Part 19.

4.6K 213 3
                                    

Keesokan hari nya ali diam diam menemui prilly ketika jam istirahat

"hai prill" ucap ali yang kebetulan ketemu prilly dan al di lorong sekolah

"hai li" ucap prilly tersenyum manis

mungkin prilly sangat senang saat ini sudah lama ali tidak menyapanya kalian harus ingat ali dan prilly hanya sekedar komunikasi di chat sesekali mereka teleponan, kalau di sekolah prilly seringkali memerhatikan ali tetapi ali tidak pernah melirik prilly,, ohh yaa kalian juga jangan lupa prilly orangnya tertutup jadi walaupun sudah satu bulan bersahabat dengan al, prilly tidak pernah ngasih tau tentang hubungan dia dengan ali

"boleh kita ngomong sebentar ada yang mau aku omongin sama kamu" ucap ali

"boleh kok, al lu duluan aja ke kantin nya nanti gue nyusul" ucap prilly kepada al

"oke" ucap al

kok mereka ngomong kayak udah deket banget ya terus apa yang ali mau ngomong apa ya kirakira terus kok mereka ngomong pake aku kamu sih, apa mereka ada hubungan spesial ya,, ah gak mungkin ali kan pacaran nya sama ghina satu sekolahan juga tau mereka pacaran, ah yasudahlah itu urusan mereka gue gak boleh ikut campur kecuali kalau ali nyakitin prilly dia berurusan sama gue batin al sambil menatap punggung ali dan prilly yang menghilang dari pandangannya

semetara di sisi lain

ghina sedang mondar mandir di depan kelasnya

"ghin kenapa si lu bolak balik mondar mandir di depan pintu ngapa lu" ucap siska

kalian juga jangan lupa kalau ghina punya genk nama nya the pingky, dulu semejak ghina dan ali saling jauh ghina selalu bersama dengan genk nya itu tetapi sekarang ketika ghina sudah baikan, ghina selalu bersama ali dan melupakan teman temannya,, tetapi teman teman nya selalu ada untuk ghina saat ghina sedih atau kesepian

"gue bingung ali kemana ya, dia tadi bilangnya mau ke toilet tapi kok belum balik balik ya sampe sekarang" ucap ghina

"udahlah ghin gue tau lu laper mending lu ikut kita ke kantin siapa tau si ali udah ke kantin duluan" ucap rayi

"udah ayo, kebanyakan mikir lu" ucap dini sambil menarik tangan ghina

ketika mereka melewati taman sekolah

"lah itu bukannya si ali ya sama siapa tuh" ucap nury

ya nampak gak jelas karena mereka melihat ali dan cewek itu dari belakangnya saja

"lah iya ghin itu ali kan" ucap dini

"ohh iya itu ali sama cewek" ucap ghina

siapa cewek itu kayak kenal, kok mesra banget ya sama ali batin ghina

saat berjalan mendekati ke ali langkahnya terhenti mendengar percakapan ali dengan cewek itu

"aaaa ali sumpah aku kangen banget kayak gini sama kamuu udah lama banget kita gak kayak gini kamu sama ghina terus" ucap cewek itu

"ya maaf bie, lagipula pas sama ghina, masih chat kamu kan" ucap ali

Deg! bie itu... bie itu P R I L L Y

mata ghina sudah berkaca kaca

"a..li... pril..ly.." ucap ghina terbata bata

ali dan prilly pun menengok berbarengan

"ghina" ucap kedua nya

"ghin ini gak seperti yang kamu liat" ucap ali

"ali jadi selama ini kamu selingkuh"
"no sayang"

ketika ghina ingin beranjakan pergi dari tempat itu ali menahan nya

"please sayang dengerin aku dulu" ucap ali memohon

"gak ada yang perlu di jelasin lagi li" ucap ghina sesekan

"eh lu cewek sok kecantikan mau lu tuh apaan si, lu gak laku ha? sampe ngerebut cowok orang" ucap dini sambil mendorong prilly hingga terjatuh

"dasar cewek kegatelan nempel mulu sama cowok orang" ucap rayi menendang prilly

lalu nury berjongkok dan berucap

"pertama ini buat lu karena lu jd PHO di hubungan ali dan ghina *nampar prilly sehingga keluar darah dari ujung bibir prilly* kedua ini buat lu, karena lu udah nyakitin hati sahabat gue ghina *menampar prilly buat yang kedua kalinya sehingga diujung matanya prilly menjadi membiru*"

prilly meringis kesakitan

ali tidak peduli yang terpenting sekarang bagaimana ali mempertahankan hubungannya dengan ghina

"ghin please jangan marah sama aku, maafin aku, aku hilaf" ucap ali memohon

"sebenernya cinta kamu itu buat siapa sihh buat aku atau buat dia, aku gak bisa diselingkuhin kayak gini terus li, jadi kamu harus milih salah satu dari kita, kamu pilih dia atau aku,,,, klo kamu pilih dia tinggalin aku li kalau kamu bahagia aku bakal ikut bahagia, tapi kalau kamu pilih aku putusin dia sekarang" ucap ghina sambil menangis

"no li, ali aku sayang banget sama kamu jangan putusin aku li,,, aku cinta banget sama kamu aku mohon" ucap prilly yang sudah menangis *posisi prilly masih kayak tadi*

cukup fisik prilly yang sakit tapi jangan hatinya

"udah deh mending diem aja" ucap siska sambil menjambak rambut prilly

"aaaa...aaaa" ucap prilly kesakitan

"stop sis" perintah ghina

siska pun menghentikan aksinya

"ehmm prill maaf gue lebih milih ghina, mending lu lupain gue dan semua kenangan kita dan satu lagi jangan pernah hubungin gue lagi" ucap ali ke prilly

kalian juga jangan lupa bagaimanapun keadaannya ghina menepatkan posisi pertama di hatinya ali

ghina tersenyum langsung memeluk ali

sudah hancur semuanya,
sakit yang di tubuh dia gak seberapa dengan sakit hatinya

ya allah ini lebih sakit daripada yang dibuat halik waktu itu

runtuh sudah pertahanan prilly dia menangis sejadi jadi tanpa ia sadar bahwa ghina, ali, dan the pinky sudah pergi meninggalkan dia

satu kata buat ali

K E J A M.

"li semua aku korbanin buat kamu, aku rela jadi selingkuhan kamu, kamu udah nyakitin aku, aku tetep bertahan dan cinta sama kamu,,, tapi dari semua pengorbanan aku buat kamu,, ini balesan kamu" gumam prilly sambil menangis

sebelum semuanya menggelap

bahkan saat kamu menyakitiku aku tetap mencintaimu malah cinta itu semakin besar, pertanyaan yang selalu memutar di otak ku mengapa setiap kita merasakan manisnya jatuh cinta kita juga merasakan pahitnya sakit hati

T.O

Kasian prilly,,, gimana ya nasibnya prilly...

tunggu ya nextnya

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang