#Part4

982 28 1
                                    

Ihhhh!! Apaan sii, pergii! Burung hantu jelek!! Aku gasuka kamu ada di atas kepalaku!! Iww!." Teriak nica jijik.

Dilain sisi elma hanya tertawa saja.

"Aw..Aw..Aw! Sakit tau! Pangern yang ganteng kek gini di bilang jelek!." Jelas burung hantu itu yang kemudian berubah menjadi seorang pangeran seusianya.

"Loh ko!, ini maksudnya apa?!." Tanya nica heran

"Jadi dia itu pangeran, yang di kutuk menjadi burung hantu." Jelas elma

"Hai nona cantik, namaku Sulton, dan siapa namamu?." Ucap pangeran itu sambil mengacungkan tangannya untuk berkenalan.

"Gausah sok kenal, kepo bgt jadi orang!." Ucap nica kesal sebab karna sulthon hinggap secara tiba - tiba di kepalanya.

"Oh ternyata nona cantik ini masih marah padaku, baiklah ini untuk nona." Ucap sulthon sambil mengasih sebatang bunga mawar merah

"Makasih! Sorry aku gabutuh!." Nica kemudian menerimanya dan menggenggam keras bunga tsb sampai rusak.

"Huft, udah ngambil susah - susah, malah di rusakkin-_-." Ucap sulton kecewa

"Ngapain si ton kamu kesini?." Tanya elma

"Oh iya aku lupa, tadi kakek udah nyuruh kita kesana untuk kumpul - kumpul." Jawab sulthon sambil berubah menjadi burung lagi

"Aku duluan ya elma bye!." Ucap sulton sembari terbang.

"Ini saatnya aku memperkenalkan kamu dengan teman - temanku." Ucap elma gembira

Sesampainya di halaman belakang.
"Haii semua!! Apakabar, apakah manusia ini boleh gabung? Dia baik kok!." Jelas elma pada sekelompok hantu - hantu.

"Boleh saja, siapa nama nya?."

"Waw banyak sekali hantu disini, oh iya namaku Nica." Jawab nica

"Selamat datang nica! Kami harap kamu senang dengan keberadaan kami." Ucap salah satu hantu.

Setelah lama bersenang2 nica pun tertidur pulas di kamarnya dan di temani oleh elma.

Keesokan harinya..

"Aku harus datang jam 6 agar aku bsa ketemu lagi sama farah." Ucap nica buru buru

"Buru buru bgt si ca, Santai dulu dong." Ucap papanya heran

"Gabisa pah, ayo pah berangkat." Ajak nica

Dan sampailah ia di sekolah...

"Aku harus menemui farah, dimana dia? Ko gaada si di pohon ini, biasanya kan dia disini." Ucap nica heran.

"Huft mana sih farah-_-." Kesal nica sambil menginjak - injakkan daun daun kering yang berguguran.

Setelah 30 menit kemudian, Farah belum kunjung dtg, dan nica memutuskan untuk ke kelas karna bel sudah berbunyi.

"Halo anak - anak, di tugas IPA ini, ibu menugaskan kalian kerja kelompok, 1 kelompok isinya 2 orang. Jadi kelompoknya berdasarkan pasangan kursi duduk yaa dan di kumpulkan bsk." Jelas miss syarifa pada anak - anak.

"Berarti aku satu kelompok dengan elsa dng?yes! Aku jadi lebih bisa mengenalnya." Girang nica

Sepertinya nica ingin sekali kenal elsa lebih dekat.

"Di rumah siapa ngerjainnya sa?." Tanya nica

"Nanti pulang sekolah, kita ke rumah ku ya, kita naik taksi kesana." Uvap elsa

"Oke!."

Kring...kringg..kring...

Bel pulang pun sudah terdengar, Saatnya nica dan elsa kerja kelompok, namun saat ini nica di kelas seorang diri,
Dan tiba - tiba nica menemukan sebuah buku tebal, yang bertema Diary. Ia mulai membuka satu persatu halaman, ia terpacu oleh tulisan "hmm..darah!."

Dan nica pun cukup penasaran, sehingga ia bawa huku diary itu pulang ke rumah diam - diam sebab hari ini dia kerja kelompok ke rumah elsa.

Stay disini yakk🙈🙈

Setelah ini bakal ada komplikasi *Aenjay
Seeu🍭

CALL ME PSYCOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang