CHAPTER 8

809 55 1
                                    

tiga tahun berlalu, sekarang sehun chanyeol dan jongin sudah menjadi idola para gadis remaja di seluruh dunia. Sm.entertainment memang selalu menjanjikan yang terbaik untuk seluruh artisnya, jika artisnya bersedia bekerja keras dan mampu bertahan maka dialah pemenangnya. Ya, oh sehun dengan modal wajahnya yang begitu tampan nyaris sempurna, meski dia tidak memiliki suara yang indah layaknya suara indah seniornya changmin atau rapnya  tak sebagus chanyeol dan kai teman seperjuangan nya. Tapi sehun mampu bertahan dan membuktikan kemampuan dirinya dalam dunia hiburan. Terbukti dari dirinya yang meraih berbagai penghargaan bergengsi sebagai man of visual group, Man of the year, best popular man on social media, dan masih banyak chart lainnya, exo boysgroup yang beranggotakan sembilan member itu yang membesarkan nama seorang oh sehun. Tapi sebelum mencapai kesuksesan yang sekarang sehun tentu mendapatkan banyak rintangan dan tak mudah melewatinya, dia dan luhan harus terpisah selama tiga tahun. Mereka hanya bertemu jika ada waktu itupun tidak lebih dari satu hari. Ada kalanya luhan selalu merasa khawatir pada sehun, apalagi saat exo harus melakukan tour sm.entertainment ke berbagai negara membuat luhan takut sehun kelelahan. Tapi meskipun begitu jika ada waktu istirahat sehun akan menggunakan waktunya untuk menelfon atau mengirim pesan pada luhan, dan luhan baru bisa menghela nafas lega jika sudah mendengar kabar sehun.

Tapi sekarang semua agaknya terasa berbeda, sehunnya terasa berbeda. Luhan mencoba mengerti dengan keadaan sekarang ini. Sehun adalah bintang idola dalam masa puncaknya, seluruh perhatian hampir tertuju padanya. Di tengah kesuksesan tentu banyak rumor yang mewarnai, seperti gosip sehun berpacaran dengan salah satu member girlsgroup, sehun menyukai model cantik victoria secret miranda kerr, atau sehun yang saling like foto dengan actress hollywood bella throne, dan masih banyak rumor lainnya. Tapi tidak ada keraguan sedikitpun bagi luhan untuk mempercayai sehun, karna luhan mengerti sehun mencintai dirinya. Dan luhan pun senantiasa menjaga hatinya untuk sehun, tapi pada akhirnya luhan tetaplah manusia biasa, hatinya bisa berdenyut sakit saat jantung hatinya, kekasih hatinya melukainya. Luhan selalu dan akan selalu mencoba mengalah di tengah malam di dalam kamarnya yang temaram, jika sehun berada di usia 22, dimana saat kita menginginkan ke egoisan tinggi, emosi labil, hati yang tak menentu, butuh pemberontakan, hati yang meledak-ledak, ingin merasakan sesuatu yang lebih dan lebih lagi. Luhan mencoba mengerti karna luhan pernah di usia itu, dan mengalami nya. Tapi luhan rasa dirinya mampu mengendalikan dirinya, tidak seperti sehun saat ini, luhan bahkan nyaris tidak mengenal adiknya lagi. Sehun sewaktu pra debut yang manis dan innocent tidak lagi sekarang, sekarang sehun sangat dewasa dengan tampilan bad guy yang memikat seluruh perhatian gadis-gadis, saat tampil di acara konser sehun bahkan takkan ragu untuk menampilkan keindahan tubuh nya hanya untuk membuat gadis-gadis menjerit-jerit. Dan keinginannya untuk menjadi partisipan di acara we got married, menebar pesona di setiap acara pemotretan majalah ternama dengan gadis-gadis cantik, sehun terlalu sempurna dan sehun pantas mendapatkan semua perhatian itu. Tapi harusnya sehun tidak melupakan luhan bukan, seseorang yang membuatnya dirinya seperti sekarang ini, hidup dengan baik, tanpa kekurangan kasih sayang, tapi nyatanya tidak begitu. Sehun selalu menekan luhan, atau hanya karna luhan memposting fotonya bersama jing boran saat aktor tampan itu mendatangi restorannya, luhan yang  mulai menjadi model bersama baekhyun dan kyungsoo, dan demi tuhan itu hanya keisengan baekhyun yang memang saudara dari salah satu pemilik majalah ternama marie claire, atau hanya karna luhan yang mulai menjadi sorotan karna aktor tampan song jong ki mengundang luhan secara khusus di acara variety show, sehun serasa mencekik luhan dengan mendiamkan luhan tanpa alasan, atau ada kalanya sehun mengangkat telfon darinya dan hanya untuk memberikan sedikit ucapan penuh nada sarkastik.

Luhan menatap ponselnya yang bergetar, panggilan dari sehun. Setelah ribut hebat minggu lalu sehun dan luhan memang belum saling berkomunikasi, dan mungkin sehun kali ini sehun mengalah dan mencoba memulai duluan, atau memang hanya akan membuat luhan semakin tertekan dengan ke egoisan ke kanak-kanakan nya. Luhan beranjak dari kasur miliknya tanpa ada niatan untuk menyentuh ponselnya, membawa langkah ke kamar mandi dan menenangkan diri dengan air dingin akan membuat luhan lebih rileks setelah hampir seminggu ini merasa kosong tak bersemangat. Awal dari permasalahannya sebenarnya hanyalah masalah sepele, luhan mencoba mengerti jika sehun mungkin jatuh cinta dan luhan akan menerima tanpa sehun harus merasa terkekang karna dirinya, luhan hanya mencoba memberi ruang pada oh sehun mencintai, dan sehun mengartikan sebagai luhan yang menyerah terhadap dirinya, dan sehun berubah begitu menjengkelkan dan selalu memojokkan luhan. Luhan meremat surai coklat miliknya yang diguyur air dingin dari shower, memejamkan matanya berharap semua akan baik-baik saja.

I WILL CATCH YOU IF YOU FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang