Chapter 9

25 8 0
                                    

Sesampainya di Cafe aku langsung mencari Tay.  Dan ku dapati dia sedang duduk dibagian pojok Cafe.  Dia duduk sambil meminum jus, sambil sesekali memutar-memutarkan sedotannya, lalu melirik kearah hpnya.  Aku pun melangkah kearahnya dan menepuk pundaknya dari belakang.  Diapun melirik kearahku, tapi aneh mukanya terlihat murung. Apa aku datang terlalu terlambat?.

"Hai, maaf ya datangnya telat tadi soalnya aku jalan kaki," kataku dan langsung duduk dikursi.
"Hhmmm....entah lah Har,"
"Hah maksudnya?"
"Yakin kamu kesini sendirian?"
"Iya, kok nanyanya kayak gitu?"
"Bukan sama miss Veronica?"

HAH???!!!!

APA MAKSUDNYA? APA DIA SUDAH MENGETAHUINYA?!

"Ck, kamu ini kalo bercanda. Gak lucu tau,"
"Udah deh, langsung keintinya aja!. Waktu aku masih di rumah sakit kamu ciumankan sama dosen itu!!!"

ADUH, HARUS NGOMONG APAAN NIH???

"Tay...?"
"Jawab Harry!!!"

Jantungku berasa berhenti seketika.  Aku terkena serangan jantung seketika.

"JAWAB! ANAK JALANG!!!,"

HAH.
kata-katanya begitu menyakitkan.  Sampai tak bisa membuatku berkata-kata. I can't believe it.

"Woy jawab MR.Styles!"
"Iya, tapi aku masih memikirkanmu.  Aku masih cinta sama kamu.  Aku mas..."
"CUKUP!! AKU UDAH MUAK DENGAN KAMU!!!"

Hening.
Aku berusaha memegang tangannya, tapi selalu aja ditangkis olehnya.

"Kamu tau dari siapa?"
"Semuanya!"

Sudah kuduga, cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya.
Dia pergi dengan cepat meninggalkanku.

"Eh Taylor!" Kataku sambil menahan lengannya.
"Lepaskan!!!" Jeritnya, sambil berusaha melepaskan genggamanku.
"Aku bisa jelasin semuanya!"
"Gak perlu!"

Diapun melangkah pergi meninggalkanku.  Baru aja 2 bulan, eh udah main putus aja.  Semua ini memang salahku, coba aja waktu malam itu gak minum sampai 4 botol pasti semuanya akan baik-baik saja.  Udah gitu paginya lupa meminum obat pereda lagi, kan jadi kacau kayak gini.

Fuck.

KENDALL POV

Aku dan Cara sedang berada di rumah Gigi.  Dulu kami bertiga pernah bersahabat sewaktu kecil.  Kami pernah satu SD, di New York.  Tapi sewaktu lulus aku dan keluargaku pindah ke Lost Angel, sementara Cara yang asli orang Inggris pun balik ke negara aslinya, ya itu Inggris.  Aku juga bingung kenapa Cara gak sekolah di Inggris, memegangnya Inggris kekurangan SD?.  Entah lah hanya tuhan yang tahu.

"Jadi kapan pacarmu akan datang?" Tanya Cara pada Gigi.
"Entah, mungkin 1 menit lagi," balas Gigi.
"Filmnya sebentar lagi mulai nih, tapi kok gak datang-datang ya, huh mama banget sih!" Keluh Cara.
"Iya nih, padahal jarak dari sini ke bioskop kan lumayan memakan waktu," katusku.
"Naik mobil atau siput sih!" Kata Cara.
"Bisa kah kalian berhenti menghina pacarku?" Kata Gigi.
"Bisa kok.  Tapi setelah dia datang," kataku
"Jiyah...! Hahay.  Benar nih kata Kendall,"
"Yoi bro,"  kataku sambil menepuk tangan Cara.

Tin Tin!!!

"Eh itu kayaknya mereka deh,"  kata Gigi sambil berlari keluar rumah.  Dan akhirnya aku dan Cara ikut mengintip dari jendela.  Dan memang benar, itu mereka.  Aku dan Cara pun berlari keluar juga dan mendekat kearahnya.  Dan aku terkejut melihat pacarnya Gigi, ternyata dia.

HARRY VS MARCELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang