🌤Fani Pindah Sekolah?

735 261 108
                                    

Sesampai di kelas Aldi langsung berlari menuju ke arah kamar mandi. Aldi sudah tidak betah sama banyak keringat. Tetapi sebelum tiba di kamar mandi. Aldi menabrak seorang cewek di depannya.

"Eh, sorry." ucap Aldi sambil membangunkan cewek yang ditabrak dia. Dengan cepat Aldi menatap cewek itu. Bagi Aldi cewek itu familiar. Dan dugaan Aldi benar kalau cewek yang ditabrak dia itu si Fani.

"Loh Fan. Kok lu ada disini si?" tanya Aldi yang belum mengerti maksut tujuan Fani yang tiba-tiba datang ke sekolah dia. Fani tersenyum simpul lalu ia berkata,"Gue pindah,Di dari sekolah lama." Aldi langsung terdiam dan melongo.

'Ha? Fani pindah? Sumpah demi apa si Fani pindah kesini. Apa itu yang nyuruh Nino ya? Ayola Aldi move on dari Fani! Fani kan punya Nino anjing.' ucap Aldi ngedumel di dalam hati. tiba-tiba ada yang menepuk pundak Aldi. Aldi terkejut melihat ada Nino sudah ada disampingnya.

"Heh, Di. Kok lu bengong si?" tanya Nino kepada Aldi dengan cepat Aldi menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Beb, kita ke ruang kepala sekolah dulu yuk." ucap Nino sambil menarik tangan Fani. Mau tidak mau Fani harus mengikuti langkah Nino.

Sedangkan Aldi mendengus kesal lalu ia berkata, "Anjing kenapa si Nino harus dateng si."

Aldi baru menyadari kalau Hawa masih tertinggal di Lapangan. Dengan langkah panjang dia menghampiri Hawa. Dan sesampai di lapangan Aldi cuman menatap Hawa dengan pandangan kosong. Hawa menyadari kalau Aldi berdiri di depan dia dengan cepat dia mengeluarkan senyum manis ke arah Aldi.

"Eh,Di."

Aldi terdiam. Dia masih kesal dengan kejadian yang barusan. Saat ini perasaaan Hawa sangat sedih. Kenapa tiba-tiba Aldi berubah dengan begitu cepat. Dengan tidak sadar Hawa meneteskan air matanya. Aldi menyadari kalau Hawa saat ini menangis. Dengan cepat Aldi mengusap air mata Hawa.

"Kok kamu nangis? Siapa yang buat kamu nangis?" Tanya Aldi dengan nada khawatir. Hawa masih terdiam.

"Hawa jawab. Kenapa kamu menangis?" Dengan cepat Hawa langsung memeluk Aldi. Hawa tidak takut dengan resiko setelah ini akan dicibir dan dihujat sama fans Aldi.

"Hei, kok makin kenceng kamu nangisnya?" tanya Aldi mulai panik. Hawa masih tidak menjawab.

"Hawa, kamu kenapa si? Coba ceritain ke Aku. Jangan nangis gini dong. Aku kan gatega kalau lihat cewek nangis gini."  Dengan cepat Hawa melepas pelukannya. Dan dia sekarang merogoh sak sakunya untuk mengambil sapu tangan lalu dia mengusap air matanya.

"Kamu jahat,Di! Aku ga nyangka kamu secepat ini berubah!" Mendengar jawaban dari Hawa, Aldi menaikkan alis sebelahnya lalu ia berkata, "Aku berubah? Berubah gimana maksutnya?"

"Ya berubah aja. Gak kayak Aldi ku kenal dulu." Aldi tersenyum tipis lalu berjalan mendekat ke arah Hawa. Dia tidak peduli dengan resiko kalau dia akan pingsan kalau dia dekat sama cewek.

"Hawa sekarang tatap mata aku! Kenapa kamu mengira aku berubah? Gara-gara tadi kamu bilang aku berubah?" Hawa hanya terdiam.

"Hawa, please ya jangan pernah kamu ada pikiran kek gitu lagi. Aku gak berubah kok. Aku tetep sama seperti Aldi yang kamu kenal kok."

"Yuk lah sekarang kita ke kantin. Aku mau kenalin kamu dengan temenku." ucap Aldi sambil menggenggam tangan Hawa. Aldi sekarang tidak peduli dengan alerginya yang terpenting sekarang bagaimana membuat Hawa bahagia.

Sesampai di kantin. Aldi sedang mencari-cari kemana anggota gengnya. Tumben sekali anggota gengnya gak bikin rusuh. Biasanya ada aja yang dirusuhin.

"Woi,Aldi jingan lu." Teriak Aldo
dari kejauhan. Aldi menyadari ada keberadaan Aldo yang sekarang menghampiri keberadaannya.

"Kemana yang lain, Do? Kok cuman lu doang yang nongol?"

"Oh mereka. Kalau Satya sama Rian si biasa. Lagi cari mangsa." jawab Aldo santai.

"Kalau Nino kemana?"

"Nino lagi di ruang kepala sekolah. Dia lagi nemenin pacar dia yang barusan pindah."

Setelah mendengar ucapan Aldo. Mood Aldi kembali semula. Dia tampak sedih. Hawa yang daritadi memperhatikan Aldi ikutan bertanya kenapa Aldi berubah lagi

"Kamu kenapa?"

TBC
A/n

Kira-kira Aldi kenapa ya? Masih pada penasaran kan?

Yuk ikutin next part Aldino. Oiya selamat menuaikan ibadah puasa bagi yang menjalakan. Semangat❤️

Don't forget Vote+Comment😘❤️

TT-MUS🐣


Aldino Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang