Part 22.

5.2K 222 5
                                    

Prilly sedang di tangani oleh dokter sementara itu kirun mondar mandir di depan ruang IGD

Kirun terlihat sangat gelisah

"Udah run gak ada guna nya lu kayak gini mending lu berdoa semoga prilly gapapa"

"Al gue gak bisa maafin diri gue sendiri kalau terjadi apa apa sama prilly"

"Prilly gak akan kenapa kenapa kok, percaya sama gue daripada lu begini lebih baik lu kasih tau orang tua lu"

"Gak al, gue gak mau orang tua bikin orang tua gue khawatir"

Setelah beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan

"Dok gimana dok keadaan adik saya"

"Adik anda mengalami benturan yang sangat keras di bagian kepala sehingga mengeluarkan darah yang begitu banyak dia harus mendapat pendonor darah secepatnya ditambah lagi ia mengalami syok berat dan itu membuat keadaannya semakin kritis" jelas dokter

"ya allah dek" hanya menangis itulah yang kirun lakukan

Kirun pun bingung pasalnya golongan darah ia dan prilly berbeda

ia menundukan kepalanya

Kemana ia akan mencari golongan darah yang sama kayak prilly

"Golongan darah prilly apa dok?" tanya al

"Golongan darahnya O"

"Saya siap donorin darah buat prilly dok kebetulan golongan darah saya sama kyk prilly" ucap al

Kirun menengokan kepalanya ke al

"Thanks bro, gue gak tau kalo gak ada lu gimana keadaan prilly makasih banyak bro" ucap kirun sambil memeluk al dan meneteskan air mata

ya kalo sudah mengenai prilly, kirun menjadi lemah

"Udah run udah *sambil menepuk pundak kirun* mari dok"

Gue tau al sebenernya lu punya rasa buat prilly cara lu natap prilly beda tapi kenapa prilly lebih milih ali si brengsek itu daripada lu, gue dukung lu sepenuhnya buat deket sama prilly atau bahkan jadi pacarnya,,, dek.. al yang terbaik buat lu, gue yakin dia bisa jaga lu dek, dannn pastinya dia gak bakal nyakitin lu,, gue yakin itu  ~batin kirun sambil menatap punggung al yang menghilang dari pandangannya

*****

Semenjak kirun meninggalkan cafe,
mereka menjadi diam seribu bahasa

Mila pun memecahkan kehening tersebut

"Kita gak bisa diem kyk gini, vin ayo ke prilly kita pastiin prilly sampe rumah" ucap mila

"mil,, al pasti bisa ngejaga prilly kok" ucap kevin

"gak vin perasaan aku gak enak tentang dia"

"Yaudah ayo" ucap kevin sambil menggandeng tangan mila

"Kita ikut" ucap ulle, pasalnya ia juga khawatir dengan kirun

Semuanya pun pergi meninggalkan cafe

tak butuh waktu lama mereka pun sampai di rumah prilly tetapi saat sampai sana mereka dapat kabar dari bi ijah bahwa prilly dan kirun belum sampai ke rumah

"serius bi prilly sama kirun belum pulang ke rumah?" ucap mila

"belum non, bibi aja daritadi nunggu mereka duhh kemana ya den kirun sama non prilly, bibi jadi khawatir, bibi juga di kasih amanah sama tuan dan nyonya mereka buat ngejaga mereka"

PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang