"Ashilla lo kenapa sembab gitu matanya" Resa memekik melihat mata Ashilla yang menghitam.
"Kurang tidur" Ashilla berjalan lemah menuju kelasnya dan saat diParkiran dia malah bertemu dengan Resa.
"Lo pasti nangis ya?"
"Nangis kenapa, kan gak ada masalah yang perlu ditangisin"
"Ya siapa tau aja gitu"
"Tapi gak mungkin kalo gak nangis sampe kaya gitu matanya"
"Ini semua gara-gara lo, gara-gara gue ngebela lo, gue sampe harus berantem sama orang yang gue sayang" Ashilla hanya menampilkan senyum tipis. Dia gak mungkin berbicara jujur sepeti itu.
"Kita kekelas aja ya gak usah mikirin mata gue yang kaya panda ini"
Ashilla berjalan beriringan dengan Resa menuju kelas.
~~~~~
"Selamat pagi Ashilla" Alva menyapa Ashilla didekat tangga.
Alva memang sengaja menunggu Ashilla disana.
"Dasar mas-mas Mini Market"
"Apaan sih lo sana lo pergi" Resa berjalan dengan kaki dihentakan.
Ashilla terkekeh melihat tingkah adik-kaka itu
"Pagi juga ka" Ashilla menjawab dengan wajah ditolehkan.
"Siapa yang buat kamu nangis sampe mata kamu kaya gitu sini biar aku hajar"
"Aku cuma kurang tidur ka"
"Gak mungkin sampe kaya gitu"
Ashilla tidak menjawab lagi dan langsung masuk kedalam kelas meninggalkan Alva yang kebingungan dengan sikap Ashilla pagi ini.
Mood Ashilla sudah hancur sejak pertengkaranya dengan Fazry kemarin sore.
~~~~~
"Ashilla" Alva memanggil Ashilla.
Ashilla menghampiri Alva bersama dengan Resa. Resa kesenengan karena disitu ada Fazry juga.
"Iya kenapa ka Alva?"
"Gabung aja sini" Ashilla melirik sedikit kearah Fazry.
Fazry diam seperti tidak menganggap Ashilla ada disana.
Ashilla menghela nafas dan menggeleng.
"Makasih ka tapi aku ditempat lain aja" Ashilla tersenyum tipis.
Resa langsung menoleh seakan protes dengan Ucapan Ashilla.
"Kalo lo mau disini gue gapapa sendiri aja" Ashilla meninggalkan meja itu dan mengambil tempat ditengah-tengah kantin.
Resa duduk disebelah Fazry. "Gue duluan udah selesai" Fazry bangkit dan meninghalkan kantin.
Resa menatap kepergian Fazry dengan tatapan sedih.
"Ashilla sama Fazry kenapa sih aneh banget hari ini" Resa menatap Alva.
"Iya liat aja tingkah mereka gimana kaya orang lagi musuhan biasanya juga santai aja" Alva menjelaskan seolah mengerti dengan tatapan Resa. Resa hanya mengangkat bahu.
Resa juga merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya. Seperti ada yang disembuyikan oleh Ashilla.
Biar bagaimanapun juga Resa seorang perempuan yang mempunyai kepekaan lebih tajam seperti perempuan lainya.
~~~~
"Ashilla" Ashilla menengok ternyata Resa yang memanggil.
Ashilla berjalan keluar dari kantin dengan Resa disampingnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/102112878-288-k788756.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ashilla
Teen FictionAshilla tidak menyangka lelaki itu akan berubah. Ashilla tidak menyangka bahwa dia akan sesulit itu untuk melepaskan lelaki yang sangat dia sayangi. "Bahkan sekarang untuk sekedar menjauhimu saja aku tidak sanggup" -Ashilla "Jika itu yang terbaik un...