.
.
.
.
.
.
.
.
Silahkan menikmati cerita nya ;)
.
.
.
.
.
.
.
.Bona P.O.V
Dengan rintihan aku melangkahkan kaki ku keluar dari apart Jungkook.
Aku sudah memasakan ia makanan untuk nya sarapan sebelum kesekolah.
Dan ku jamin ia telah melihat surat yg ku tuliskan untuk nya. Dan ku letakkan diatas nakas dikamar ku.
Aku sudah sampai dibandara, 15 menit lagi aku akan berangkat. Dengan wajah ditutupi masker dan topi hitam yg menutup wajah ku.
Jungkook P.O.V
Kutemukan sepucuk surat diatas nakas nya.
'Jeon Jungkook, maaf telah merepotkan mu selama ini, semoga kau langgeng bersama Eunha. Aku tak akan muncul lagi dihadapan mu :) , aku akan benar benar menghilang darimu, hingga kau suatu saat lupa akan siapa aku, aku sudah membuatkan mu makanan untuk mu sarapan hari ini :) aku benar benar tidak tau apapun tadi malam Jeon, kau tiba tiba memukul ku hingga aku tersungkur, ini sangat menyakitkan. Aku akan pergi ke Korea, aku sudah memesan tiket nya tadi malam dan jam 5 pagi akan berangkat. Jaga dirimu baik-baik, buatlah makanan sendiri, apabila kau terluka obatilah :) Dan satu lagi, kau makan jangan terlambat hmm? Aku menyayangi mu.'
Air mataku mengalir begitu saja setelah membaca surat yg ditulis Bona untuk ku.
Aku ini pria apa? Sekejam ini kepada perempuan, tanpa pikir panjang ku ambil jaket ku dan memasang nyaKu lajukan mobil ku kearah Canada Airport, bandara satu satu nya didekat apart ku.
"Apa pesawat menuju Korea sudah berangkat?" Ucapku bertanya
"Sudah, sekitar 3 menit yg lalu"
Nyess, aku mematung ditempat. Bulir air mataku keluar. Apa yg telah ku lakukan?
Aku pulang ke apart ku, mandi dan memakan sarapan yg disiapkan Bona terakhir kali nya.
Ku nikmati setiap inchi di makanan ini. Aku mengingat kejadian tadi malam, aku terisak kembali
"Maafkan aku Park Bona" lirih ku
Apartemen ku sangat sepi, biasa nya aku menemukan sesosok wanita sedang memasak dipagi hari.
Akan ku putuskan kau Eunha.
-Skip
"Jung Eunha!!" Teriak ku dan ia berbalik melihatku dan menghampiriku
"Wae oppa?" Ucapnya sambil bergelayut manja di lengan ku.
"Apa masih sakit pipi mu?" Ucapku
Ia langsung memegangi pipi nya. Dan mengangguk
"Sakit mana, pipi mu atau kuputuskan dirimu?" Ucapku
"Sakitan diputusin oppa lah"
"Kalau begitu sayang sekali, aku ingin kita putus" ucapku
Ia terdiam melihat ku. "Wae?" Tanya nya heran
"Kau pikir apa?" Ucapku, lalu berjalan menjauhi nya.
-5 tahun kemudian-
Aku seorang direktur disebuah perusahaan sekarang.
Kulangkahkan kaki ku ketempat seorang wanita bekerja, bekerja di pabrik industri kain khusus wanita.
Ku bawa sebucket bunga mawar merah, dan membawa nya menuju seseorang yg sedang menyetrika kain disana.
Semua wanita memandang ku dengan kagum (Kurasa)
Kuhampiri seorang gadis, dan menepuk pundak nya. Saat ia berbalik "Masih ingat aku nona Park?" Tanya ku seraya menyodorkan bunga, dan berlutut dihadapan nya, ia nampak kaget dan kagum melihat pesona ku
Wanita ini tak berubah, tetap sama.
"Jeon!" Ucapnya
Akupun berdiri dan memberikan bunga itu pada nya. Ku keluarkan satu kotak merah dari saku kiri ku.
"Mau kah kau menikah dengan ku?" Ucapku sambil berlutut kembali.
Semua karyawan melihat kami dan menggigit kuku nya masing masing
Aku tau pesona ku luar biasa
Kulihat Bona mengangguk dan akupun memasangkan cincin berlian ke jari manis nya. Kami berpelukan dan berciuman sebentar lalu aku pun menggendong Bona ala bridle style kemobil kami.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]
Hayran Kurgu*Pindah ke apk Fizzo (judul : My Toxic Husband)* "Kau wanita murahan, kau hanya mainan ku. Pernikahan ini hanya untuk status saja, selebihnya aku tidak mencintaimu" - Jeon Jungkook.