BAB 11

608 26 9
                                    

Flashback on

   Kalian masih ingat dengan pria yang menyerempet Shela waktu itu? Yang membuat dia takut bercerita pada teman-temannya.
Pada akhirnya sampai saat ini Shela tidak berani mengungkap semua itu.

   Sebenarnya pria itu adalah mantan Shela, ya memang banyak yang tidak tau selain Satria masih ada satu lagi mantan Shela yaitu Brian Anggara. Kurang lebih mereka berpacaran 5 bulan, cukup singkat memang. Namun sayang dimasa-masa indahnya bersama Angga hati Shela tetap pada Satria.

   Setelah kehilangan Satria dan Angga, Shela menjadi dingin terhadap semua jenis laki-laki. Bahkan dari yang tampan, keren, manis, sampai yang pas-pasanpun Shela sangat dingin.

   Dia bahkan hampir kehilangan Saka iya Saka, namun itu tidak akan terjadi karena Saka memang sangat menyayangi Shela mungkin lebih dari sekedar sahabat.

   Angga memang sempat kembali dan berjumpa dengan Shela, namun semuanya berubah mereka seolah tidak mengenali satu sama lain. Sebenarnya Angga masih menyayangi Shela, bahkan dia pernah mengirim surat untuk Shela berisi permintaan maaf dan ungkapan bahwa dia sangat menyayangi Shela.

Flashback off

***

Kembali ke Shela sama Saka

Gue ragu akan perasaan gue, seolah semua masalalu gue itu muncul hidup kembali. Satria dia sekarang ada lagi dihidup gue betar lagi apa siapa lagi?

"Selamat malam para pengunjung tampaknya hari ini banyak pasangan yang hadir, kebetulan kita akan disuguhkan penampilan dari cowok yang ganteng, keren hmm suaranya juga okey.. kita sambut ini dia Brian Anggara"
Suara MC itu sangat lantang menyebutkan nama Brian Anggara.

"Tunggu-tunggu Brian Anggara? Itu nama Angga, mantan gue aduh gimana kalau dia liat gue.. idih panik deh. Ada satria sama angga mati kan gue"

"Lo kenapa Shel kayak ketakutan gitu, makananya kurang?"

"Eng-engak kok gue kenyang malahan, gue penasaran sama penyanyi itu siapa tadi namanya?"

"Brian kan ?"

"Eh.. iya Brian Anggara"

Gue udah bersiap-siap dengerin suara merdu milik mantan gue, eh jangan-jangan gue kangen? Kangen sih (tapi gak).

"Selamat malam semua.. nama saya Brian Anggara saya akan menyanyikan lagu yang spesial untuk mantan saya. Karena saya masih menyayanginya. Bertemu dengan dia lagi itu suatu keajaiban untuk saya"

Idih dia mulai mainin pianonya asik banget sumpah ..

Tak pernah ku menyesal
Ku hanya terus berharap
Mungkin ini hanya
Cobaan di dalam hidup

Dan aku terus berseru
Menahan air mata
Menunggu keajaiban

Kau jatuh dari surga
Kau jatuh dari surga
Kau malaikat yang tak bersayap
Jatuh dari surga
Surga

-the overtunes-jatuh dari surga-

"Asik banget suaranya,indah banget masih sama kayak dulu"

"Apa sama kayak dulu?"

"Gue pake acara keceplosan segala, enggak kok Sak"

"Gimana suara Brian? Baguskan udah ganteng suara bagus pula. Oh iya mas Brian kalau boleh tau mantannya namanya siapa? Terus kok bisa udah putus tapi masih sayang?"

"Kalau nama saya samarkan, saya menyayanginya tulus dari hati, dan jika dulu saya tidak menghianti cintanya kita mungkin tidak akan putus"

"Apa anda selingkuh mas Brian?"

"Tidak. Itu hanya kesalah pahaman, saya tau waktu itu dia sedang banyak masalah mangkanya dia sedikit tempramental. Namun saya tetap luluh melihat senyumnya"

"Tampaknya anda sangat serius dengan dia. Beri tepuk tangan sekali lagi untuk mas Brian"

"Wih Brian gagal moveon dari mantanya, emang tuh cewek kayak gimana sih gue kepo"

"Gue ceweknya bego. Ye mana gue tau"

"Brian woy sini gabung sama gue"

"Anjay Saka malah panggil si Angga gue harus gimana? Tenang Shela"

"Hai.. Brian"

"Shela"

"Duduk Bri .. lama gak ketemu nih kita, lo udah kenal sama Shela? Pasti belum kenal. Shela sahabat gue dari kecil"

  Tuhan kenapa ada Angga sih, urusan Satria belum kelar sekarang? Mantan terindah malah dateng huhh.

"Sori gue gak bisa lama-lama banyak urusan gue duluan ya Saka sama siapa ? Shela bye"

"Hus pergi lo dari hidup gue jauh-jauh"

   Gak lama setelah Angga pulang, gue sama Saka juga ikutan pulang udah capek banget-banget. Gue juga penasaran gimana hasil ngedate Lintang sama Riza .

Ada kalanya kita harus menunggu terus menunggu, sampai sebuah kesadaran itu ada. -Shela

-skip

Maaf atas keterlambatan cerita..
Vote&comments thx 😊

HOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang