"Tunggu li, mama mau minta maaf sama kamu. Please maafin mama yaa. Jangan hukum mama dengan sikap diamnya kamu." Ucap mama yg terdengar menyesal.
Ali menghela napasnya dalam. Knapa rasanya sulit utk menerima kenyataan ini. Knapa satu"nya org yg Ali percaya malah mengkhianati kepercayaannya.
Air mata yg sedari tadi masih menggantung di pelupuk matanya kini sudah turun membasahi pipinya. Ali bingunh harus melakukan apa. Kini hatinya benar" merasa kecewa.
"Ali, kamu tau kan klo papa Ricky akan ada tugas kerja ke Perancis. Ali ikut mama yaa. Ka Radit juga ikut jadi Ali ikut yaa. Ali akan sekolah disana sekaligus berobat. Mama akan carikan dokter hebat disana utk Ali. Ali mau yaa ?" Tanya mama lagi. Namun Ali trrdiam mematung membuat mama semakin menyesal.
Tercipta keheningan diantara mereka. Tak ada yg menjawab ataupun kembali bertanya. Mereka hanya terdiam.
"Kalian aja yg pergi, Ali tetap disini. Klo mama beruntung dua tahun lagi kita akan ketemu tapi klo ngga maafin Ali yaa ma udh marah" sama mama. Mama tenang aja Ali pasti baik" aja kok disini." Jawab Ali pelan. Namun cukup membuat air mata mama yg sedari ditahan kini meluncur bebas dipipinya.
"Tapi li .. " ucapannya tertahan oleh jari telunjuk Ali yg menyentuh bibir mama.
"Percaya sama Ali. Ali akan baik" aja disini." Ucap Ali lagi sambil menangkup pipi mama.
Mendengar ucapan Ali, mama langsung memeluk Ali erat sambil terus menangis. Namun Ali tdk membalas pelukan erat sang mama. Rasa kecewa yg sudah begitu besar membuatnya butuh waktu lagi utk menerimanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince
FanfictionPertemuan singkat itu sudah membuatku mengenal kata cinta Aku hanya butuh waktu tiga hari utk bisa mencintaimu Terima kasih sudah mengajariku tentang rasa yg sulit dijelaskan dengan kata-kata Tapi, maafkan aku .. Aku tak bisa membuatmu bahagia d...