Superhero university

Superhero University chapter 3

makasih buat dyahayuurm, aputriaa, arzzahra, rifdafadilah, #yyk fams dan semua temen temen yang udah ngedukung aku, ngebaca ceritaku walaupun karena aku paksa ((: pokoknya thanks a lot!!

____________________________________

Dan kami ingin melatihmu cara menggunakan kekuatanmu agar tidak disalahgunakan baik olehmu maupun pihak lain".

Aku tercengang setengah mati.

"mungkin aku bukan orang yang anda cari pak. Tadi adalah cerita yang sangat menarik tapi aku tahu cerita yang sebenarnya tentang asal usul diriku." Aku mengelak.

"percayalah padaku, nak." Jawab Kol. Supardjo.

"bagaimana aku bisa memercayai anda? Saya bahkan belum pernah mengenal anda. Kita baru bertemu 3 jam yang lalu dan sekarang anda berbicara seolah kita sudah berkenalan lama sekali." Kataku.

"kau benar benar keras kepala. sama seperti ayahmu."

"pak, saya hanya ingin pulang ke rumah saya. panti asuhan."

"inilah rumahmu yang baru."

"saya tidak ingin tinggal di sini."

"baiklah, tapi setidaknya kau harus tinggal di sini selama 2 hari. deal?"

"kenapa pak?"

"2 hari atau seterusnya?" Tanya Kol. Supardjo.

"uh, baiklah pak" Jawabku sambil menggerutu.

hari pertama

Ketika aku bangun, di atas meja sudah terdapat baju seragam tentara bertuliskan Robert James di dadanya.

"nama margaku James? yang benar saja!!" Keluhku.

Aku akhirnya beranjak dari tempat tidurku dan mandi. Setelah mandi, aku memakai baju seragamku dan keluar dari kamar. Uh, baju ini sangat tidak nyaman dan agak kebesaran di daerah badan (sebetulnya memang kebesaran, banget). Aku pergi ke ruang sarapan dan makan sepiring omelet. Ketika aku akan kembali ke kamarku, terdengar pengumuman dari speaker "perhatian! Robert James harap ke ruang Kolonel Supardjo sekarang juga."

"kurasa itu aku." Batinku.

Aku segera berjalan ke ruang kolonel. Di dalam, Kol. Supardjo memberikan instruksi kepadaku untuk pergi ke ruangan latihan khusus. Tapi aku menolak.

"untuk apa saya ke sana?"

"lakukan saja."

Melihat muka kolonel yang seram, tanpa basa basi aku langsung keluar dari ruangan itu dan pergi ke ruang latihan.

Rupanya di sana aku sudah ditunggu oleh seorang marinir yang badannya 6 kali lebih besar dariku. Dia memakai kaos loreng loreng ketat dan celana training.

"oh rupanya ini yang namanya Robert. Tak kusangka" ujarnya.

"maaf, bapak siapa ya?" Tanyaku.

"kenalkan nak, aku Zainul, pelatihmu".

"aku..."

"ah sudahlah, aku sudah tau namamu. Sekarang untuk pemanasan ayo push up 50 kali!!" Perintah pelatih Zainul.

"enak saja orang ini" Batinku.

Aku ingin menolak tapi aku takut aku akan ditampar oleh orang ini. Akhirnya aku melakukan apa yang disuruh.

Baru push up 15 kali tanganku sudah tidak kuat lagi.

"pak aku sudah tidak kuat" Kataku sambil ngos ngosan.

"baru 15 kali sudah capek, mau jadi prajurit macam apa kamu!! Sudah kuduga kamu bukan orang yang tepat untuk misi ini!!" Bentak pelatih Zainul.

Aku terdiam mendengar perkataan pelatih Zainul. Aku tahu pasti ada yang disembunyikan kol. Supardjo dariku. Misi apa??