Part 6 : I Hate Betrayer!

2.1K 168 11
                                        

Ini edisi revisi ya gaesss.... Ada yang w ubah dan edit, dikit doang sih tapi wkwk....✌️✌️✌️

HAPPY READING!!!

Saat ini Yuri sedang duduk di sebuah cafe yang ada di Seoul. Ia sedang menunggu seseorang yang ingin ia temui.

“Hei…” Yuri menyapa seseorang yang baru datang. Orang itu langsung duduk di depan Yuri.

“Pesanlah terlebih dahulu manis…” Yuri memanggil seorang pelayan cafe. Kemudian mereka memesan minuman dan makanan ringan.

“Jadi Yuwree kenapa kau tiba-tiba mengajakku ke sini?” Yuri tersenyum hangat.

“Rencana kita… kau menyetujuinya kan?” tanya Yuri serius.

“Huh? Jika aku menyetujuinya….” orang itu menghela nafas.

“Itu mudah Yul. Namun ada satu masalahnya… jika sampai Jessie tau… ia akan benar-benar membunuhku!” orang itu mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja.

“Aku akan ‘menjinakkannya’. Aku tau tipe orang sepertinya. Jika dia berhasil menjadi milikku aku akan melembutkannya. Jika sudah sampai seperti itu walaupun ia tau rencana kita yang sebenarnya… ia tidak akan marah kepadamu Tiffany.” jelas Yuri.

“Ia dia tidak marah. Tapi ia akan langsung membunuhku!” Tiffany menatap Yuri.

“Aku memang menyukai Taeyeon. Tapi aku lebih menyukai Jessie…” Tiffany kembali mengetuk-ngetukkan jarinya.

“Huft~ Tiffany kau sudah ku ceritakan semuanya kan? Aku mencintai Jessica lebih dari yang kalian duga… apa kau ingat pertemuan pertama kita di pantai? Itu adalah rencanaku agar bisa bertemu dengan kalian terutama Sica… sebenarnya itu bukan pertemuan pertamaku dengan kalian, terutana Jessica tapi aku membuat sebuah rencana itu dan juga pada akhirnya aku memutuskan untuk menjadi dosen… itu semua rencanaku.” lanjut Yuri.

Tiffany mencoba berpikir lagi. “Bukankah kau juga ingin mendapatkan Taeyeon?” Yuri terus meyakinkan Tiffany.

“Entahlah… walaupun jika pada akhirnya aku mendapatkannya, bukankah itu akan semakin sulit?” Tiffany menundukkan kepalanya.

Waeyo?” Yuri mengerutkan keningnya.

“Sebenarnya… aku terlibat taruhan dengannya,”

“Huh?! Taruhan apa?!!” Yuri terkejut dengan pernyataan Tiffany. “Kau ingat saat kau memberi Jessie kopi dan dia menolaknya? Di situ awal taruhanku. Aku memenangkannya pada saat itu, aku mendapat 50.000 Won. Tapi ia kembali membuat taruhan dan…”

“Berapa lagi taruhan kalian?” Yuri bertanya. “Tidak. Kami tidak taruhan uang lagi. Dia… ingin bertaruh jika sampai kau bisa mendapatkan Jessie… ia akan mendapatkanku juga.” jelas Tiffany.

“Huh? Bukankah itu bagus? Dan akhirnya Taeng akan jatuh ke pelukanmu?” Tiffany membulatkan matanya.

“Itu artinya kami berhubungan bukan atas dasar cinta?! Hanya taruhan! Begitu maksudmu?” Tiffany menatapnya tajam.

“Ya! Bukankah semuanya sudah selesai? Kami sudah memutuskan untuk berhenti! Tenang saja aku akan meyakinkannya untuk menghapus taruhan kalian.” jawab Yuri.

“Apa kau bisa?” Yuri mengangguk. “Kau urus saja masalah Jessica dan aku akan mengurus masalah Taeyeon. Bagaiamana?” Tiffany menghela nafas dan mengangguk. “Baiklah.”

“Ah changkanman! Aku hampir lupa! Taeng sekarang sedang dating dengan Sunny!” ucap Yuri tiba-tiba.

Jinjja?!” Tiffany membulatkan matanya. “Ini pertama kalianya ia dating. Selama ini ia tidak pernah melakukannya, ia tidak tertarik untuk melakukannya.” Tiffany menyenderkan tubuhnya. “Daebak!”

Tell-AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang