Part 10. Terkejut??!!

237 29 0
                                    

Author POV

Jimin melihat sosok yang bersembunyi di balik pohon tersebut. Ia pun memutuskan untuk mendekati orang itu.

"HiAAAA!! Suga?? " teriak jimin dengan lantangnya dan membuat suga terkejut hampir tersungkur.

Suga sontak berbalik perlahan sambil cengengesan tak jelas "Ji-Jimin-ah"

"Apa yang kau lakukan disini? Daerah ini kan jauh dari rumahmu?"

"Nggg. Aku... aku hanya..."

"Ahhh, aku tau, kau ingin menjenguk sinb juga kan?? mengaku saja." celetuk jimin

"ti-tidak !! siapa bilang aku ingin menjenguknya" jawab suga panik. "A-aku kesini karena yerin yang menyuruhku"

"Yerin??"

"Iyaa, yerin menyuruhku untuk memastikan kau benar-benar mengantar bukunya atau tidak. Dia sangat khwatir jika kau lupa mengantarkannya" alih suga.

"Hmm, begitu ya?? Kau tidak bohong kan?" tanya jimin dengan picingan matanya yang tajam

"untuk apa aku berbohong, jika bukan karena yerin mana mau aku jauh-jauh datang kesini."

"Hmm..baiklah jika memang seperti itu" angguk jimin.  "ya sudah, kalau begitu aku pulang dulu ya" ucapnya hendak pergi.

"hei, tunggu dulu, lebih baik kita minum kopi dulu yuk" ajak suga.

"Tidak ah, aku mau pulang saja"

"Hiaaa, ayolah aku traktir deh, didekat sini ada kafe kopi yang enak, ya?"

"Hmm tumben sekali kau.., bagaimana ya? Baiklah jika kau memaksa" jimin pun menyetujui ajakan suga.

*************

"Bagaimana? Kopinya enak kan?" senyum suga.

"hmmm, lumayan juga, tapi darimana kau tau cafe ini?" curiga jimin.

"I-i-ituu, itu karena aku pernah kesini, ketika aku mengantar yerin untuk menjenguk sinb kemarin" Alihnya. Kemudian dibalas anggukan paham oleh jimin.

"Nggg... Jimin-ah, bagaimana keadaan sinb?" ucap suga ragu.

"Sinb? Dia baik-baik saja, besok sepertinya dia sudah bisa masuk sekolah lagi" jawab jimin sambil menyeruput kopinya.

"benarkah??" tanpa sadar suga mengeluarkan rona bahagia di pipinya.

"Kenapa kau jadi senang begitu?? Lalu kenapa kau ingin tau tentang keadaannya? Aku jadi curiga padamu?"

"Aku hanya ingin tau, jelas aku senang, setidaknya jika dia sehat, yerin tidak akan mengajakku unuk melihat dia lagi, haha" ucap suga tertawa.

"Sebegitunya kah kau membencinya?" tanya jimin kesal.

"Ya.. begitulah.." jawab suga cuek sambil mengangkat kedua bahunya.

"Tapi.. suga-ya.. sepertinya aku menyukai sinb." sambung jimin tersenyum.

"Brufff" sontak suga menyemburkan kopi yang diminumnya ke wajah jimin. "APAAA??!!!"

"Hiaaa!!! Kau apa-apaan sih?? Kaget nya bisa biasa saja kan, aishh"

"kau bilang kau menyukai sinb?? Sejak kapan?"

"hmm, ntahlah aku tidak yakin, sebenarnya sudah lama aku memperhatikannya, tapi.. sangat sulit bagiku untuk mendekatinya" jimin memasang wajah sedihnya. "Suga-ya, kau bisa membantuku kan??"

"Bantu apa??" cuek suga.

"Bantu aku untuk mendekati sinb, ya??" bujuk jimin

"tidak ah, lagipula bagaimana caranya, aku saja tidak menyukai dia.."

"iyaa, aku tau, maksudku, bilang pada yerin, tanyakan padanya, apa yang disukai sinb supaya aku bisa mendekatinya, yerin kan sahabatnya pasti dia tahu, aku malu jika harus bertanya sendiri. ayolah"..

"Hahahaha gadis seperti sinb tinggal kau belikan mobil-mobilan, pasti sudah senang" tawa suga terpaksa.

"Aishhh, aku serius.. ayolah sobat, bantu aku ya?" desak jimin.

"cah, pokoknya aku tidak mau, lagipula apa sih yang kau liat dari gadis itu, sifatnya kasar begitu, dia kan bukan tipemu?"

"hiaa, jika kau tidak mau bantu tidak usah menceramahiku. Teman macam apa kau! Aku pulang sajalah." Jimin yang mulai merasa kesal segera berdiri dan beranjak pergi keluar dari cafe tersebut.

"Hiaaa jimin-ah, kau marah ya? Tunggu aku dong" kejar suga. "baiklah, baiklah, aku akan membantumu" ucap suga terpaksa.

Langkah jimin terhenti, sambil tersenyum smirk ia membalikkan tubuhya. "benar kau ingin membantuku mendapatkan sinb??"

"Hem" Suga hanya berdehem dengan malasnya.

"Asssaaa!! Gomawo Yoongi-ya.." Girang Jimin.

"Hiaaa!!! Jangan sebut nama asliku di tempat umum seperti ini" bisik suga

"Hahaha, maaf-maaf, ayo kita pulang suga-ya" Goda jimin manja sambil menggandeng tangan pria bermata sipit itu.

"hiissshh.. kauu!! menjauh sana!!" kesal suga mendorong badan jimin. Dan Jimin pun merespon dengan tertawa.

**********

Keesokan paginya di kediaman Sinb.

"APAAA????!! eomma bilang apa barusan?? bertunangan?? Aku dan Suga???"


My Pretty Girl  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang