Teruntuk kamu,
Yang tergenang hujan.
Aku ingin berkisah,
Sedikit cerita tentang rindu
Antara aku dan kamu
Yang terus menggerus piluTeruntuk kamu,
Yang berbalut benang basah.
Aku ingin berkeluh kesah,
Sedikit lelah tentang rindu
Antara aku dan dia-ku
Yang tak pernah bisa ku rengkuhTeruntuk kamu,
Yang tenggelam dalam masa lalu.
Tolong lupakan apapun tentang rindu.
Tak perlu lagi untuk merengkuh,
Sebab ini terlanjur menjadi pilu,
Bukan lagi soal rindu,
Tapi tentang rasa yang pernah berlalu.Teruntuk kamu,
Yang terjebak dalam kenangan,
Jangan lagi berani berangan,
Sebab tak ada yang baik dari perpisahan.
Jangan lagi berani mengangan,
Sebab dia dan kamu hanyalah setetes rindu,
Yang mencair,
Lalu memisahkan diri.Teruntuk kamu,
Yang terlalu kuat mengikat rindu,
Aku,
Dan masa lalu,
Selalu membaur berbalut haru.
Terimakasih untuk kisah lalu,
Karnamu,
Aku tau apa maksud dari merindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi, Untuk Segenap Rindu yang Tak Bisa Terucap
PuisiKarna kamu adalah panas, maka jangan tanya mengapa saya meleleh. Karna dingin adalah kamu, maka jangan tanya mengapa saya beku. -N . . Untuk segala rindu yang tak bisa terucap. Untuk segala rasa yang tak bisa terungkap. Untuk kamu, yang menjadi rasa...