Part 8 : It's More Complicated

1.9K 159 7
                                        

HAPPY READING!!!!!

Tak lama Jessica bangun, ia mengangkat kepalanya. Ia terkejut saat melihat sampingnya. Ia melihat Tiffany yang tertidur dengan wajah yang lelah. Bukan hanya dirinya yang tersiksa, Tiffany juga tersiksa.

Jessica berdiri dan beranjak dari tempatnya tanpa membangunkan Tiffany. Jessica berjalan keluar kelas untuk mencari ketenangan. “Huft~” ia berjalan menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

Ia duduk di tempat yang biasa ia duduki bersama Tiffany. Jessica meminum minuman yang dipesannya kemudian kembali membuang nafasnya.

“Sendirian saja?” seseorang datang dan duduk di depannya. Jessica melihat orang didepannya dengan malas.

“Di mana Tiffany?” orang itu memakan ramyeon yang dibelinya tadi. “Jangan mengatakan nama itu didepanku! Jika kau kesini mencari iblis itu jangan menemuiku!” Jessica berbicara tanpa melihat orang didepannya.

“Jess, kau ingin makan apa? Kau tidak ingin makan Jessie?” tanya orang didepannya.

“YA!!!” Jessica berdiri dan berteriak sangat keras hingga seluruh ruangan itu mendengar teriakan Jessica. Sedang orang didepannya hanya tertawa. Jessica menatap tajam pada orang didepannya.

"Hahahahahahaha…”

“Diam atau aku akan menghilangkan nyawamu!” Jessica berbicara dengan penuh penekanan. Ia sangat kesal saat orang didepannya masih tertawa.

“Ya! Diam Kim Taeyeon!” Jessica pergi menjauh dari Taeyeon. Taeyeon mengejarnya dengan masih tertawa. Taeyeon berusaha menghibur Jessica.

“Hahahaha… kau mau kemana Jessie?” Jessica melihat gadis yang ada disampingnya dengan tajam. Bukannya takut, Taeyeon masih tertawa keras.

“Je-”

“Je-”

Taeyeon berhenti tertawa dan memanggil Jessica saat ia melihat ada yang memanggil Jessica juga.

Jessica dan Taeyeon melihat orang yang ada di depannya begitu juga orang yang berada di depannya itu. Jessica menatap Tiffany tajam kemudian pergi dari sana. “J-Jessie!” Tiffany berusaha mengejar Jessica.

“Y-Ya! Tiffany tenanglah dulu!” Taeyeon mengejar Tiffany dan menghentikannya agar tidak mengikuti Jessica.

“Yah! Kau kenapa sih?!” Tiffany menatap Taeyeon tajam. Taeyeon melihat Tiffany datar.

“Tenanglah. Aku akan membantumu agar kalian tidak bertengkar lagi.” jawab Taeyeon. Kemudian Taeyeon membawa Tiffany ke suatu tempat.

“Ya! Kenapa kau membawaku ke atap?” tanya Tiffany saat mereka sudah berhenti. “Anginnya sangat segar.” Taeyeon membuka tangannya.

“Kau! Jinjja! Kau benar-benar kurang kerjaan! Jika kau menarikku kesini hanya karena ini maaf! Lebih baik aku turun! Masih banyak hal yang ingin aku kerjakan!” ucap Tiffany tajam.

“Membuat Jessica agar menyukai Yuri lagi? Dan membuatku agar menyukaimu?” Tiffany menghentikan langkah kakinya ketika mendengar itu.

“Kau tidak sadar juga? Jessica sudah terluka karena itu?” Tiffany membalikkan badannya.

“Ka-kau tau dari mana?! Dari Jessie?” Tiffany menyipitkan matanya. “Hahaha…. anio… justru dia tau dariku,” Taeyeon menunjuk dirinya sendiri dengan polos.

Tiffany melebarkan matanya. “Aku yang mengatakannya pada Jessica.” Tiffany menatap Taeyeon tajam.

“Kau?! Kenapa kau mengatakannya huh?!” Tiffany berjalan mendekati Taeyeon.

Tell-AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang