5

7.5K 97 9
                                    

Author pov

(jadi sebagai author yang super sibuk,aku gak bisa nulis detail proyek yang di kerjakan gia dan teman-temannya, aku hanya akan membuat garis besarnya saja, bahwa proyek yang di terima adalah proyek gia, yang membuat nya otomatis menjadi ketua tim,dan tentu saja mereka mempunyai satu lagi saingan dalam memperebutkan proyek itu,dimana mereka akan di pertemukan untuk memperebutkan proyek besar tersebut. jadi author minta kalian semua sebagai pembaca yang menghayalkan proyek itu akan seperti apa. karena kalau mau membuat terlalu detail, itu akan memakan waktu dan author bakalan kebingungan sendiri dan otomatis membuat author jadi malas nulis, sedangkam author ingin sekali menyelesaikan cerita pertama ini. oke sekian info dari author, aku harap kalian mengerti XoXo)


Sudah sebulan sejak proyek yang akhirnya di menangkan oleh gia. tentu saja gia tak pernah menyangka bahwa dialah yang akan menjadi ketua tim dari perusahaan nya, mengingat diri nya yang dari awal tidak percaya diri akan ide nya sendiri. tapi siapa sangka kerja keras nya yang selama 2 minggu membuatnya menjadi seperti zombie, kurang tidur, makan, istirahat, ia bahkan mencari ide hingga ke kota-kota terpencil yang bersejarah. karna gia tak hanya ingin membuat proyek yang hanya di isi oleh era moderenisasi yang sedang mengglobal, tetapi juga mengandung unsur sejarah negara nya, agar bisa mewakilkan seperti apa saat kecanggihan modernisasi di satukan dengan keindahan sejarah yang akan menjadikan proyek itu landmark negara nya. Untuk itu gia berusaha semaksimal mungkin, dan ternyata terbukti, usaha menentukan hasil. Tak hentinya gia tersenyum, termenung dan tak menyangka mengingat diri nya dan perusahaan nya akan sampai ke babak final, dimana mereka akan bersaingan dengan perusahaan saingan  yang mereka ketahui, perusahaan itu begitu ingin bersatu dengan perusahaan induk, mengingat sepak terjang perusahaan itu tak segan merekrut para arsitek lulusan universitas bergengsi di seluruh benua.

"Hey gia! Apa yang kau lamunkan?! Ingat tim kita akan bertemu dengan perusahaan allegro 5 hari lagi, persiapkan dirimu gia, karna semua petinggi dari ST company langsung yang akan mendengar dan melihat persentase mu." ucapakan mark menyadarkan lamunan gia

"Hmm...entahlah mark, aku hanya merasa sedikit khawatir. Dari yang aku dengar perusahaan allegro begitu keras ingin bekerja di bawah naungan ST company, apalagi yang menjadi ketua tim nya adalah casandra allegro, anak sang ceo allegro. Bukankah ia lulusan oxford? Aaah...aku benar-benar gugup mark." Kata gia dengan nada khawatirnya

Mark dapat melihat ekspresi ketakutan dan kegugupan gia. Mark juga tahu bagaimana sepak terjang perusahaan allegro saat menginginkan proyek. Bagaimana perusahaan itu, rela menyuap berbagai pihak agar memperlancarkan keinginan mereka. Tapi mark tak ingin mengatakan nya pada gia, mark tahu, tim nya lebih mampu mengerjakan proyek itu, mengingat mereka dengan mudah, mengalahkan 9 perusahaan lainya."hey hey...tenang gia...aku yakin tim kita mampu, sekarang saja sudah membuktinya, bahwa nama besar, dimana kau berkuliah,harta, atau seberapa besar perusahaan tempat mu bekerja, tidak akan berpengaruh. Ini telah membuktikan, kita arsitek lulusan universitas biasa sekalipun , kalau memang otak kita mampu, tak perduli apapun yang terjadi, proyek tersebut pasti akan jatuh ketangan kita gia.. aku hanya ingin rasa percaya diri itu ada pada dirimu, karna kita semua mengandalkan mu gia"

"Iya mark..aku coba memahami situasinya, tapi entah mengapa perasaanku tidak enak, kalau seandainya kita menang mark. Oh dan ada satu lagi berita baik, aku sengaja merahasiakan nya dari awal..hmm dan ide ini aku yakin hanya aku yang punya dan akan aku ungkap kan saat persentase nanti di ST company." ucap gia yakin dengan sedikit tersenyum simpul kepada mark

"Hmm dari kata-katamu aku yakin itu ide yang sangat brilian gia. Lakukan! Lakukanlah semau mu kalau itu memang yang terbaik menurutmu, kami sangat mengandalkanmu." Kata mark penuh keyakinam sambil menepuk bahu gia dan berlalu menghilang ke dalam ruangan nya meninggalkan gia yang masih menahan senyum dan kembali memikirkan cara yang hebat agar ide nya bisa membuat semua orang terkesan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Touch me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang