Part 14.

4.1K 209 1
                                    

prilly terdiam mendengar perkataan mila

"udah prill jangan terlalu di pikirin ucapan mila kita kan gak tau mana yang bener" ucap ulle sambil mengelus pundak prilly memberikan semangat

prilly meneteskan air mata perkataan mila selalu terngiang di pikiran nya

gue gak percaya sama mila kalau ali kayak gitu tapi perkataan mila seakan dia bener, nggak pasti mila cuman ngada ngada mungkin dia cemburu kalau gue deket sama ali begitu juga kevin ~batin prilly

*****

"aku nggak nyangka sama prilly kalau dia segitunya percaya sama ali di banding kita" ucap mila kesal

"udah mila gak usah di pikirin, suatu saat nanti prilly sadar kok siapa yang salah dan siapa yang benar" ucap kevin menenangkan mila

"aku cuman gak mau prilly disakitin sama ali aku sayang sama prilly dia waktu putus sama halik, prilly sampe sakit dan semenjak itu dia menjadi diri yang pendiam dan akhir akhir ini dia baru bisa jadi diri sendiri dan lupain halik, kamu tau kan soal itu" ucap mila berkaca kaca sungguh mila gak mau prilly seperti itu lagi

"iya aku tau mil, prilly nangis setiap malem tapi kalau prilly gak mau dengerin dan gak percaya apa kata kita, kita bisa apa" ucap kevin sambil membawa mila kepelukan nya.

*****
Sudah seminggu hubungan ali dan prilly, sudah seminggu juga persahabatan prilly dan mila rengang bahkan tidak ada komunikasi di antara mereka, prilly setiap istirahat selalu bersama ulle dan michelle, dan mila selalu bersama kevin walaupun prilly dan mila renggang tetapi ulle dan mila tetap bertegur sapa kalau bertemu dengan mila dan kevin

ali? di luar dugaan dia ternyata beneran mencintai prilly, mungkin karena mereka sering bersama

gimana dengan ghina?

ghina sudah sering kali menghubungi ali tetapi tidak di jawab bahkan di abaikan oleh ali, setiap di sekolah ghina selalu bertanya mengapa ali menjauhinya tetapi ali selalu acuh

kalau di tanya ali masih cinta sama ghina atau tidak? jawaban nya adalah iya

kalau ali mencintai prilly, ali lebih mencintai ghina sangat mencintai nya, prilly di hati ali menepatkan posisi ke dua dan yang pertama kalian tau lah siapa pastinya ghina, cinta ali ke ghina tidak akan pernah hilang hanya saja ali kecewa kepada ghina karena ghina lebih mementingkan tino dibanding ali

tadinya ali memang menjadikan prilly pelampiasan dan umbar kemesraan di depan ghina tetapi semua itu pudar karena cintanya kepada prilly tulus

*****

KRINGGGG...

bel istirahat berbunyi

saat ali hendak keluar kelas tangan nya ditahan oleh ghina

"plisss li aku butuh penjelasan kamu kenapa kamu ngejauhin aku akhir akhir ini, ali aku sayang kamu plisss jelasin ke aku kenapa kamu kayak gini ke aku" ucap ghina menangis sungguh ia tidak kuat kalau berlama lama ali cuekin dia

ali hanya diam, ia tidak tega melihat wanita menangis apalagi wanita yang sangat ia cintai

"alii plisss" ucap ghina sambil memohon

ali menghela nafas panjang

"oke kita bicara di halaman belakang sekolah" ucap ali mendahului ghina

halaman belakang sekolah mereka duduk di kursi

"kamu mau tau kenapa sikap aku berubah?" tanya ali kepada ghina, walaupun ali sangat kecewa kepada ghina, ali tetap menggunakan kosa kata aku kamu entah mengapa mungkin hati menuntut

ghina mengangguk

"aku tuh cemburu ghin sama si tino, kamu selalu sama dia, lebih peduli dia, bahkan kalau kamu lagi sama tino kamu nggak anggap aku ada" ucap ali sambil memandang lurus

ghina tersenyum pernyataan ali lalu memegang tangan ali, tidak ada penolakan dari ali

"li kamu tau dia kesini itu cuman buat liburan aku cuman nemenin dia keliling jakarta udah itu aja, kamu harus nya gak usah cemburu tino itu cuman aku anggap sahabat" ucap ghina

"iya kamu emang cuman anggap tino sahabat tapi gimana sama tino, aku juga yakin gak mungkin kamu gak ada rasa sama dia, karena kamu selalu bersama tino sejak kecil dan sekarang semenjak dijakarta kalian juga selalu bersama sama kalau kemana mana" ucap ali

gak mungkin ghin kamu gak ada perasaan sama aku aja baru beberapa bulan bersama prilly aku sudah mencintainya, gimana kamu yang sudah dari kecil ~batin ali

"ali aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu, apakah kamu masih ragu sama cinta aku ke kamu? come on li kamu bukan anak kecil lagi kamu udah dewasa pliss cemburu boleh tapi jangan berlebihan bahkan asal kamu tau tino nyatain perasaan nya aku tapi aku gak terima karena aku punya kamu, ghina hanya punya ali begitupun sebalik nya" ucap ghina

ali tersenyum mendengar ucapan ghina

"aku cemburu karena aku cinta sama kamu, aku takut kehilangan kamu, aku takut kamu sama tino dan ninggalin aku" ucap ali

sifat manja ali keluar, dan ini lah yang ghina kangenin

ghina senyum

"iya aku tau kamu cinta sama aku begitupun sebaliknya tetapi jangan berlebihan kamu bukan anak kecil lagi sayang" ucap ghina sambil mencubit pipi ali

ali pun membawa ghina kedalam dekapannya

"i miss you" ucap ghina dalam dekapan ali dan mendongakkan kepala nya sehingga hidung mereka bersentuhan

ali tersenyum

"me too" ucap ali

ohh good ternyata tanpa ali dan ghina sadari

ulle dan michelle melihat mereka sendaritadi bahkan dari awal mereka duduk di taman belakang

Nahh lohh... apa yang terjadi ya setelah ini, mau next? coment ya..

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang