Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 20 menit di taksi, mereka pun sampai di rumah elsa.
"Sepertinya rumah ini sudah tua, Elsa berapa tahun kamu tinggal di rumah ini?." Tanya nica
"Sejak aku baru lahir." Jawabnya singkat
"Yuk masuk." Ajak elsa
Setelah nica masuk, ia merasa nyaman berada di rumah elsa, dari depan memang kelihatan kumuh tetapi di dalamnya begitu mewah.
"Mari ikut ke kamarku." Ajak elsa
"Besar sekali kamarmu." Ucap nica
"Aku ambil makanan dulu, kamu tunggu dulu." Ucapnya.
"Oke." Ucapku
"Besar sekali kamarnya, pantas saja ia lebih suka di rumah, dan tidak ada siapa siapa disini, apa ia broken home? Hah yasudahlah, seharusnya aku gk securiga ini." Ucap nica
"Ini makanannya, kamu boleh makan sepuasnya, kalau mau nambah tinggal minta lagi ya." Ucap elsa
"Terimakasih elsa, tetapi aku ingin buang air kecil, letak toilet di mana ya?." Tanya nica
"Kamu turun aja kebawah, di sebelah kiri ada dapur nah di samping dapur itu ada toilet pakai aja." Jelas elsa
"Oke, sebentar yaa." Ucap nica
Kemudian nica turun dari tangga dan mencari cari letak toilet itu.
"Huftt legaa...." ucap nica
(Mengendus - endus) bau apa ini? Sepertinya aku kenal dengan bau ini, yaaa ini baru bangkai bercampur darah, sepertinya terdapat binatang yang mati disini, Coba aku cari." Ucap nica
Ia melihat - lihat ke Dapur, Tiba - tiba ia di kagetkan oleh tempat sampah yang berisi bangkai kucing yang telah mati termutilasi.
"Iww!!." Ucap nica yang langsung lsri ke kamar elsa
"Sa, tadi aku liat bangkai kucing, apakah kamu tau itu?." Ucap nica
"Eng..engg..enggak tau, Ko bisa ada ya, mungkin tikus kali, Eh..Ehm..hmm.. udah lah jgn dipikirin yuk makan dulu baru kita ngerjain tugasnya." Ucap elsa
Setelah lama - lama bergurau, bercanda, tertawa tawa dan sifat elsa pun mulai berubah, ia mau menjadi teman nica.
"Loh aku ga nyangka tadi aku bisa bercanda bareng sama elsa, asiknya!." Gerutu nica
"El, aku mau tanya sesuatu boleh gak?." Tanya nica
"Hm.. boleh kok, kan kita udah jadi tmn." Jawab elsa
"Apa kamu kenal Farah dan zahra?."
"Hm....mm....hm.. kenal, kenapa?." Jawab elsa gugup
"Mereka baru meninggal kan?." Tanya nica
"Udahlah gausah dipikirin lagi, nnti aku bisa flashback." Jawab elsa
"Oh maaf, dan akhir akhir ini kenapa kamu ga main sama arum lagi?." Tanya nica
"Udahlah gausah dibahas." Jawab elsa sewot
"Oh maaf elsa." Ucap nica
"Iya." Jawab elsa
Kring.. kring.. kring..
Tiba tiba ada telfon berdering
"Hallo?." Ucap nica
"Hallo,ca kamu kapan pulang? Papa udah nyariin nih, cepat ya pulang." Ucap mamanya.
"I..iya mah bentar lagi, ini tugas belum selesai." Ucap nica.
"Oke mama tunggu sampai jam 9 malam." Ucap mamanya
Clepp....
Telfon pun terputus."Sa, gimana nih aku harus pulang." Ucap nica
"Nanti dulu lah nic, kan kita baru berteman." Ucap elsa memohon.
"Iya deh iya." Ucap nica
Jam menunjukkan pukul 10.00PM
Keduanya masih berbincang - bincang."Sa, aku mau pulang ya, Hari senin kita lanjutin lagi ya." Ucap nica
"Yahh,cepet bgt sih, yaudah deh bye!." Ucap elsa kesal.
"Bye!." Salam nica
Sesampainya di rumah..
"Maaf ya mah, pah aku pulang telat, macet soalnya." Bohong nica.
"Yaudah! Kamu tidur!." Ucap mamanya
"Iyaiya." Ucap nica
"Elma mana ya, elma!!." Teriak nica
"Halo nica, kmn aja kamu? Aku cari cari tetapi tdk ada." Ucap elma
"Oh maaf elma, tadi aku ke rumah elsa utk kerja klmpk, dan aku bisa berteman dengan elsa, yeay!." Ucap nica senang
"Yeay! Aku juga ikut bersenang, tapi kamu jangan lupain aku ya!." Ucap elma
"Hehe iya! Kamu kan adik aku." Ucap nica.
"Aku tidur dulu ya elma, bye!." Ucap nica
Keesokan harinya, Ia dan elma janji ingin membuka diary elsa.
Dan saat dibuka....
HeU whats up?
Stay disini heaa🙉🙉
Kedepannya makin seru kok🐄
Maafkan typo😿
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME PSYCOPATH
HorrorKarena dinas yang berpindah pindah, Keluarga fanissa pun harus pindah ke jakarta. Namun, ia merasakan hal hal ganjil di kisaran daerahnya, sebab dia termasuk anak indigo. Di tambah sekolahnya yang tidak kalah menyeramkan dan teman teman yang asing b...