia sampai rumahnya"perintah luhan sambil menunjuk kearah tzuyu yang dari tadi sudah berjalan menuju rumahnya.
"Kenapa harus aku, kenapa tidak sehun saja"bantah baekhyun cepat, yang dibalas dengan tatapan tajam dari sehun. "Aku tak bisa"ujar sehun lalu pergi dengan cara melesat seperti angin.
"Sekarang kau tak bisa membantah lagi"ejek luhan lalu berjalan dibelakang saeron yang mulai agak jauh dari pandanganya."Kenapa harus aku yang berurusan dengan yeoja aneh itu"desis baekhyun.
Tak ada pilihan lain ia akhirnya mengikuti tzuyu dari belakang dengan terus saja mengoceh tak jelas.
Tzuyu yang tau jika baekhyun dari tadi hanya mengomel tak jelas akhirnya memutuskan membalikkan badanya dan menghadap namja yang ada dibelakangnya."Jika kau tidak mau mengantarku tak apa, aku bisa pulang sendiri, lagian rumahku tidak terlalu jauh"ujar yeoja itu dengan suara lembutnya, lalu ia segera membalikan badanya seperti semula dan melanjutkan perjalananya menuju rumahnya.
Baekhyun yang mendengar perkataan tzuyu barusan langsung terdiam, "tidak biasanya yeoja aneh itu berbicara lembut kepadaku seperti itu"gumamnya dengan wajah yang bingung.
Tanpa berpikir panjang baekhyun berjalan lebih cepat dan mensejajarkan langkahnya dengan langkah tzuyu.
"Tak seperti biasanya kau berkata lembut seperti itu kepada ku"ujar baekhyun dengan nada yang sedikit meledek."Yakk, apa kau ingin aku selalu berbicara denganmu dengan kasar? "Tanya tzuyu dengan wajah datarnya.
"Tidak, aku hanya masih bingung saja"balasnya singkat. "Apa jangan2 kau kerasukan jin yang ada dilorong ini"ujar baekhyun menakut- nakuti tzuyu."Kau ini"ujar tzuyu geram. "Haha, kau lucu sekali ya jika marah seperti itu, wajah mu lebih seram dari pada monster"tawa baekhyun pecah. "Baekhyun-"panggil tzuyu dan seketika tawa namja itu hilang.
"Wae? "Jawabnya."Aku tak pernah melihatmu tertawa selepas itu, dan wajahmu lebih pantas menjadi hantu penunggu jembatan, dari pada vampire"balas tzuyu dan tawanya pun pecah sambil menunjuk wajah baekhyun yang menurutnya sangat lucu.
"Wajahku tampan, kau tau itu"ujar baekhyun kesal. "Haha, apa kau bilang? tampan? ,sama sekali tidak, haha"balas tzuyu masih dengan tawanya.
"Berhenti menertawakan ku"ujar baekhyun lalu berjalan mendahului tzuyu, tzuyu dibelakang hanya memandang baekhyun heran.
"Baekhyun kau mau kemana? "Teriak tzuyu.
"Mengantarmu pulang"jawabnya singkat. "Yakk, apa kau tau rumahku hah? "Tanya tzuyu dengan tawa yang ditahan. Setelah mendengar perkataan tzuyu barusan, baekhyun langsung menghentikan langkahnya, "dia benar, aku saja tidak tau rumahnya dimana"gumamnya dalam diam.
"Hei, kenapa kau berhenti? "Tanya tzuyu lagi. "Ya, karna aku tak tau rumahmu bodoh"balas baekhyun dengan menekan sedikit suaranya dikalimat yang ia ucapnkan.
"Kau yang bodoh namja idiot"balas tzuyu tak mau kalah. "Sudahlah aku tak mau berdebat denganmu, tak ada gunanya"ujar namja tersebut dengan malas.
"Siapa juga yang mau berdebat dengan namja idiot sepertimu"sambung tzuyu. "Yasudah, sekarang beritau dimana rumahmu, biar aku tak perlu berlama2 disini bersama yeoja aneh sepertimu"ujar baekhyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle From Love
VampireBagaimana jadinya jika bangsa vampire mencintai bangsa manusia, apakah mereka akan bersatu? atau akan menjadi suatu masalah yang sangat rumit? Main cast: -Member exo -kim saeron -tzuyu twice -irene red velved Note: maaf jika ceritanya agak ngaur, ka...