11#

171 5 2
                                    


"Gue capek jahatin orang!"

"Tapi lo harus tetep ikutin perintah gue!"

"Gk! Gue gk mau! Dia gk ada salah apa apa sama gue!"

"Lo bosan ngeliat Ferdo ya? Ha?"

"Gue mohon jangan sentuh dia!"

"Ya udah ikutin gue!"

"Ok fine!!"

"Bagus..!"orang itu tersenyum kemenangan. "Lo bakal hancur Aleta!"

▪☆☆▪☆☆▪

"Let."

"Hm?"tanpa menoleh

"Lo kenapa?"

"Gue bingung!"

"Bingung apa?"Heran Alexa

"Kata Velly.. dia ada disini!"dengan tatapan lurus keluar balkon kamar

"Dia? Gue kira dia di penjara?"tanya Alexa kaget

"Dia.. kabur..!"

"Bahaya!!"gumam Alexa

"Gue tau! Gue harus apa sekarang?"tanya Aleta menatap sang kembaran mencari jawaban

"Hati hati! Gue yakin dia pengen balas dendam sama lo!"

"Iya itu juga gue tau! Tapi perasaan gue gk enak tentang Dio!"takut Aleta

"Dio? Ngapain pake mikirin dia segala sih? Dia aja gk mikirin lo Aleta!"marah Alexa

"Tapi kalau Dio jadi sasaran karna gue!! Gue gk bisa tinggal diam Lex.. karna semua berubah saat adanya Cristi dan kemunculan Maya kembali! Maya itu Phsyco Lex.."

"Apa yang bakal lo lakuin?"

"Jauhi Dio dari Cristi dan gue jauhi... Reza!"

▪☆☆▪☆☆▪

"Yo. Kamu temenin aku yaa.. aku pengen ngelukis pemandangan dari atas gedung. Tapi kita pake gedungnya yang gedung lama aja yaa biar gk ribet.."ucap Cristi

Sekarang kedua muda mudi itu berada di taman. Dio menemani Cristi melukis di taman. Memang gadis itu sangat suka dengan menggambar. Biasa waktu luangnya hanya ia isi dengan melukis apa saja yang ia lihat.

Seperti sekarang ia melukis pemandangan di taman dengan anak anak yang sedang bermain di sekitarnya..

"Ok. Gue temenin."ucap Dio tersenyum manis dengan mengacak pelan rambut Cristi dan di balas senyuman gadis itu.

▪☆☆▪☆☆▪

Drtt.. drtt..

"Siapa ni?"gumam Aleta melirik Alexa yang juga melihatnya

"Angkat aja."ucap Alexa

"Hallo?"

"Kalau lo pengen Cowok lo selamat! Datang sekarang juga ke gedung tua di dekat taman kota!"ucap orang itu dan langsung memutuskan sambungan

Tut.. tut...

"Aggh!! Belum juga di jawab udah matiin aja."umpat Aleta

"Siapa ya?"lanjut Alexa

"Perasaan gue gk enak!"ucap keduanya saling pandang dan mulai beranjak

...

"Let.. pelan pelan dong. Gue masih pengen hidup!"

"Berisik!"Alexa hanya menghela nafas pasrah

Setibanya di gedung tua yang diinfokan sang penelfon. Kedua gadis kembar itu masuk kedalam gedung yang sangan terlihat gelap..

"Serem banget ni tempat!"gerutu Alexa

"Kalau ada apa apa.. gue mau lo lari Lex."mendengar ucapan Aleta gadis itu pun berhenti dan terpaksa Aleta pun ikut berhenti

"Lo ngomong apa sih? Kita lari bareng bareng!!"tukas Alexa.. Aleta berbalik dan menatap sang kembaran dengan serius

"Listen Alexa!!! Gue suruh lo lari.. karna gue gak mau lo masuk dalam masalah gue! Gue bisa bela diri. Tapi elo? Gue gk bisa ngejaga lo kalau di dalam beneran Dio. Dio dalam bahaya karna gue!"ucap Aleta dengan memegang pundak kembaran

"Tapi gue gk mau lo kenapa napa Let. Lo sodara gue!"ucap Alexa dengan suara mulai bergetar

"Gue janji!! Gue bakal keluar buat lo Alexa. Lo tenang"

"Janji?!"

"Gue janji!"

▪☆☆▪☆☆▪


Twins But DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang