🌤Dikeluarkan Dari Sekolah?

3K 846 748
                                    

"Panggilan Untuk Aldino Mahendra. Kelas XII-10 Harap menuju ke ruang kepala sekolah." ucap bu Tina yang ada di lobby menggunakan Speaker sekolah.

Langkah Kaki Aldi terhenti setelah mendengarkan pengumuman itu.

"Kak Aldi dicariin tuh! Sama bu Tina." ucap Lila salah satu adik kelas Aldi. Aldi masih terdiam dan bengong. Dia tidak maksud kenapa tiba-tiba nama Aldi disebut dan disuruh ke ruang kepala sekolah.

"Dek, tolong ya. Ini tas kakak kasih kelas ya. Kakak mau ke ruang kepala sekolah dulu." ucap Aldi sembari memberikan tasnya kepada Lila. Mau tidak mau Lila harus menuruti kemauan Aldi. Setelah itu Aldi meninggalkan Lila.

Sesampai di Ruang Kepala Sekolah. Aldi melihat wajah geram dari bu Tina. Bu Tina tidak sendirian. Kali ini Bu Tina ditemani pak Ali.

"Aldi kamu dikeluarin dari sekolah ini!!"

"Lah kok saya tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah. Ada apa gerangan." Setelah itu Bu Tina merogoh sakunya untuk mengambil handphone. Dan Aldi sudah mempunyai feeling gaenak. 

"Aldi, ini kamu?" Tanya Bu Tina sembari melihatkan foto yang dikirim oleh Pak Bejo. Melalui via whatsApp. Pak Bejo itu adalah salah satu guru SMA 5 Nusantara. Aldi masih mengedip-edipkan kedua matanya. Dia shock kenapa pak Bejo bisa mendapatkan foto Aldi bersama Cila di dalam kos-kosan putri. Padahal emang bener Aldi di dalam kosan itu. Tapi tidak melakukan perbuatan aneh-aneh.

"Lah gara-gara foto ini doang ibu mau ngeluarin saya dari sekolah? Emang bener bu ini saya. Kok ibu bisa mendapatkan foto ini?"

"Saya kemarin malam dikirimin sama pak Bejo."

"Kata pak Bejo kamu. Mau aneh-aneh sama salah satu muridnya."

"Lah emang benar kemarin saya di kosan cila. Tapi saya tidak melakukan apa-apa kok Bu. Setelah saya nganterin Cila saya pergi ke kafe kok sama anak-anak!Kalau ga percaya tanya anak-anak deh! Gausah denger dari kata orang. Kata orang biasanya bisa jadi hoax." ucap Aldi sembari membela dirinya. Emang benar Aldi kali ini tidak melakukan apa-apa. Cuman sebatas mengantarkan Cila pulang saja.

"Kamu gausah membela diri kamu lagi Aldi!" Aldi merenges lalu dia menaikan kedua alisnya lalu dia berkata, "Lucu juga Bu Tina. Gara-gara foto ini doang saya dikeluarin dari sekolah. Orang belum tau kebenaran main keluarin saya dari sekolahan ini. Meskipun saya nakal saya gamungkin, ngerusakin harga diri wanita Bu! Wanita itu harusnya dilindungi bukan dimainin."

Ibu Tina hanya terdiam. Ada benernya omongan Aldi.

"Kalau ga percaya bawa anak-anak saya terus si Bejo sama Cila kesini."

Dengan cepat Bu Tina menelpon pak Bejo untuk meminta dirinya segera datang ke SMA 5 Cempaka.

"Oh iya selain mereka berdua panggil anak-anak saya juga,Bu! Mereka semua berada di TKP masa saya sendiri yang kena."

"Pak Ali tolong panggilkan anak-anak The Bros kesini."

5 menit kemudian
Anggota geng Aldi datang. Mereka Masih bertanya-tanya satu sama lain. Kenapa mereka juga dipanggil ke ruangan kepala sekolah. Dan tidak ada satu pun ada yang tau kalau ujung-ujungya dipanggil ke kantor kepala sekolah.

"Anjing Aldi bikin ulah apa lagi lu?"

"Si ternyata elu biangnya. Orang enak-enak tiduran dikelas dipanggil sama si Ali."

Aldi terkekeh mendengar keluh kesal dari temenya. Dan Aldi sangat bingung kenapa tiba-tiba pak Ali nyuruh ke kantor kepala sekolah.

"Lu ngapain lagi si Di?" Tanya Nino mempelankan suaranya.

"Itu tuh si bolo-bolo ga percaya sama gua, Nin. Katanya gua mau ngapain-ngapain Cila. Kan si Cila teh sepupu gue.Nino terbahak-bahak melihat muka Aldi yang tadinya semangat sekarang jadi lencu.

"Oh yang kemarin ya." Dengan cepat Aldi mengangguk-anggukan kepalanya. Dan Nino masih saja ketawa melihat Aldi terciduk sama sepupu sendiri di kosan. Suasana di ruangan kantor kepala sekolah menjadi hening. Dengan sengaja Aldi dan Nino saling injak-menginjak sepatu,

"Anjing lama bener." ucap Aldi membisikan ke Nino. Nino tersenyum dan berkata,"Sabar ya anjing. Ini semua terjadi gara-gara ulah lu."

"Njing, kok gue si." cetus Aldi sambi membesarkan suaranya. Dan semua orang yang di kantor kepala sekolah menoleh ke arah Aldi. Dan Aldi cuman merenges dan dia berkata," Maaf bu Tina. Maaf teman-teman saya membuat kegaduhan." teman-teman Aldi cuman menatap Aldi dengan tatapan sinis. 

15 menit kemudian
Pak Bejo dan Cila datang di SMA 5 Cempaka. Semenjak pak Bejo datang Aldi sudah mengepalkan kedua tangannya. Aldi sudah gemas ingin berkelahi sama pak Bejo. Tapi Aldi ingat si Pak Bejo orang tua. Ngapain dia berani sama orang tua. Ga level.

Suasana ruangan kepala sekolah kembali hening.

"Cila apa bener, Aldi kemarin di kosan kamu?"

Cila mengagguk-anggukan kepalanya lalu dia berkata, "Iya benar Bu. Emang kenapa?"

"Apakah Aldi mau macam-macam sama kamu?"

Cila yang tadinya diam mendengarkan ucapan itu Cila terbahak-bahak.

"Ibu ini ada-ada aja deh. Ini kak Aldi kakak sepupu saya ngapain mau aneh-aneh dengan saya."

Aldi dan anak-anak The Bros tertawa terbahak-bahak sambil melihat ekpresi  bu Tina. Bu Tina saat ini sangat malu.

"Maaf Bu Tina saya telah seudzon dengan murid ibu."

"Maafin saya juga Aldi. Saya pertamanya mikir macem-macem sama kamu."

"No problem."

TBC
A/n

Lagi-lagi aku harus revisi cerita ini lagi. Mau tau kelanjutannya? Yuk ikuti terus cerita selanjutnya. Jangan lupa tinggalkan jejak gais:)

TT-MUS

Aldino Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang