Touch me!

4

Gia pov

"Oke, sudah selesai! Sepertinya aku tidak akan tiba tepat waktu!sial". Rutuk ku dalam hati, ketika mengingat pagi ini, aku terburu buru pulang ke apartement, setelah memastikan keadaan di sekitar  aman, aku hanya mengganti baju kerja ku. Blouse sifon putih, dengan rimpel pita, dan rok bodycon sedikit di atas lutut berwarna abu, di lengkapi stileto hitam. Baiklah aku akan mencari taksi, semoga aku sampai di kantor tepat waktu, gumam ku terus dalam hati sambil turun dari tangga apartment ku mencari taksi.

"Huuh.. untung billy tiba tepat waktu! Aku berhutang padanya" kataku sambil tersenyum membereskan map di pangkuan ku, karna aku langsung mendapatkan taksi yang kebetulan tetangga satu apartment ku tiba dan turun dari taksi ini.

Sekitar 15 menit kemudian, gia pun telah tiba di kantor nya, dan bergegas menaiki tangga, untung sekali gia tiba di kantornya 2 menit lebih awal. Tepat saat itu, mark, manager nya di kantor itu, mengajak seluruh tim yang bekerja di bawah naungam nya, termasuk gia dan 4 rekan nya, untuk berkumpul di ruang meeting. Dengan bersemangat mark mengatakan akan ada hal besar yang ingin dia sampaikan kepada kami semua. Dengan saling berpandangan satu persatu dari mereka mulai memasuki ruang meeting dan duduk di sisi kiri dan kanan mark yang berada di ujung.

"Baiklah teman temanku semua, aku harap kalian mendengar dengan seksama informasi ku kali ini! Ingat! Ini akan menjadi awal yang baik untuk hidup kita kedepan nya, termasuk karir kalian! Ini akan menjadi jalan pembuka kalian ke kehidupan yang sebenarnya, dan akan meningkatkan kulitas hidup kita semua! Terutama individu! Jika kalian sukses melakukan nya, tak akan di ayal lagi, kalian akan di perebincangkan sepanjang karir!" Seru mark menggebu gebu, degan penuh ekspresi yang diplomatis. Mark memang sedikit berlebihan saat dia memberi penguman, yaa mungkin di karenakan dia gay yang lebih mengarah feminisme, tapi dia selalu terlihat lucu dan menggetarkan di saat dia berbicara seperti ini, walau dia bos kami, tapi dia selalu menganggap bahwa kami semua adalah teman seperjuangan nya.

"Apa maksud mu mark? Apa kami ada kenaikan gaji?" Kata katty yang terlihat antusias dengan pengumuman mark.

"Ooohh...ayolah kawan! Ini tidak hanya soal gaji! Tapi kualitas hidup yang akan jauh lebih baik dari kehidupan kita sekarang! Aku tidak berlebihan untuk masalah kali ini, karna ini lebih dari impian seluruh anak perusahaan di bawah naungan ST company! Aku yakin saat aku menjelaskan nya secara detail kepada kalian, ini tidak akan hanya kan menjadi kehidupan khayalan kita semua,tapi kenyataan yang manis. aku jamin, kalian akan sangat sangat bersyukur sudah menjadi bagian dari ini!!" tambah mark dengan lebih antusias lagi.

"lebih baik kau langsung ke intinya saja bos! jangan membuat kami penasaran, aku ingin yang pasti mark,lebih dari bualanmu" kata smith yang sudah tidak sabar lagi karna mendengar ocehan mark yang sekali lagi sangat berlebihan itu, di ikuti seruan dari rekan satu tim ku, ellen dan carlo.

Dan aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku teman sekerja ku,saat mark mulai berceloteh panjang lebar tak tentu arah.

"baiklah,aku harap kalian setelah mendengar detail dariku,kalian akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh! ingat! ini akan menjadi sepak terjang kalian semua, karna aku sangat yakin akan kemampuan kalian masing-masing, karna yang kalian sudah tahu, kita dan perusahaan ini benar-benar berjuang dari nol, mengingat kita bukanlah lahir dari masing-masing keadaan yang beruntung. aku harap semua perkataanku,bisa memotivasi diri kalian masing" mark pun kembali meyakinkan kami.

"baiklah mark...kami benar-benar serius ingin mengetahuinya,katakan sekarang dan kami tidak akan memotong pembicaraanmu" kataku langsung karna aku juga sudah mulai tidak sabar dan bosan mendengar mark yang terlalu penuh drama saat menyampaikan informasi.

"ini soal proyek besar! proyek ini akan memakan biaya triliunan dollar,dan proyek ini akan menjadi mega proyek yang bahkan bisa mengalahkan burj khalifah kalau memang proyek ini berhasil, ingat! bahkan mega proyek ini tidak memakai nominal biaya yang pasti. jadi saat proyek ini di setujui,dan kalian mengajukan biaya yang seberapa besarpun, pasti akan di setujui oleh kantor pusat kita! aku rasa proyek ini ingin betul-betul menggali bakat terpendam dari masing-masing individu,jadi aku harap saat kita berkesempatan mengerjakan nya,kerjakanlah dengan sungguh-sungguh dari hati kalian. aku ingin kalian tidak memikirkan hanya sekedar keuntungan pribadi semata, tetapi ini menyangkut martabat kita semua, terutama diri kalian sendiri" mark mulai menjelaskan tanpa jeda,dan lagi dengan penuh penekanan dan diplomatis.