Miracle From Love

part 9

Irene pov

"Sadarlah irene ia tidak mengkhawatirkanmu, ia hanya memberitaumu agar berhati2 dijalan."gumamku dalam hati.Dan aku langsung pergi meninggalkanya dibelakang. Setelah sampai dikasir aku melupakan sesuatu, ya, tzuyu aku tidak melihatnya saat aku bersama sehun, kemana dia?. Akhirnya aku memutuskan untuk menelponya, "hallo dimana kau? "Tanyaku cepat. "Yakk, aku kira kau meninggalkanku, jadi aku pulang duluan"jawabnya diseberang.
"Apa! Kau meninggalkanku, jadi sekarang aku pulang sendiri?"tanyaku tak percaya.
"Miane, apakah kau mau pilang menggunakan bus saja? "Tanya balik dengan rasa bersalah.
"Ahh, baiklah kau ini"balasku kesal dan langsung aku mematikan sambungan.
"Bagaimana ia bisa berpikir aku akan meninggalkanya"ujarku masih tak percaya. Setelah aku membayar buku yang kubeli,dengan cepat aku pergi dari tempat toko tersebut,baru beberapa langkah keluar dari toko buku tersebut tiba2,"Irene! "Panggil seseorang dari belakangku. "Sehun"mataku membulat saat kutau bahwa yang memanggilku adalah sehun. "Kenapa kau belum pulang"tanyanya padaku. "Ah, itu aku ditinggal oleh tzuyu, dan sekarang aku harus pulang menggunakan bus"ujarku pelan. "Oh benarkah? "Tanyanya kembali, "ne"balasku.
"Kalau begitu mari aku antar"tawarnya yang membuatku terkejut. "Apa, kau ingin mengantarku pulang? "Tanya ku masih belum percaya. "Kenapa? Kau tak mau? "Balasnya "bukan begitu, maksudku"belum sempat aku menyelesaikan perkataanku ia langsung memotongnya. "Sudahlah mari kita pulang"ajaknya tak ingin menunggu lama."bagaimana kalau kita jalan kaki saja? "Ujarku. "Kenapa jalan kaki, bukankah tadi kau bilang kau akan pulang naik bus"balasnya bingung. "Memangnya kenapa? Apakah seorang vampire tak bisa berjalan kaki? "Tanyaku meledek"hei, siapa bilang kalau vampire tidak bisa berjalan kaki hah? "Ujarnya kesal. "Baiklah kalau begitu kajja kita jalan kaki"ajakku menantang. "Ayo"balasnya tak ingin kalah. Aku dan namja gila ini pun akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki walaupun dari toko buku kerumahku agak jauh, tapi aku sangat senang berjalan kaki."aku berjalan kaki dengan seorang namja yang dingin"ujarku dan terusku mengulang kalimat itu hingga namja yang menyadari bahwa ialah yang ku sindir akhirnya menghentikan langkahnya"apa maksudmu cerewet"balasnya mengejek. "Aku berjalan kaki dengan seorang namja yang dingin"ujarku mengejek. "Yeoja cerewet"balasnya. "Namja dingin"balasku dan seterusnya begitu.
-
-
-
-
Autor pov

Seorang namja turun dari tangga menuju ruang tengah dengan pakaian yang sudah rapi, luhan namja itu sudah bersiap sejak beberapa menit yang lalu dan hanya tinggal menunggu sahabat2nya yang tengah bersiap2."hyung kau sudah siap? "Tanya seseorang dari arah tangga, ya itu baekhyun yang sering dipanggil hyung oleh luhan, ya walaupun umur baekhyun lebih muda dari luhan, hanya saja luhan lebih suka memanggil baekhyun dengan sebutan hyung. "Ne, hyung"balas luhan ramah. "Hyung, bisakah kau tak memanggilku hyung, kau kan lebih tua dariku"rengek baekhyun. "Haha baiklah, tapi aku lebih suka memanggilmu hyung walaupun aku tau aku lebih tua darimu"balasnya sambil terkekeh kecil. Beberapa lama saat mereka sedang diasikkan dengan mengobrol akhirnya sahabat2nya yang lain telah siap untuk berangkat sekolah. "Apakah kalian sudah siap? "Tanya luhan pada sahabat2nya. "Sudah, mari kita berangkat"seru chanyeol. "Tunggu! "Tiba2 suara berat milik kris memberhentikan mereka semua yang hendak menuju mobil, dan semua pandangan tertuju pada kris. "Ada apa kris? "Tanya kyungsoo. "Aku ingin berbicara padamu luhan"ujar kris dengan tatapan tajamnya. "Aku?, kau ingin berbicara denganku? "Tanya luhan sedikit bingung. "Ada apa? "Lanjutnya. " jauhi dia"ujar kris pada luhan yang tak mengerti arah pembicaraan sahabatnya itu. "Apa maksudmu kris? "Tanyanya lagi. "Aku sudah tau selama ini kau telah berteman dengan manusia bodoh itu"ujar kris dengan suara tingginya yang membuat yang lain menjadi takut. "Manusia bodoh? Maksudmu saeron? "Tanyanya dengan raut wajah cemas.
"Ia, saeron. Kau telah berteman denganya bukan"tanya kris dengan senyum miringnya. "Hyung apa benar kau telah berteman dengan manusia itu? "Sambung sehun yang sedih melihat luhan yang hanya mematung. "Kalian dengar semuanya, jangan ada yang pernah sekali2 dekat dengan manusia lemah yang tidak pantas untuk kita, kalian dengar itu! "Perintah kris pada sahabat2nya yang dibalas dengan anggukan. Tapi berbeda dengan sehun dan baekhyun yang hanya diam saat mendengar perkataan kris agar tidak mendekati manusia apalagi berteman denganya.rasanya sulit, bagi mereka berdua  untuk mengatakan ia.
"Dan kau luhan, jika kau tak menjahuinya kau akan tau apa yang akan aku lakukan pada manusia bodoh itu"ancam kris dan langsung berlalu begitu saja.
-
-
-
-
#sekolah