Tell-All

Part 9 : Please Wake Up For Me!

Happy Reading!!!

Tiffany terus mengikuti Jessica. Jantungnya terasa berhenti berdetak ketika melihat sebuah mobil yang melaju dengan kencang di depannya. Sedangkan ia melihat Jessica yang masih menyebrang di jalan raya yang akan dilewati mobil itu. Tanpa banyak berpikir ia segera berlari.

"JESSIE! AWAS!!!" namun Jessica terlambat menyadari sesuatu.

'CKKITT......'

'BRUUKK!!!!'

'BRAKK!'

Tubuh Jessica terguling-guling. Jessica hanya bisa memejamkan ketika ia merasa sebuah benda keras menghantamnya.

"JESSICA!!!"

"TIFFANY!!!"

Jessica mencoba membuka matanya dengan pelan. Ia sangat terkejut dengan gadis yang berada dibawanya dan memeluknya dengan erat. Gadis itu berusaha berbicara dengan tertatih.

"M-mian-hae." saat ini ekspresi wajah Jessica penuh dengan keterkejutan dan ketidakpercayaan, berbanding terbalik dengan ekspresi Tiffany sekarang.

Tiffany memegang kepala belakangnya yang terasa sangat sakit. Kemudian ia melihat tangannya sendiri yang berwarna merah.

"Darah?!" Tiffany membulatkan matanya.

Jantungnya brdetak dengan kencang. Ia merasa sangat takut jika terjadi sesuatu dengan kepalanya. Tiba-tiba ia merasa jika kepalanya semakin berat dan membuatnya mulai kehilangan kesadarannya.

'Duk!'

Tiffany menjatuhkan tangannya ketika ia mulai tidak sadar. Jessica sangat terkejut saat melihat itu. Ia mencoba bangun dari atas tubuh Tiffany. Sekarang sudah banyak orang yang mengerubunginya.

"No Tiff! Tiff! Tiffany!! Wake up!! Tiffany wake up!!!" Jessica tidak memperdulikan kepalanya yang terasa sangat berat. Dipikirannya kini hanya ada dan penuh kecemasan yang mendalam.

Yuri dan Taeyeon berlari masuk kedalam kerumunan itu dan melihat orang terbaring disana.

"Ku mohon panggil ambulance!! Selamatkan dia!! Selamatkan dia jebbal!!" Jessica berteriak pada orang yang ada disekitarnya.

Taeyeon mengambil ponselnya dengan tangan yang gemetar, bahkan ponselnya sudah terjatuh berkali-kali. Namun ia kembali mengambil ponselnya dan memanggil nomor darurat. Tak lama sebuah ambulance datang dan membawa Tiffany juga Jessica.

❤❤❤❤❤

Yuri dan Taeyeon berjalan mondar mandir di depan ruangan ICU. Banyak dokter yang berlalu lalang masuk dan keluar di ruangan itu.

"Yu-Yul bagaimana dengan Tiffany?" Yuri memeluk Taeyeon mencoba untuk menenangkannya walaupun ia juga sebenarnya sangat khawatir.

"Berdoa saja semoga mereka berdua baik-baik saja." ucap Yuri. Kemudian ia melihat seorang dokter yang keluar dari ruangan ICU.

"Apakah Anda keluarga korban?" Taeyeon dan Yuri menggelengkan kepalanya.

"Kami teman mereka dok," ucap Yuri.

"Lalu dimana keluarganya?" tanya dokter itu lagi.

"Me-mereka akan segera datang dok,"

"Dok, bagaimana keadaan mereka berdua sekarang?" tanya Yuri dengan khawatir.

"Kita masih bisa bersyukur. Keadaan Jessica-ssi baik-baik saja. Ia hanya mengalami luka gores di beberapa bagian tubuhnya. Namun... keadaan Tiffany-ssi sedikit mengkhawatirkan. Kita harus menunggu ia sadar sampai jam 10 malam nanti. Jika ia masih belum sadar ada kemungkinan lain. Ia harus menjalani operasi. Benturan di kepalanya sangat keras. Namun saya berharap dia masih dapat bertahan." Taeyeon menutup mulutnya tidak percaya.