Ini sangat panjang, jadi sediakan camilan 😁
Warning :
YAOI, BOY x BOY, Boys Love, Typo(s), Ide pasaran, EYD kacau, Judul ga sesuai dg cerita, No Majas, Alur lambat-kadang cepet, Jadul, OOC tingkat Dong Bang, yg tidak suka pairing atau other pairingnya diharapkan tidak membaca, daripada nanti anda kesal, tidak puas, marah-marah, mual-mual dan depresi berkepanjangan, jadi TIDAK SUKA JANGAN BACA - NO BASH!!
Makasih 😊..
~*It's Fated by nickeYJung *~
..
"Selamat pagi Hyung ..""Pagi Oppa.."
"Pagi Jaejoong."
"Morning Mrs. Shim.."
"Annyeong Jaeyoon daddy ..."
Sapaan beruntun terus diterima Jaejoong ketika ia menginjakkan kaki di Restorannya.
Jaejoong yang pagi itu terlihat sangat menawan dengan pakaian semi formalnya hanya mengangguk dan tersenyum membalas sapaan beberapa karyawan/watinya itu. Kemudian dengan senyuman yang masih mengembang, pria cantik itu langsung masuk ke ruangan kerjanya.
Jaejoong yang hendak duduk di kursi kebesarannya berhenti sejenak ketika matanya menangkap sebuket bunga yang tergolek di atas meja kerjanya.Perlahan tangannya terulur mengambil bunga itu, kemudian membaca memo yang terselip di sana.
'Bunga cantik, untuk orang yang cantik '
"Tsk.." Jaejoong berdecak, namun bibir penuhnya mengukir senyum.
Sudah tak asing lagi. Hampir seminggu ini, setiap pagi ia selalu mendapatkan kiriman bunga dengan memo yang tertulis kata-kata rayuan –yang menurutnya justru sangat kekanakan dan lebay. Dan ya, ia tahu siapa pengirimnya.
Drrttt Drrrtt...
Merasakan getaran, Jaejoong merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya yang bergetar. Pria cantik itu kembali tersenyum saat nama seseorang yang baru saja terlintas dibenaknya berkedip-kedip di layar ponselnya.
"Apa?" Tanpa basa basi ia langsung bertanya.
["Apa kau sudah menerimanya?"] Sahut seseorang di line seberang.
"Apa kau tak bosan setiap hari mengirimiku bunga?" Jaejoong balik bertanya seraya duduk di kursinya. Pria cantik itu menyimpan bunga tadi di pangkuannya dan memainkan kelopak bunga lili putih yang terlihat cantik itu.
Benar, seperti yang di tulis di memo itu, bunga cantik untuk orang yang cantik.
["Aku tak akan pernah bosan jika yang ku kirimi itu kau." ]
Jaejoong tertawa renyah mendengar jawaban orang itu. "Sejak kapan kau jadi gombal eoh? Mr . Jung?" Ia kembali memainkan kelopak bunga cantik itu dan menghirup wanginya yang sangat menenangkan.
["Sejak aku mencintaimu Jaejoongie.." ] Sahut Yunho. Terdengar kekehan di seberang sana.
"Aish! berhenti berbicara konyol seperti itu!" Jaejoong membentak, sungguh tak sesuai dengan keadaan pipinya yang merona. Untung saja tak ada orang lain di ruangannya. Jika ada, ia pastikan akan memaki dan menyuruh orang itu keluar demi menyembunyikan wajahnya yang memerah.
Yunho yang mendengarnya hanya tertawa. [" Hahaha...Kalau aku tahu menggodamu sungguh menyenangkan, pasti aku sudah melakukannya sejak dulu.." ]
Lupakah kau Jung, kalau sedari dulu kau senang sekali menggoda lelaki cantik itu?
"Tsk," Jaejoong mendengus. Sedangkan Yunho semakin tertawa keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Fated
FanfictionMereka bersahabat, namun bagaimana jika seorang anak justru hadir karena sebuah kecelakaan yg tidak disengaja? Akankah persahabatan mereka membuahkan cinta? Sedangkan mereka PRIA NORMAL? Title : It's Fated Writer : Nickey Jung Cast : YunJae-Min, Yoo...