part 12

339 22 1
                                    


Autor pov

#bel pulang

Bel pulang berbunyi 15 menit yang lalu, dan sebagian siswa siswi sudah berada diasrama untuk beristirahat. Tidak terkecuali ketiga yeoja ini saeron, irene dan tzuyu yang sudah terbaring diranjang mereka masing2,tampak dari wajah mereka bahwa ketiganya sangat kelelahan sepulang sekolah tadi. "Saeron apa kau mau menemaniku menjenguk vampire tengik itu? "Ajak irene yang membuat saeron dan tzuyu kebingungan,pasalnya ia tidak mengetahui siapa yang irene maksud vampire tengik."baekhyun maksudmu?"tebak saeron."hemm"balasnya."tapi bukanya kau sangat membenci mereka, tapi kenapa sekarang kau baik pada baekhyun? "Tanya saeron penasaran. "Aku sudah tidak ingin bertengkar dengan mereka, itu sangat membosankan"jawab irene, sedangkan saeron dan tzuyu mengangguk mengerti. "Tapi kau tau bagaimana kris, ia itu sangat membenci manusia, bisa2 ia membunuh kita"takut saeron. "Aku tidak memperdulikanya"balas irene cepat. "Sekarang kau mau tidak menemaniku menjenguk baekhyun? "Tanya irene kedua kalinya. "Tentu"balas saeron dan tersenyum simpul. "Kenapa kau tidak mengajakku? "Tanya tzuyu kesal. "Tzuyu-ssi, bukankah kau sudah menjenguknya, apa kau masih merindukanya? "Tanya irene menggoda. "Yakk, kau irene jangan menggodaku"pangkas tzuyu merajuk. "Kalau begitu aku tidak jadi ikut"ujar tzuyu sembari memanyunkan bibirnya kesal, membuat irene dan saeron tertawa geli melihat tingkah sahabatnya itu.

******

Jam menunjukkan angka 08:00 pm, dimana irene dan tzuyu tengah bersiap-siap untuk menjenguk baekhyun yang sedang sakit, entah kenapa irene ingin menjenguknya padahal biasanya ia tidak pernah mengkhawatirkan orang lain selain dirinya dan sahabatnya. "Irene apa kau yakin akan menjenguk baekhyun? "Tanya saeron masih ragu. "Tentu saja aku yakin"balasnya cepat. "Kalau begitu kajja kita pergi, dan kau tzuyu jangan pergi dari kamar karena aku dan saeron tidak akan lama"ujar irene yang dibalas dengan anggukan kecil oleh tzuyu. Setelah berpamitan dengan tzuyu, kedua yeoja itu langsung keluar dari kamar menuju asrama putra untuk menjenguk baekhyun. "Saeron, kau tau kenapa aku ingin sekali menjenguk baekhyun? "Ujar irene tiba2 yang membuat saeron sangat penasaran. "Wae? "Tanya saeron tak sabaran. "Karena aku ingin memastikan bahwa vampire tengik itu tidak berpura pura sakit"jawab irene pelan.saeron yang mendengarnya hanya menyergitkan dahinya bingung. "Sudahlah tidak usah dibahas, sekarang kita sudah sampai di asrama putra, tinggal cari tau bagaimana caranya untuk masuk agar tidak ketauan oleh sahabat2nya yang licik itu"ujar irene panjang lebar. "Ayo aku tau caranya"ajak saeron pada irene kedalam asrama putra yang tampak sepi itu. Mereka berdua berjalan mengendap endap menuju kamar baekhyun. "Irene apa kau tau berapa nomor kamar baekhyun? "Tanya saeron. "Tentu aku sudah menanyakan itu tadi kepada tzuyu. "Ujarnya. Beberapa lama setelah mereka bersusah payah mengendap endap supaya bisa menuju kamar baekhyun, akhirnya kedua yeoja itu menemukan kamarnya yang berada di lantai dua. "Kajja kita masuk"ajak irene, dan mereka berdua memasuki kamar baekhyun dengan sangat pelan, saat berada didalam kamar namja itu, mereka berdua melirik kekanan kekiri sambil memanggil nama baekhyun pelan. "Baekhyun-ssi, baekhyun-ssi"panggil irene pelan. Yang merasa dipanggil akhirnya terbangun dari tidurnya dan terkejut saat melihat siapa yang berada dikamarnya. "Yakk, sedang apa kalian disini? "Tanya baekhyun terkejut. "Tentu saja kami kesini untuk menjengukmu"balas irene ketus. "Heii, manusia bodoh, tidak seperti biasanya kau baik pada makhluk yang sangat kau benci seperti ku"ujar baekhyun sambil menunjukkan senyum smirknya. "Kami hanya menjengukmu vampire tengik"ujar irene ketus."siapa yang memintamu untuk menjengukku huh? "Tanya baekhyun kesal. "Yakk, kalian ini mau sampai kapan akan bertengkar eoh? "Sambung saeron menenangkan. "Baekhyun-ssi kami kesini hanya ingin melihatmu, kata tzuyu kau sedang sakit"lanjut saeron lembut. "Dengar tuh vampire tengik"sambung irene yang membuat baekhyun mendesis kesal. "Kalau begitu kami pulang dulu, semoga cepat sembuh"ujar saeron "ehmm,gumawo telah menjengukku"balas baekhyun canggung,saeron dan irene yang mendengarnya hanya terkekeh lucu karena baru kali pertama mereka mendengar kata maaf dari baekhyun, dan kedua yeoja itu langsung berjalan menuju arah pintu untuk membukanya, tapi belum sempat mereka membukanya ada seseorang yang terlebih dahulu membuka pintu tersebut dari luar.Mereka berdua berdiri mematung terkejut dan juga ada rasa takut diantara keduanya, mereka telah berpikir bahwa yang membuka pintu tersebut adalah sahabat2nya namja yang mereka jenguk sekarang, sedangkan baekhyun diam mengamati siapa yang datang kekamarnya yang masih ditamui oleh manusia bodoh diantaranya.Setelah pintu terbuka barulah terlihat siapa yang membuka pintunya, ternyata seorang namja berkulit putih pucat dengan tubuh tinggi dan kekar ialah oh sehun, mereka saling bertatapan terkejut, dan kedua yeoja itu hanya membungkam mulutnya. "Sedang apa kalian disini? "Tanya sehun angkat bicara. "Kan sudah aku bilang, aku akan menjenguknya"balas irene sambil menunjuk kearah baekhyun. "Kau sangat keras kepala eoh"balas sehun geram. "Sekarang bagaimana jika kris mengetahui kalian ada disini? "Lanjutnya yang hanya dibalas dengan gelengan kepala dari kedua yeoja itu. "Yasudah kalau begitu biarkan kami keluar dari sini"ujar irene dan menatap sehun memelas. "Kau tidak perlu memelas seperti itu, aku ingin muntah melihatnya"ujar sehun yang membuat irene mendesis kesal"Bisakah kau tidak perlu berkata sejujurnya? "Ujar irene kesal. "Kalau begitu cepat kalian pergi dari sini, sebelum yang lain menemui kalian"perintah sehun cepat. "Yasudah kajja saeron kita pergi dari sini"ajak irene pada saeron yang hanya menurut saja.

Miracle From LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang