4

422 27 2
                                    

Aku bahkan tidak butuh waktu lama untuk mengenalmu.
Aku bisa memahamimu,
Seperti aku memahami angin, mengapa dia membawa daun pergi.
Mengapa dia menyejukkan.
Mengapa dia dingin.
Mengapa dia panas.
Mengapa dia tidak hadir.
Mengapa aku tidak bisa merasakan hadirnya.
Ia selalu punya alasan untuk itu.
Ia selalu mempunyai alasan terbaik.
Untuk orang orang disekitarnya.
Ia memahamimu jauh lebih dulu, sebelum kamu bisa memahaminya.
Sederhana saja.
Kamu punya peran tersendiri bagiku.
Mungkin, kamu seperti angin?
Bisa kau simpulkan?

-N-

Puisi, Untuk Segenap Rindu yang Tak Bisa TerucapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang