Part 2

480 22 0
                                    

"Kapten tim basket ga bisa bikin Three Point." Ucap seseorang ketika melihat Prilly sedang bermainbasket sendirian dilapangan.

Mendengar ucapan itu, Prilly langsung menoleh dan mencari sumber suara yg telah mengatakan hal itu padanya.

Setelah terlihat siapa yg telah meledeknya. Prilly langsung menhampiri org itu yg ternyata laki" kemarin yg udh membuat es krimnya jatuh.

"Apa maksud lo ngomong kayak gitu." Ucap Prilly dengan emosi yg mulai terpancing.

"Emang bner kan." Jawab pria itu santai namun cukup membuat Prilly semakin kesal dibuatnya.

"Okeyy gue bakalan buktiin sama lo. Klo gue bisa bikin Three point." Ucap Prilly dan langsung berlari kembali ke lapangan.

Kini Prilly sudah berada beberapa jarak dari ring basket. Ia bersiap utk membuktikan klo pria itu udh salah meledeknya.

Dengan yakinn Prilly melempar bola basketnya ke arah ring. Namun hasilnya nihil, bolanya tdk masuk. Membuat Prilly kecewa.

Perlahan pria itu menghampiri Prilly.

"Udh gue bilang kan. Mau gue kasih tau gmana caranya bikin Three point yg bagus." Ucap Pria itu datar.

"Ga perlu !" Jawab Prilly ketus.

Dengan seulas senyum, pria itu langsung berlalu dari hadapan Prilly begitu saja.

"Siapa sihh tuhh cowok !!" Ucap Prilly yg makin kesal sambil menatap tajam punggung laki" itu yg mulai menghilang dari pandangan Prilly.

..............................

"Lo kenapa li ? Senyum" sendiri ? Otak lo masih beres kan." Ucap Riki ketika melihat Ali berjalan masuk kedalam kelasnya sambil tersenyum.

Namun Ali tdk bergeming. Pikirannya melayang entah kemana.

Riki hanya menggelengkan kepalanya bingung melihat sikap temannya yg mulai aneh ini.

'Lucu banget sihh tuhh cewek. Bawel, cerewet dan berisik banget. Tapi knapa makin keliatan cantik klo dia lagi marah. Suka olahraga tapi hobbynya makan es krim. Siapa yaa tuhh cewek kok gue baru liat.' Ucap Ali dalam hati sambil senyum" sendiri.

...............................

"Emang ngeselin yaa tuh cowok. Liat aja gue bakalan buktiin ke dia klo gue .. " ucapannya terhenti ketika melihat Gritte tengah memperhatikannya. Prilly tak ingin klo Gritte tau jika dirinya seorang kapten tim basket yg ga pintar bikin Three point.

"Klo apa Pril ? Kok ngga dilanjutin ? Knapa ? Kesel lagi ? Marah lagi ? Kayaknya gue makin sering yaa denger lo ngedumel kayak tadi. Sebenernya apa sihh yg bikin lo kesel terus menerus." Tanya Gritte bertubi-tubi.

"Gapapa tte." Jawab Prilly singkat.

Gritte hanya membalas dengan sebuah anggukan.

................................

Sore ini setelah pulang sekolah. Prilly mutusin utk berlatih basket lagi. Ia tdk ingin jika laki" itu makin meledeknya. Ia akan buktikan klo dirinya bisa mencetak Three point.

"Mau kemana sayang ?" Tanya mama ketika melihat Prilly sedang memakai sepatu.

"Mau latihan ma di taman." Jawab Prilly pelan sambil menghampiri mama.

My Cold Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang