Ternyata kamu mantannya sahabatku. Aku terlanjur suka sama kamu. Tapi aku tidak mau merusak persahabatan demi kamu. Aku bingung aku harus bagaimana sekarang- Aldino Mahendra 2018
Setelah sampai rumah Aldi langsung turun dari mobilnya. Aldi melihat sosok Nino yang sekarang duduk dengan kondisi gelisah.
"Kenapa lo, Nin?"
"Gue putus."
"Lah, kok bisa. Emang lo ngeputusin dia karena apa?" tanya Aldi sekali lagi sambil menatap mimik wajah Nino. Wajah Nino sekarang tampak menyesali perbuatannya itu.
"Gue disuruh nyokap harus mutusin dia. Nyokap gue gasuka sama cewek gue, Di. Tapi gue gamau bilang sama dia, entar dia sakit hati." ucap Nino menyeka air matanya.
Aldi menggabungkan kedua alisnya jadi satu, "Emang, cewek lu siapa? Kok lu gak pernah bilang ke gue si."
"Fani namanya." jawab Nino singkat
'Bentar-bentar. Kok nama Fani gaasing ya bagi gue. Apa ini ada hubungannya Fani yang gue temuin tadi apa bukan. Kalau iya, berarti yang buat nangis si Fani tadi itu Nino.' batin Aldi masih menatap Nino.
"Lah, malah bengong!" ucap Nino membuyarkan lamunan Aldi. Dengan cepat Aldi mengedip-ngedipkan kedua matanya.
"Btw Fani yang lo maksut, Fani siapa?"
"Fania Aurelia Widyatama anak SMA 14 Pelangi."
'Hah? Fani yang gue temuin tadi. Yalord ternyata dia mantannya si Nino. Masa iya gue nikung temen sendiri yakali. Kalau seumpama gue nikung temen gue pecundang dong.' batin Aldi. Aldi mengusap-usap wajahnya dengan kasar.
"Kenapa, Di? Lo kenal dia?" tanya Nino lagi. Dengan cepat Aldi menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kagak. Gue tau namanya doang, tapi gatau aslinya." Nino membulatkan hurufnya huruf membentuk huruf O.
"Yaudah, bro. Jangan galau lagi. Mending kita pushrank. Pushrank bisa melupakan semua kegalauanmu." ucap Aldi sambil tersenyum palsu. Padahal hati Aldi lebih-lebih hancur daripada si Nino.
Kenapa hati Aldi hancur? Karena dia mengetahui kalau si Fani mantan sahabatnya. Sekarang Aldi bingung harus bagaimana. Dia sudah terlanjur suka sama Fani. Aldi sempat berfikir kalau si Fani dapat menyembuhkan alerginya. Tetapi sayang disayangkan pupus sudah harapan.
"Ayok lah! Gaskeun! Lama ga pushrank sama lo!" ucap Nino sambil memukul pundak Aldi yang gempal.
"Iya nih. lo kangen kan mabar sama gue. Ngaku aja lo! Gausah sungkan." ucap Aldi sambil tertawa terbahak-bahak. Sebenarnya tertawa itu palsu. Aldi tertawa ingin menutupi kesedihannya. Aldi tidak mau kalau si Nino tau. Kalau dia suka sama mantannya.
"Gue pake Lesley. Lo pake yang lain dah. Intinya gue pake si tante cantique." ucap Nino sambil menatap Aldi.
"Gak. Gue pake Lesley!"
"Siapa cepat dia dapat."
Aldi sekarang bingung memilih hero mobile legend. Dia sebenarnya pro semua hero. Tetapi Lesley merupakan hero kesayangannya setelah si tante cantik Karina.
"Belum ada tank kan disitu? Yaudah gue pakai akai saja." ucap Aldi dengan malas. Dia tidak terlalu suka memakai tank. Tapi apa boleh buat. Timnya sekarang kekurangan tank.
Sekarang mereka berdua fokus dengan ponselnya masing-masing. Tak lama kemudian hero Aldi mati.
"Yaelah Di. Main yang bener napa!"
"Udahlah gue mau Afk aja. Lagi gamood. Bodo tier gue turun. Bodo gue direport." ucap Aldi sambil mematikan layar ponselnya. Nino yang disamping Aldi langsung menoleh.
"Lagi galau mang? Galau napa mang! Sini cerita?"
"Gak." ucap Aldi singkat lalu ia pergi meninggalkan Nino. Nino hanya melongo. Dia tidak mengerti kenapa sikap Aldi mendadak berubah jadi dingin.
Saat ini Aldi sedang galau. Karena dia sekarang lagi memikirkan cewek yang bernama Fani. Aldi tak tau harus bagaimana lagi. Dia takut kalau dia bener-bener sayang sama Fani. Terus bisa merusak persahabatan dengan Nino. Aldi tidak mau dengan kejadian itu terjadi.
Aldi memejamkan kedua matanya. Setalah itu dia melebarkan kedua matanya dan menatap langit-langit kamarnya.
"Ah, kenapa si dia harus mantan Nino. Yakali gue suka sama mantannya temen gue sendiri. Ah inget Aldi dia mantannnya Nino! Dan gamungkin juga dia suka sama lo." ucap Aldi terhadap dirinya sendiri. Aldi menetralkan perasaannya ke Fani supaya dia tidak mengharapkan Fani lagi. Tetapi tidak bisa. Fani merupakan first love dia. Nama Fani teriang di kepala Aldi seperti kaset yang sudah rusak. Tak lama kemudian pintu kamar Aldi diketuk seseorang.
"Ada apa, bi?"
"Woi anjer gue Nino. Bukain elah." Aldi baru sadar kalau dia meninggalkan si Nino diluar tadi. Dengan cepat Nino membukakan pintu kamarnya.
"Sorry... sorry gue lupa tadi ada lo." ucap Aldi sambil menatap Nino. Disamping itu Nino memasangkan muka datarnya.
"Lo lagi ada masalah ya? Atau gimana?"
"Gue gapapa, Nin." ucap Aldi sambil menyakinkan Nino. Dengan polosnya Nino percaya ucapan Aldi.
"Oh iya Di. Sekolah kita tanggal 4 Agustus. Mau ngadain bazar. Manalagi kelas kita belum siap ngapa-ngapain."
"Anjer kelas kita tuh udah siap-siapin barang tau!Malah dari lama. Kita aja yang gak care sama kelas. Kita kan sering mana tau kondisi kelas sekarang." ucap Aldi sambil memukul pundak sedikit bidang milik Nino. Nino meringis kesakitan.
"Oh iya geblek. Yaudah yuk ngopi ke mas Yun."
"Kuylah. Masa gak kuy."
TBC
A/n
Anjer ternyata si Fani mantannya si Nino. Makanya Fani tau Aldi. Ah Aldi sekarang lagi sedih gengs. Yang mau hibur dia tolong comment dengan hastag #ALDIJANGANGALAU
Oh iya jangan lupa tinggalkan jejak yah❤️ terimakasi
TT-MUS🐄
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldino
Ficção Adolescente(SEBAGIAN PART DIPRIVATE) Update Setiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu. Setiap Hari itu update selalu update 2 Part Jadi follow dulu kalau ingin baca keseluruhannya☺ Perfect cover: @flamingographic #579 in TEEN FICTION 30.06.2017 #572 in TEEN FICTION...