Superhero University chapter 9

898 27 9
                                    

Thanks for all readers!!! Critics needed to make me better than before!! Follow my twitter @attahirahputri!! Thanks for waiting this chapter.

Oiya, di sini ceritanya bahasa inggrisnya udah bonus translate yaa! ;)

_______________________________________

Akhirnya aku menaiki pesawat dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di US nanti.

"Seluruh awak pesawat, harap memakai sabuk pengaman dan berpegangan. Sebentar lagi kita akan mendarat di pangkalan udara militer AS." Seru pilot pesawat yang kunaiki.

Setelah mendarat, aku dan seluruh awak pergi menuju ke dalam hangar tempat kontingen dari seluruh negara berkumpul. Ketika aku melihat kontingen dari negara lain, aku merasa seperti semut di sana. Semua kontingen baik laki laki maupun perempuan semuanya berotot dan bertubuh tegap.

"Apa jadinya aku nanti?" Keluhku dalam hati.

"Perhatian seluruh kontingen!!!" Teriak seorang pasukan militer AS.
"Nama saya Jenderal Hank Evans. Saya akan menjadi kepala kegiatan pelatihan orang orang aneh seperti kalian. Tidak semua kontingen akan dipilih untuk melanjutkan kegiatan ini ke jenjang selanjutnya. Dan bla bla bla tidak perlu banyak omong, lakukan yang terbaik untuk negaramu, dan selamat berjuang!" Seru Panglima Hank kepada seluruh kontingen.

"Kepada seluruh kontingen harap menuju ke mess yang telah disediakan." Bunyi pengeras suara mengagetkanku.

Aku dan kru negaraku segera menuju ke mess khusus Indonesia.

Setelah bebenah, aku menuju kantin ketika tiba tiba ada seorang perempuan menghalangi pintu masuk.

"Hey, mau kemana?" Tanya perempuan tersebut.

"Permisi, apakah aku mengenalmu?" Tanyaku padanya.

"Oh iya, kenalkan aku Aisyah. Aku perwakilan kontingen perempuan." Jawab Aisyah.

"Wow, aku tidak pernah diberitahu kalau ada kontingen perempuan." Balasku padanya.

"Kau, kau, kontingen juga?" tanya Aisyah. Sepertinya dia juga tidak diberitahu.

"Iya, namaku Robert." Jawabku.

"Oke, boleh aku ikut ke kantin, Robert?" Tanya Aisyah.

"Oke." Jawabku.

Kami berdua menuju kantin. Ketika kami hampir sampai kantin, ada panggilan bagi seluruh kontingen untuk menuju aula utama.

"Oh ayolah, aku lapar!!" Keluh Aisyah.

Aku tersenyum melihat sikap Aisyah yang seperti anak kecil.

"Ayo, makannya nanti saja." Kataku kepada Aisyah.

Aisyah memberengut tapi akhirnya kami berdua pergi menuju aula utama. Di sana, kami diberitahu jadwal kegiatan kami dan nama pembimbing latihan kami selama kami di sana.

"Pelatih kontingen Indonesia, Kolonel Jack Mortiz." seru Jenderal Hank.

Setelah pengumuman, kami ke kantin untuk makan dan kembali ke mess. Sesampai di mess kami mendapati seorang laki2 bertubuh kekar, lebih kekar dari pelatih Zainul.

"Hai, anda pasti Kolonel Jack Mortiz. Kenalkan, aku kontingen dari Indonesia, Robert James. Dan dia, Aisyah." kataku pada Kol. Jack sambil menjulurkan tanganku.

Kol. Jack tidak menghiraukan tanganku.

"Oke, sekarang perhatikan. Kalian ke sini bukan untuk main main. Jangan bertindak semamu. Kalian ke AS bukan untuk liburan, tetapi untuk latihan!" Bentak Kol. Jack padaku dan Aisyah.

Kami berdua terdiam.

"Kita mulai latihan besok. Jadi persiapkan diri kalian." Kata Kol. Jack sambil melangkah keluar.

"Huh, dasar menyebalkan." Keluhku dalam hati.

Setelah mandi, aku istirahat untuk mempersiapkan fisik dan mentalku.

DAY 1

Aku terbangun jam 5 pagi dan segera beranjak mandi. Setelah mandi, aku memakai seragam khususku dan membuat sarapan untuk timku. Ketika sedang asyik sendiri, Aisyah keluar dari kamarnya.

"Pagi, Rob." Salam Aisyah.

"Pagi." Kataku sambil tersenyum.

Setelah kami bersiap siap, kami segera pergi ke ruang latihan.

Sesampai di ruang latihan, kami belum melihat kol. Jack di manapun. Setelah menunggu sekitar 1 jam, akhirnya orang yang ditunggu tunggu datang juga.

"Oke, sekarang kita pemanasan dulu. Ayo lari keliling ruangan 50 kali." Perintah kol. Jack.

"Dia tidak mengucapkan minta maaf atau apapun, dan langsung memerintah? Apakah seperti itu pantas disebut pelatih?" Omelku kepada Aisyah seusai latihan.

"Mungkin itu untuk latihan mental. Sabar." Kata Aisyah.

Sesampai di kamar setelah membersihkan diri, kru mengenalkan kepada kami anggota kontingen dari negara negara lain.

_______________________________________

Thanks for reading!! Kritik dan saran ditunggu!!

Superhero universityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang