The Beginning 'My Senior'

19.7K 360 22
                                    

...
Ku harapkan balasmu, ulur tangan peluk diriku
Kekasih dekaplah aku
Perasaan cintaku ini,
Tak bisa kubendung lagi
Dimanakah waktu kan berkata,
Menyetujui cinta ini
...
Agnes Monica - Seputih Hati

Senandung lagu cinta yang dinyanyikan singer favoritku masih menggaung di ruang sudut kamar kosku. Disinilah aku menghabiskan hampir setiap waktu luang menikmati beberapa lagu melankolis domestik.

Sengaja aku memutar playlist dengan sedikit full sound untuk mengusir kesepian di kamar dan tentu saja dalam keadaan pintu tertutup, agar suasana di luar kosan tak sepenuhnya terganggu oleh aktivitasku memutar musik, apalagi pada jam dimana seharusnya aku sudah berkutat bersama guling dan bercumbu dengannya di kasur tercinta.

Kehidupan yang aku jalani saat ini sangat kontras dengan keadaanku sekitar setahun belakangan. Kepandaianku membuahkan hasil. Aku merupakan mahasiswa yang memperoleh beasiswa bergengsi bagi kebanyakan siswa berprestasi yang baru lulus dan berlatar belakang kurang mampu. Yups! BidikMisi. Aku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu kandidat penerimanya, apalagi diterima dijurusan paling diminati di setiap universitas yang memiliki jurusanku.

Kini aku sedang disibukkan dengan bahan materi yang sedang aku usahakan agar bisa terukir indah diotakku. Menikmati rangkaian huruf yang terstruktur menjadi kalimat-kalimat ilmiah membuatku cepat merasa bosan. Apalagi jurusanku yang perlu konsentrasi lebih sangat memerlukan daya ingat cukup kuat. Aku butuh daya pendukung untuk bisa membantu otakku bekerja lebih ekstra dalam menyerap materi. I need a cup of chocolate milk!

Sepertinya secangkir susu cokelat panas bisa membuat mataku bertahan lebih lama. Karena hanya indera inilah yang bisa menjadi mediator semua materi yang aku pelajari agar bisa masuk ke mind-ku. Aku tak suka kopi, jadi sebagai gantinya aku lebih memilih susu meski efek kafein yang terkandung dalam kopi-lah yang seharusnya aku konsumsi saat ini.

*

Pukul setengah tiga dini hari. Entah berapa penyanyi sudah mendendangkan lagu-lagu andalannya secara ikhlas tanpa aku bayar. Kepulan asap dari susu cokelat panas pun sudah pergi entah kemana. Dan sepertinya duduk manis selama ini membuat punggungku bermasalah. Tapi itu semua cukup terbayar dengan beberapa materi yang sedikit banyak sudah aku ingat. Pada saat final exam, aku harap hasilnya maksimal.

"Hoaammm..." ini kesekian kalinya aku menguap. Mungkin efek segar dari panasnya susu cokelat sudah berangsur-angsur luntur.

Aku butuh istirahat sekarang. Time to sleep!

***

Ujian hari terakhir. Dan tidak lama, akan segera menikmati saat-saat menyenangkan bagi para mahasiswa karena sebentar lagi liburan. Dan tahu artinya apa? Hampir sebulan aku akan menikmati libur panjang. It sounds great, huh!

Setelah ujian selesai, yang bisa aku lakukan hanyalah bersabar diri menanti nilai keluar. Dan kabar baiknya, aku cukup optimis akan mendapatkan indeks memuaskan. Yah, semua mahasiswa pasti merasa yakin dengan usaha yang sudah dilakukan adalah terbaik bagi mereka, begitupun aku. Kecuali bagi mereka yang merasa pesimis dan tidak mengerjakan semua soal dengan sungguh-sungguh, itu beda perkara.

***

Menikmati secangkir chocolate milk sepertinya tidak berlebihan untuk menghilangkan penat setelah menegangkan urat otakku. Dan sekarang disinilah aku, duduk manis sendiri di pojok kantin jurusan.

The Untold Story "AZKAR"  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang