Ting.
Ting.
Ting.
Bentar ngapa gue lagi nguncir nih.
Gue mengambil hp di atas tempat tidur.
Di notif paling atas tertera nama mia disana. Dan yang kedua riko.
Gue membaca line dari mia terlebih dahulu.
Mia:eh nad, ke kampus buru! Katanya ada ank baru loh. Cowo katanya ah gue ga sabar.
Dengan cepat gue membalas.
Nadya:yeh kebiasaan lo ga ilang ya kalo udah denger ada anak baru? 😂
Dan yang kedua riko.
Riko:naadd.naaaaddddd.
Riko:gue udah di depan nih.
Ya tuhan. Dia beneran jemput gue? Ntar pulang nya gimana dong, brian juga katanya mau nganter gue balik.
Gue segera mengambil tas dan langsung turun ke bawah.
Saat gue membuka pintu di sana sudah terdapat mobil pajero.
Dan gue langsung memasuki mobil itu.
"maaf lama ya? " ucap gue sambil menutup pintu mobil.
"santai. Gue sengaja tadi jemput lo lebih awal"
Jawab riko sambil menyalakan mobilnya
Mobil pun berjalan.
"oh, ada keperluan penting ama gue? "
"ya ga bisa dibilang penting si, tapi ya penting juga"
"mau ngapain emang? "
"ngajak lo ke taman"
"ngapainnn? "
"nyari cacing" ucap riko sambil tertawa kecil.
Muka gue datar sambil melihat muka dia.
Dia menengok ke arah gue.
"muka lo lucu sumpah, tadi aja gue foto ya trus gue masukin snapgram" katanya sambil tertawa.
"ga lucu" gue tersenyum sinis.
"oiya gue pen ngomong.. -" kata gue terpotong.
"iya gue tau kok, lo suka kan sama gue? Haa udah ketebak" lanjutnya sambil menaik turun kan alisnya.
"pede gila lo ya,bukan itu! "
"ya trus apa dong, apa jangan jangan lo mau nembak gue ya? " kata riko.
"ga lah,kurang kerjaan amat gue" jawab gue dengan nada sinis.
"apa dong, gue tebak lagi pasti lo mau..ngajak gue nonton lagi kan? Ayo da, sekarang juga boleh" katanya.
"tau ah unmood gue"
"yah jangan ngambek dong, beliin eskrim mao?"
....
Gue hanya terdiam,gue mengeluarkan hp dari dalam tas.
Riko melirik gue.
"loh? Bukannya hape lu pecah ya? " mata riko membulat seperti tahu bulat gtu wkwk.
....
"yah udah dong ngambeknya tadi kan gue cuma becanda tau.."
....
"gue cium lu ya? "
"iw. Ini hp dr sampah"
"lu mulung? Gada kerjaan lain neng? " kata riko
"hati2 dong kalo ngomong! Sampah alias mantan. "
Mata riko berubah saat gue sebut 'mantan'
...~...~...~...~
Sesampainya di kelas tempat gue langsung duduk dan terdiam.
Mia dan ank kunyuk lain nya mendekati gue.
"morning sayang" kata syarla sambil ngambil bangku bakal duduk di samping gue.
"too beb" jawab gue sambil tersenyum lebar.
"jomblo jomblo berterbangan~~ cie yang lagi lesbi~~" timpah mia sambil menyengir.
"iya tau yg taken mah beda" jawab clara.
"gapapa jomblo yang penting happy dari pada taken tapi ngenes jhaaa" lanjut syarla.
"eh anju diem lu pada!! " kata mia,mata nya sudah berkaca kaca.
"yaudah jan nangis, gada balon" lanjut gue sambil menepuk pundak mia.
Tiba tiba masuk seseorang yang asing, tapi ganteng nyaaaaa.
Semua terbengong termasuk gue.
"jangan jangan ini anak baru yg dibilang itu, ini buat gue titik! " kata mia berbisik.
Gue hanya menggelengkan kepala.
Mia mendekati itu cowo dan mencoba berkenalan.
Gue si diem aja, toh entar juga tau namanya.
Gue ga tau apa yang mereka omongin tapi yang gue liat mia berjabat tangan dengan itu orang.
Mereka menghampiri kita.
"kenalin nama gue hilmy."
Lah udah gtu doang? Dingin amat.
"nama gue clara" jawab clara sambil tersenyum
"gue syarla"katanya sambil berjabat tangan
"lo siapa?" tanya nya.
"lo nanya gue? " jawab gue sambil menunjuk ke gue.
"iya"
"ntar juga lu tau" jawab gue.
"duduk depan gue aja yu kosong tu" kata mia sambil menunjuk bangku itu.
Anjir. Berarti belakang gue dong dia.
Ish.
Tapi dia ganteng.
Heleh nad.
Dont look by the cover. Kan bisa aja covernya bagus dalem nya amit2 hehe.
...~...~...~...~
"silahkan istirahat, ibu permisi dulu" kata bu dewi.
Gue bangun dr tmpt duduk.
Tiba tiba
Hilmy memegang pergelangan tangan gue.
"kenapa?"
"ke kantin bareng dong" katanya sambil menatap gue.
Mia melihat gue, gue melepaskan genggaman nya, takut dia salah faham
Lalu mia mendekati gue dan hilmy.
"boleh ayo,gapapa lo bareng kita kita aja" timpah mia.
Gue berjalan duluan dengan clara dan syarla.
Tbc.
Copyright©by:nadiraliyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
kenangan.
Teen Fictionsemua tentang aku dan dia. bagaimana cerita nya jika kamu tidak ingin pacaran tetapi dia di ciptakan tuhan untuk menemani hidup mu? Aku menyia nyia kan begitu saja Begitu bodohnya aku. Dia yang selalu peduli dengan ku. Tapi apa yang ku lakukan...
