Shou E Tan Qing tahu ini merupakan sebuah kesalah pahaman, dia merasa aneh mengapa orang yang membokongnya tidak mau menampakkan diri, maka dia keluar lagi melalui jendela, baru saja dia bergerak, dia langsung mundur karena sewaktu dia sedang mencoba mengambil nafas, dia merasa dadanya kaku, hanya dalam waktu sekejap rasa itu sudah menyebar keseluruh badannya.
Sudah lama dia berkelana di dunia persilatan, senjata rahasia yang begitu ganas baru pertama kali dilihatnya, karena itu perasaannya menjadi dingin, dia takut orang itu akan terus mengikutinya dari belakang.
Semenjak nama Shou E Tan Qing terkenal, ini adalah pertama kalinya dia kalah dengan begitu menyedihkan, sampai-sampai bayangan orang itu tidak bisa dilihatnya, bahkan dia tidak tahu apa alasan orang itu melepaskan senjata rahasia kepadanya.
Di tempat begitu gelap dia telah bertemu dengan musuh yang sosoknya seperti setan, dia terkena senjata rahasia yang belum pernah didengar dan dilihatnya, walaupun selama ini dia sangat sombong, tapi sekarang dia hanya merasa hatinya dingin, dia hanya bisa berharap sebelum racun itu menyebar, dia bisa mendapatkan cara untuk menyelamatkan dirinya.
Begitu sampai disisi jalan, ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya sudah tidak bisa dia kerahkan lagi.
Dengan terengah-engah dia mencoba duduk, dia marah juga kaget, dia ingin orang yang bersembunyi didalam kuil keluar, supaya dia bisa melihat siapa orang yang telah melukainya dan menanyakan kepadanya secara langsung mengapa orang itu tanpa sebab menyerangnya dengan senjata rahasia, walaupun dia akan mati, tapi dia tidak akan mati penasaran.
Waktu itu Guan Ning sedang lewat disana, karena mendengar ada suara kereta, timbul harapan hidup dalam hatinya, karena itu dengan sekuat tenaga dia berusaha meloncat keluar untuk menghentikan kereta, sekarang setelah melihat luka di dadanya, harapan hidupnya lebih besar lagi.
Perkumpulan Zhong Nan dan Si Zhuan Tang Men tidak mempunyai dendam apapun dengannya, malah hubungan mereka cukup baik, karena itu dia yakin semua ini pasti telah terjadi kesalah-pahaman. "Jika dua bersaudara itu tahu bahwa aku adalah Shou E Tan Qing mungkin mereka akan memberikan obat penawarnya."
Karena itu dia menghembus nafas berusaha untuk duduk dan berkata, "Disisi jalan sana ada sebuah kuil, harap Saudara bisa mengantarkanku kesana... Maaf, aku merepotkan Saudara, ini benar-benar terpaksa kulakukan, harap Saudara bisa membantuku, kelak aku pasti akan membalas budi Saudara."
Demi bertahan hidup, pak tua yang sombong dan dingin ini menganggap pemuda yang asing yang ada didepannya sebagai saudara dan mengeluarkan kata-kata memohon.
Mata Guan Ning terus menatap pak tua ini, barusan dia masih terlihat begitu cerita, sekarang dia hanya seorang tua yang hampir mati, hati Guan Ning benar-benar sedih.
Hari belum terang, tapi sebentar lagi akan terlihat terang. Perjanjiannya dengan Wu Bu Yun untuk bertemu di Miao Feng Shan mengharuskan dia segera pergi ke Mao Jia Lao Dian, tapi dia tidak tega menolak permintaan orang tua ini.
Apalagi. dia sebenarnya ingin bertemu dengan E Mei Bao Nang, karena itu dia segera mengangguk setuju dan berkata, "Tetua, Anda tenang saja, aku bukan orang yang tidak akan menolong Tetua. Tapi... apakah E Mei Bao Nang bila telah melukai orang masih akan tetap berada di kuil itu?"
Shou E Tan Qing diam tidak bisa menjawab.
Si Zhuan Tang Men sangat terkenal di dunia persilatan dengan andalan senjata rahasia mereka yang khusus, kecuali obat penawar yang diwariskan secara turun menurun tidak ada orang yang bisa menawarkan racun mereka, dalam waktu satu jam racun itu akan menyebar keseluruh tubuh dan akan segera mati.
Jika Shou E Tan Qing tidak bertemu dengan dua bersaudara Tang disana maka dia akan mati.
Dia diam kemudian menghembus nafas lalu berkata lagi, "Kita akan berusaha, apakah ini akan berhasi atau tidak, semua tergantung pada Tuhan.... aku harus mengadu nasib."
![](https://img.wattpad.com/cover/102018395-288-k930450.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Kematian - Gu Long
AcakRatusan tahun lalu di dunia persilatan muncul seseorang tokoh sakti tanpa tanding yang tak terkalahkan. Tokoh sakti tersebut memporak-porandakan Shao Lin, Wu Dang, Tian Zhang, Gai Bang dan perkumpulan maupun partai - partai besar lainnya, juga membu...