Terik panas matahari begitu menyengat, terlihat dari semua yang ada di jalanan kegerahan meski mengenakan pakaian tipis musim panas. Ya, sekarang sedang musim panas di korea setelah musim dingin berlalu. Anak-anak sekolah yang biasanya mengenakan blazer dengan tambahan jaket tebal di musim dingin, sekarang kebanyakan dari mereka memilih menenteng blazer itu di lengan mereka.
Luhan yang sedang meracik kopi di counter restoran bagian kafe tampak serius bereksperimen dengan berbagai jenis kopi dan bahan teh lainya, menghasilkan menu minuman unik berbau kopi adalah kesukaannya.
"Permisi saya ingin memesan coffee green latte dan blackforest cake"
Luhan menoleh dan kaget di depannya berdiri seorang pria dengan rambut hitam dibelah tengah, postur tubuh tinggi, putih pucat, alis yang tajam, bibir kecil merah, dan rahang tegas. Itu sehun! Tapi kenapa dia tidak pakai seragam sekolah?! Dan astaga ada tindik di telinga kanannya! Luhan tercengang kenapa sehun aneh sekali hari ini?!
"Sehun! Astaga! Kau bolos lagi? Dan apa itu kau bertindik?!"
Luhan mengomel dengan bibir imutnya tak bisa berhenti, tak perduli jika pelanggan yang berada didepannya yang dia sebut sehun tersebut kebingungan.
"nama saya sehan Tante, bukan sehun"
Luhan semakin tercengang, apa kupingnya salah dengar? Apa sehun tadi memanggilnya tante?! Oh my jesus Christ!
"Ap... a..aahh kepalaku aduh!"
Luhan memegang kepalanya yang tiba-tiba Terasa pusing sekali, dan sehun yang mengaku sehan tadi entah sejak kapan sudah memegangi tubuh mungil luhan agar tidak terjatuh memandangi wajah kelewat cantik luhan. Jangan salahkan pria ini karna menyebut luhan tante, karna rambut ombre rosegold luhan yang dibelah tengah yang sangat lembut itu menghiasi wajah kecil luhan yang cantik, dan jangan lupakan mata indah luhan yang memiliki bulu mata panjang nan lentik bak mata barbie dan juga bibirnya yang tampak seperti memakai liptint yang padahal memang sudah merah muda nan lembab. Luhan duduk di kursi counter dan masih memegangi lengan si pria tampan di depannya ini dan memperhatikan wajahnya, membuat pria duplikat sehun itu gugup setengah mati. Aduh siapa yang tidak gugup dipandang si cantik luhan ini. Eh, apa tadi dia menyebut gadis di depannya ini tante?! Oh astaga mungkin karna itu gadis ini marah pikirnya. Si tampan di depan luhan segera membunguk meminta maaf pada luhan.
"Ah, maaf noona aku minta maaf memanggil mu tante tadi"
Dan luhan tidak bisa lebih tercengang lagi saat ini, tadi disebut tante dan sekarang disebut noona?! Apa aku memang tidak pantas jadi lelaki manly?! Luhan berdiri di hadapan pelanggan yang bernama sehan dan mendekatkan wajah cantiknya pada wajah si pria tampan yang gugup dan memerah, luhan menyeringai yang malah tampak semakin cantik berbisik pada si tampan.
"Aku memang cantik setidaknya begitu yang orang katakan, tapi aku seorang pria"
Luhan mengangkat jemari putih lentik meliknya dan membuka kancing kemeja atasnya memperlihatkan jakun mungil miliknya, dan pria tampan di depannya ini menelan ludah kasar melihat pemandangan menggairahkan itu. Astaga! Bahkan tadi luhan menggigit kecil bibirnya dan terus menatap mata tajam sehan saat memperlihatkan jakun miliknya.
"O..oh maafkan saya, saya tidak bermaksud..."
Meskipun wajah pria tampan ini tampak datar, namun dia sungguh-sungguh merasa bersalah pada luhan. Dan luhan hanya bisa mendengus. Kenapa sih setiap pria tampan miskin ekspresi?, hei! Luhan juga tampan! Tapi luhan tidak miskin ekspresi oke!.
"Sudahlah, tunggu sebentar oke aku akan membuatkan pesanan mu""Ne"
Sehan duduk di salah satu kursi dan memandangi wajah cantik luhan, astaga dia sungguh tidak bisa percaya jika yang ada di depannya ini adalah seorang pria. Lihat semua yang ada padanya tampak seperti apa yang digambarkan akan kecantikan dewi Aphrodite. Tak sibuk memandangi wajah luhan, tanpa menyadari jika wajah indah yang dia pandangi sendari tadi sudah berada di depan wajahnya dengan sekantong plastik cake dan cup coffe.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL CATCH YOU IF YOU FALL
FanfictionOh sehun adalah seorang adik yang paling oh luhan sayangi sehun adalah prioritasnya apa yang sehun inginkan maka luhan akan bekerja keras memenuhi keinginan sang adik tersayang nya, namun bagaimana jika oh sehun si tampan yang sangat possessive kepa...